Sukamara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah melaksanakan acara koordinasi dokumen studi kelayakan pendirian program studi di luar kampus utama (PSDKU) Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) di Kabupaten Sukamara Tahun 2021 di Aula Bappeda Sukamara.
“Pendirian PSDKU di wilayah ini adalah salah satu upaya Pemkab Sukamara untuk ambil bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana yang telah diamanatkan oleh UUD 45,” ucap Wakil Bupati Sukamara Ahmadi, Senin.
Menurutnya, upaya tersebut dimanifestasikan dalam bentuk kesepakatan bersama antara Pemkab Sukamara dengan Polnep Kalimantan Barat (Kalbar) untuk menyediakan jenjang pendidikan di wilayah ini, khususnya pada jenjang pendidikan tinggi.
“Hal ini tentunya sangat sejalan dengan misi pembangunan di Sukamara yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2018-2023, yakni mewujudkan sumber daya manusia yang terdidik dan sehat, serta mendorong kemandirian ekonomi berbasis sumber daya alam lokal seperti pertanian, perikanan, industri dan pariwisata dengan memperhatikan kualitas lingkungan hidup,” ungkapnya.
Baca juga: Masyarakat Sukamara diimbau rutin periksa kesehatan
Ahmadi menjelaskan, walaupun masih dalam tahap pemulihan atas pandemi COVID-19, target pembangunan yang telah ditetapkan dalam RJMD 2018-2023 masih harus dicapai, sesuai dengan yang telah direncanakan.
“Beberapa capaian target pembangunan yang berkorelasi positif dengan keberadaan pendidikan, terutama pendidikan tinggi adalah dalam rangka peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM), peningkatan angka rata-rata lama sekolah, perbaikan pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Oleh karena itu, pendirian PSDKU Polnep di Kabupaten Sukamara, perlu didukung secara sungguh-sungguh oleh semua pihak, agar target pembangunan yang menjadi cita-cita kita bersama dapat terwujud.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam proses penyusunan PSDKU Polnep di wilayah ini hingga selesai, sehingga menghasilkan dokumen yang dapat dijadikan bahan pertimbangan atas visibilitas atau kelayakan pendirian tahun 2022-2026, demi terwujudnya masyarakat Sukamara yang sejahtera, maju dan bermartabat,” pungkasnya.
Baca juga: Pemkab Sukamara siapkan beasiswa pendidikan keagamaan
Baca juga: Wabup Sukamara imbau masyarakat waspadai DBD
“Pendirian PSDKU di wilayah ini adalah salah satu upaya Pemkab Sukamara untuk ambil bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana yang telah diamanatkan oleh UUD 45,” ucap Wakil Bupati Sukamara Ahmadi, Senin.
Menurutnya, upaya tersebut dimanifestasikan dalam bentuk kesepakatan bersama antara Pemkab Sukamara dengan Polnep Kalimantan Barat (Kalbar) untuk menyediakan jenjang pendidikan di wilayah ini, khususnya pada jenjang pendidikan tinggi.
“Hal ini tentunya sangat sejalan dengan misi pembangunan di Sukamara yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2018-2023, yakni mewujudkan sumber daya manusia yang terdidik dan sehat, serta mendorong kemandirian ekonomi berbasis sumber daya alam lokal seperti pertanian, perikanan, industri dan pariwisata dengan memperhatikan kualitas lingkungan hidup,” ungkapnya.
Baca juga: Masyarakat Sukamara diimbau rutin periksa kesehatan
Ahmadi menjelaskan, walaupun masih dalam tahap pemulihan atas pandemi COVID-19, target pembangunan yang telah ditetapkan dalam RJMD 2018-2023 masih harus dicapai, sesuai dengan yang telah direncanakan.
“Beberapa capaian target pembangunan yang berkorelasi positif dengan keberadaan pendidikan, terutama pendidikan tinggi adalah dalam rangka peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM), peningkatan angka rata-rata lama sekolah, perbaikan pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Oleh karena itu, pendirian PSDKU Polnep di Kabupaten Sukamara, perlu didukung secara sungguh-sungguh oleh semua pihak, agar target pembangunan yang menjadi cita-cita kita bersama dapat terwujud.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam proses penyusunan PSDKU Polnep di wilayah ini hingga selesai, sehingga menghasilkan dokumen yang dapat dijadikan bahan pertimbangan atas visibilitas atau kelayakan pendirian tahun 2022-2026, demi terwujudnya masyarakat Sukamara yang sejahtera, maju dan bermartabat,” pungkasnya.
Baca juga: Pemkab Sukamara siapkan beasiswa pendidikan keagamaan
Baca juga: Wabup Sukamara imbau masyarakat waspadai DBD