Jakarta (ANTARA) - Tunggal putra Indonesia Shesar Hiren Rhustavito menyusul langkah Jonatan Christie atau Jojo menuju babak kedua Indonesia Masters 2021 setelah menyingkirkan wakil India Sai Praneeth di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali, Rabu.
Shesar yang akrab disapa Vito itu memenangi pertarungan rubber game dengan skor 16-21, 21-14, 22-20, demikian catatan BWF.
Vito mengakui bahwa pertarungan hari ini sangat melelahkan. Usai kalah di gim pertama, pemain peringkat 20 dunia itu pada akhirnya berhasil mengatasi perlawanan Praneeth setelah melalui duel berdurasi satu jam delapan menit itu.
Baca juga: Ginting gagal pertahankan gelar Indonesia Masters usai dikalahkan Kunlavut Vitidsarn
“Saya bersyukur bisa memenangi pertandingan yang melelahkan ini. Saya bisa bangkit pada dua gim berikutnya," ungkap Vito melalui keterangan resmi PBSI yang diterima di Jakarta, Rabu.
Kemenangan tersebut sekaligus membalas kekalahan yang dialami Vito dalam pertemuan pertamanya melawan Praneeth pada 2018 silam.
“Saya belajar dari pengalaman kalah pada tahun 2018 dari Sai Praneeth. Dari situ saya pelajari permainan dan kelemahannya untuk bisa menang hari ini," tuturnya.
Baca juga: Tampil mengecewakan, Praveen/Melati disingkirkan wakil India di Indonesia Masters
Baca juga: Bagas/Fikri singkirkan Fajar/Rian di Indonesia Masters
Pada babak 16 besar, Vito akan menantang wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn, yang mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting 19-21, 21-14, 21-13.
Dengan hasil tersebut maka Indonesia hanya menyisakan dua tunggal putra di turnamen level Super 750 tersebut. Wakil lainnya, Tommy Sugiarto telah lebih dulu tersingkir oleh unggulan teratas Jepang Kento Momota, Selasa kemarin.
Baca juga: Jonatan Christie amankan kemenangan perdana bagi pelatnas di hari kedua
Baca juga: Jojo waspadai Srikanth di babak kedua Indonesia Masters
Baca juga: Momota akui pemain Indonesia sulit ditaklukan jika bermain di kandang
Shesar yang akrab disapa Vito itu memenangi pertarungan rubber game dengan skor 16-21, 21-14, 22-20, demikian catatan BWF.
Vito mengakui bahwa pertarungan hari ini sangat melelahkan. Usai kalah di gim pertama, pemain peringkat 20 dunia itu pada akhirnya berhasil mengatasi perlawanan Praneeth setelah melalui duel berdurasi satu jam delapan menit itu.
Baca juga: Ginting gagal pertahankan gelar Indonesia Masters usai dikalahkan Kunlavut Vitidsarn
“Saya bersyukur bisa memenangi pertandingan yang melelahkan ini. Saya bisa bangkit pada dua gim berikutnya," ungkap Vito melalui keterangan resmi PBSI yang diterima di Jakarta, Rabu.
Kemenangan tersebut sekaligus membalas kekalahan yang dialami Vito dalam pertemuan pertamanya melawan Praneeth pada 2018 silam.
“Saya belajar dari pengalaman kalah pada tahun 2018 dari Sai Praneeth. Dari situ saya pelajari permainan dan kelemahannya untuk bisa menang hari ini," tuturnya.
Baca juga: Tampil mengecewakan, Praveen/Melati disingkirkan wakil India di Indonesia Masters
Baca juga: Bagas/Fikri singkirkan Fajar/Rian di Indonesia Masters
Pada babak 16 besar, Vito akan menantang wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn, yang mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting 19-21, 21-14, 21-13.
Dengan hasil tersebut maka Indonesia hanya menyisakan dua tunggal putra di turnamen level Super 750 tersebut. Wakil lainnya, Tommy Sugiarto telah lebih dulu tersingkir oleh unggulan teratas Jepang Kento Momota, Selasa kemarin.
Baca juga: Jonatan Christie amankan kemenangan perdana bagi pelatnas di hari kedua
Baca juga: Jojo waspadai Srikanth di babak kedua Indonesia Masters
Baca juga: Momota akui pemain Indonesia sulit ditaklukan jika bermain di kandang