Palangka Raya (ANTARA) - Memasuki usia ke-44 BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) kembali menggandeng Pewarta Foto Indonesia (PFI) Jakarta untuk menggelar lomba fotografi bertema "BPJAMSOSTEK Adaptif dan Solutif Untuk Pekerja Indonesia" dengan nilai total hadiah mencapai Rp105 juta.
"Dalam rangka semarak HUT ke-44 BPJAMSOSTEK di tahun 2021 ini, kami bersama dengan rekan-rekan PFI Jakarta menggelar kegiatan lomba foto," kata Pps Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BPJAMSOSTEK Dian Agung Senoaji melalui pernyataan tertulis yang diterima di Palangka Raya, Senin .
Pendaftaran lomba foto yang dapat diikuti pewarta foto dan masyarakat umum di seluruh Indonesia itu dibuka mulai 1 November hingga 5 Desember 2021.
Melalui tema yang diusung diharapkan masyarakat mampu melihat beragam inovasi dan upaya yang telah dilakukan BPJAMSOSTEK dalam memberikan perlindungan bagi pekerja indonesia. Tak terkecuali sektor informal atau Bukan Penerima Upah (BPU) yang menjadi fokus BPJAMSOSTEK tahun mendatang.
Sedikit berbeda dengan penyelenggaraan 2019, kali ini BPJAMSOSTEK tak hanya membuat kategori khusus bagi jurnalis namun juga menambah dua kategori lainnya yaitu umum dan handphone.
Selain sebagai bentuk apresiasi kepada para pewarta foto, lomba kali ini juga menjadi ajang penyaluran bakat para penghobi fotografi maupun masyarakat umum yang turut mengabadikan kegiatan BPJAMSOSTEK dalam bentuk karya foto.
Penambahan kategori peserta, secara tidak langsung juga diharapkan mampu meningkatkan jumlah karya foto yang ikut serta dalam perlombaan tahun ini.
Pada lomba foto tersebut, tema utama dibagi menjadi dua sub tema yang dapat dipilih peserta yakni "Perlindungan Jaminan Sosial Bagi Pekerja Informal" sebagai tema utama dan "Pekerja Dengan Risiko Tinggi" sebagai tema alternatif.
Untuk memenangkan hadiah tersebut peserta dapat mengirimkan 10 karya foto terbaik dengan ketentuan diantaranya foto merupakan hasil karya sendiri dan diambil selama periode November 2020 hingga Desember 2021.
Untuk kategori jurnalis, karya foto yang diikutsertakan harus sudah pernah terbit di media masing-masing. Sedangkan kategori umum dan handphone, karya foto harus diunggah di Instagram pribadi dan wajib mention akun instagram @bpjs.ketenagakerjaan dan @pfijakarta dengan menuliskan hastag #44TahunBPJAMSOSTEK pada caption.
Seluruh karya yang telah dikirimkan akan dinilai langsung dewan juri profesional yang terdiri dari Jurnalis Associated Press Achmad Ibrahim, Jurnalis Agence France-Presse Adek Berry dan Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo.
Nantinya akan dipilih 44 karya foto terbaik yang terdiri dari tiga juara dari masing-masing kategori dan 35 pameris. Untuk informasi yang lebih lengkap dapat menghubungi humas BPJAMSOSTEK atau sekretariat PFI Jakarta.
"Bagi rekan-rekan pewarta foto dan masyarakat umum jangan sia-siakan kesempatan ini dan segera kirimkan karya terbaiknya karena pendaftaran tidak dipungut biaya dengan hadiah menarik," jelasnya.
Kepala BPJAMSOSTEK Palangka Raya Budi mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat terutama di Palangka Raya dapat berpartisipasi dan memeriahkan kegiatan lomba tersebut.
"Semoga melalui perlombaan karya foto yang diselenggarakan BPJAMSOSTEK ini semakin memacu semangat para fotografer maupun masyarakat umum dalam membantu dan turut mensosialisasikan program perlindungan Jamsostek melalui karya-karya foto terbaiknya," terang Budi.
"Dalam rangka semarak HUT ke-44 BPJAMSOSTEK di tahun 2021 ini, kami bersama dengan rekan-rekan PFI Jakarta menggelar kegiatan lomba foto," kata Pps Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BPJAMSOSTEK Dian Agung Senoaji melalui pernyataan tertulis yang diterima di Palangka Raya, Senin .
Pendaftaran lomba foto yang dapat diikuti pewarta foto dan masyarakat umum di seluruh Indonesia itu dibuka mulai 1 November hingga 5 Desember 2021.
Melalui tema yang diusung diharapkan masyarakat mampu melihat beragam inovasi dan upaya yang telah dilakukan BPJAMSOSTEK dalam memberikan perlindungan bagi pekerja indonesia. Tak terkecuali sektor informal atau Bukan Penerima Upah (BPU) yang menjadi fokus BPJAMSOSTEK tahun mendatang.
Sedikit berbeda dengan penyelenggaraan 2019, kali ini BPJAMSOSTEK tak hanya membuat kategori khusus bagi jurnalis namun juga menambah dua kategori lainnya yaitu umum dan handphone.
Selain sebagai bentuk apresiasi kepada para pewarta foto, lomba kali ini juga menjadi ajang penyaluran bakat para penghobi fotografi maupun masyarakat umum yang turut mengabadikan kegiatan BPJAMSOSTEK dalam bentuk karya foto.
Penambahan kategori peserta, secara tidak langsung juga diharapkan mampu meningkatkan jumlah karya foto yang ikut serta dalam perlombaan tahun ini.
Pada lomba foto tersebut, tema utama dibagi menjadi dua sub tema yang dapat dipilih peserta yakni "Perlindungan Jaminan Sosial Bagi Pekerja Informal" sebagai tema utama dan "Pekerja Dengan Risiko Tinggi" sebagai tema alternatif.
Untuk memenangkan hadiah tersebut peserta dapat mengirimkan 10 karya foto terbaik dengan ketentuan diantaranya foto merupakan hasil karya sendiri dan diambil selama periode November 2020 hingga Desember 2021.
Untuk kategori jurnalis, karya foto yang diikutsertakan harus sudah pernah terbit di media masing-masing. Sedangkan kategori umum dan handphone, karya foto harus diunggah di Instagram pribadi dan wajib mention akun instagram @bpjs.ketenagakerjaan dan @pfijakarta dengan menuliskan hastag #44TahunBPJAMSOSTEK pada caption.
Seluruh karya yang telah dikirimkan akan dinilai langsung dewan juri profesional yang terdiri dari Jurnalis Associated Press Achmad Ibrahim, Jurnalis Agence France-Presse Adek Berry dan Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo.
Nantinya akan dipilih 44 karya foto terbaik yang terdiri dari tiga juara dari masing-masing kategori dan 35 pameris. Untuk informasi yang lebih lengkap dapat menghubungi humas BPJAMSOSTEK atau sekretariat PFI Jakarta.
"Bagi rekan-rekan pewarta foto dan masyarakat umum jangan sia-siakan kesempatan ini dan segera kirimkan karya terbaiknya karena pendaftaran tidak dipungut biaya dengan hadiah menarik," jelasnya.
Kepala BPJAMSOSTEK Palangka Raya Budi mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat terutama di Palangka Raya dapat berpartisipasi dan memeriahkan kegiatan lomba tersebut.
"Semoga melalui perlombaan karya foto yang diselenggarakan BPJAMSOSTEK ini semakin memacu semangat para fotografer maupun masyarakat umum dalam membantu dan turut mensosialisasikan program perlindungan Jamsostek melalui karya-karya foto terbaiknya," terang Budi.