Pangkalan BunĀ (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan Pangkalan Bun Kalimantan Tengah menggelar "Customer Gathering and Sharing" sebagai upaya meningkatkan silaturahmi serta menginformasikan program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi karyawan dalam perlindungan kerja di mitra perusahaan.
Bupati Kobar Nurhidayah melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Jumat mengapresiasi program terbaru BPJS Ketenagakerjaan, terutama program bagi karyawan perusahaan dan masyarakat luas khususnya untuk pelaku UMKM.
"Program tersebut seperti perlindungan kehilangan pekerjaan yang akan dilaksanakan tahun 2022. Kemudian juga program perlindungan bagi pekerja rentan," katanya.
Contohnya, lanjut dia, bagi para pelaku UMKM yang biaya iuran perlindungan ketenagakerjaan dibayarkan perusahaan swasta menggunakan dana CSR. Untuk itu, menurut orang nomor satu di Pemkab Kobar itu, program BPJS Ketenagakerjaan sangat bermanfaat bagi masyarakat dan pekerja.
"Tanpa dukungan penuh karyawan, perusahaan juga susah untuk maju. Sehingga perusahaan juga diharapkan dapat memfasilitasi karyawan mendapatkan haknya, berupa program perlindungan ketenagakerjaan," jelasnya.
Sementara itu Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pangkalan Bun, I Nyoman Hary Sujana berharap kepedulian perusahaan melindungi para pekerja rentan yang biasanya bekerja di sektor informal.
"Contohnya perlindungan ketenagakerjaan untuk pelaku UMKM disekitar perusahaan dapat dilakukan menggunakan dana CSR, sehingga para pekerja rentan juga mendapatkan perlindungan kerja," katanya.
I Nyoman mengungkapkan perlindungan ketenagakerjaan bagi pelaku UMKM memanfaatkan dana CSR itu seperti dilakukan RS Harapan Insani dan RS Citra Husada. Keduanya menyerahkan bantuan CSR berupa pembayaran kepesertaan BPJAMSOSTEK selama enam bulan bagi para 100 UMKM yang berada di sekitar masing-masing rumah sakit.
Pernyataan itu diungkapkan Kacab BPJAMSOSTEK Pangkalan Bun terkait pelaksanaan customer gathering and sharing yang dilaksanakan di Ballroom Avila Hotel Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat Kamis (18/11).
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan gelar lomba foto berhadiah Rp105 juta
Pada acara itu turut disampaikan berbagai informasi layanan klaim jaminan kecelakaan kerja dan administrasi kepesertaan dalam rangka optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Dalam kegiatan itu juga digelar penyerahan manfaat jaminan sosial bagi peserta BPJAMSOSTEK bernama Siti Fatimah, seorang karyawan perusahan kelapa sawit yang meninggal akibat kecelakaan kerja
Diwakili manajemen tempat peserta BPJS Ketenagakerjaan itu bekerja, ahli waris menerima manfaat dari kepesertaan sebesar Rp336,3 juta lebih serta beasiswa bagi anak almarhum sampai perguruan tinggi.
Selain itu juga diserahkan piagam penghargaan bagi perusahaan yang taat melakukan pendaftaran, administrasi serta pembayaran BPJAMSOSTEK bagi karyawannya.
Baca juga: BPJAMSOSTEK kembali serahkan manfaat empat program jaminan sosial ketenagakerjaan
Bupati Kobar Nurhidayah melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Jumat mengapresiasi program terbaru BPJS Ketenagakerjaan, terutama program bagi karyawan perusahaan dan masyarakat luas khususnya untuk pelaku UMKM.
"Program tersebut seperti perlindungan kehilangan pekerjaan yang akan dilaksanakan tahun 2022. Kemudian juga program perlindungan bagi pekerja rentan," katanya.
Contohnya, lanjut dia, bagi para pelaku UMKM yang biaya iuran perlindungan ketenagakerjaan dibayarkan perusahaan swasta menggunakan dana CSR. Untuk itu, menurut orang nomor satu di Pemkab Kobar itu, program BPJS Ketenagakerjaan sangat bermanfaat bagi masyarakat dan pekerja.
"Tanpa dukungan penuh karyawan, perusahaan juga susah untuk maju. Sehingga perusahaan juga diharapkan dapat memfasilitasi karyawan mendapatkan haknya, berupa program perlindungan ketenagakerjaan," jelasnya.
Sementara itu Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pangkalan Bun, I Nyoman Hary Sujana berharap kepedulian perusahaan melindungi para pekerja rentan yang biasanya bekerja di sektor informal.
"Contohnya perlindungan ketenagakerjaan untuk pelaku UMKM disekitar perusahaan dapat dilakukan menggunakan dana CSR, sehingga para pekerja rentan juga mendapatkan perlindungan kerja," katanya.
I Nyoman mengungkapkan perlindungan ketenagakerjaan bagi pelaku UMKM memanfaatkan dana CSR itu seperti dilakukan RS Harapan Insani dan RS Citra Husada. Keduanya menyerahkan bantuan CSR berupa pembayaran kepesertaan BPJAMSOSTEK selama enam bulan bagi para 100 UMKM yang berada di sekitar masing-masing rumah sakit.
Pernyataan itu diungkapkan Kacab BPJAMSOSTEK Pangkalan Bun terkait pelaksanaan customer gathering and sharing yang dilaksanakan di Ballroom Avila Hotel Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat Kamis (18/11).
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan gelar lomba foto berhadiah Rp105 juta
Pada acara itu turut disampaikan berbagai informasi layanan klaim jaminan kecelakaan kerja dan administrasi kepesertaan dalam rangka optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Dalam kegiatan itu juga digelar penyerahan manfaat jaminan sosial bagi peserta BPJAMSOSTEK bernama Siti Fatimah, seorang karyawan perusahan kelapa sawit yang meninggal akibat kecelakaan kerja
Diwakili manajemen tempat peserta BPJS Ketenagakerjaan itu bekerja, ahli waris menerima manfaat dari kepesertaan sebesar Rp336,3 juta lebih serta beasiswa bagi anak almarhum sampai perguruan tinggi.
Selain itu juga diserahkan piagam penghargaan bagi perusahaan yang taat melakukan pendaftaran, administrasi serta pembayaran BPJAMSOSTEK bagi karyawannya.
Baca juga: BPJAMSOSTEK kembali serahkan manfaat empat program jaminan sosial ketenagakerjaan