Sukamara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sukamara Kalimantan Tengah sangat mengapresiasi pelajar yang berprestasi, termasuk di bidang keagamaan dengan menyiapkan beasiswa.
"Mereka yang diberi beasiswa disekolahkan di pesantren dan Perguruan Tinggi Ilmu Quran (PTIQ) maupun Institut Ilmu Quran (IIQ). Sudah ada yang sudah lulus,” kata Ketua Harian LPTQ Sukamara, Suyetno di Sukamara.
Pemberian beasiswa tersebut sebagai bentuk penghargaan pemerintah daerah kepada putra daerah yang berprestasi, termasuk di bidang keagamaan. Ini juga diharapkan bisa memotivasi putra dan putri di daerah ini untuk terus giat belajar untuk terus meningkatkan prestasi.
Pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan dukungan pada dunia pendidikan, salah satunya melalui pemberian beasiswa. Pendidikan keagamaan juga tidak luput dari perhatian karena turut berperan terhadap pembinaan masyarakat, termasuk generasi muda.
Untuk itulah pemerintah daerah sangat mengapresiasi prestasi di bidang keagamaan. Prestasi tersebut tidak hanya membawa kebaikan bagi peraih prestasi, tetapi diharapkan juga membawa manfaat bagi masyarakat.
Baca juga: Wabup Sukamara imbau masyarakat waspadai DBD
Pemberian beasiswa keagamaan akan diberikan kepada mereka yang berprestasi dan berminat melanjutkan pendidikan. Namun, penerima beasiswa harus berkomitmen bahwa nantinya setelah lulus mereka akan kembali mengabdi di Sukamara karena ilmu yang mereka dapatkan akan sangat bermanfaat bagi masyarakat dan dunia pendidikan keagamaan setempat.
Kebijakan ini agar beasiswa yang diberikan nantinya juga akan membawa manfaat bagi masyarakat, yakni penerima beasiswa mengamalkan ilmunya dengan mengabdi melayani masyarakat Sukamara.
"Mereka harus kembali untuk mengabdi di Sukamara karena pendidikan mereka kan dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Sukamara. Nanti pemerintah yang mengatur misalnya mereka direkrut membantu mengelola masjid Agung atau bisa mengabdikan diri kepada masyarakat di tempat masing-masing," kata Suyetno.
Suyetno mendorong pelajar di Sukamara untuk terus meningkatkan kemampuan dalam mengejar prestasi, tidak terkecuali di bidang keagamaan. Selain itu, ilmu agama sangat dibutuhkan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Penanaman mangrove di Sukamara ditargetkan 500 hektare pada 2022
Baca juga: Bupati Sukamara apresiasi pelaksanaan Program PEN
Baca juga: Pemkab Sukamara dan BRGM rehabilitasi mangrove kritis