Palangka Raya (ANTARA) - Ketua LP2M dan Dosen Pasca Sarjana IAIN Dimyati Huda mengajak sekaligus mendorong masyarakat agar bisa menggunakan internet dengan baik dan benar dalam keluarga.
"Ada beberapa tips yang dapat diikuti masyarakat saat berinternet dalam keluarga, diantaranya jika di rumah ada anak usia 0-6 tahun, maka gunakanlah internet bersama anggota lain yang lebih dewasa," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber Webinar Indonesia Makin Cakap Digital wilayah Palangka Raya. Kemudian, hal lainnya yakni mempelajari sarana komunikasi dan kandungan informasi yang ditawarkan di internet bersama anggota keluarga lain.
Memberikan pemahaman kepada seluruh anggota keluarga agar tidak menanggapi atau menjawab setiap email atau obrolan pribadi dari orang yang tak dikenal, hingga mempertegas semua pengguna internet di rumah agar tidak sembarangan memberi data pribadi maupun keluarga.
"Juga mengajarkan anak segera meninggalkan situs tak pantas atau yang membuat mereka merasa tidak nyaman," jelasnya.
Menegaskan kepada anak agar tidak gegabah merencanakan pertemuan langsung dengan seseorang yang baru dikenal di internet, menempatkan komputer di lokasi yang mudah diawasi, serta membatasi waktu berinternet.
Selain itu Dimyati menyebut yang tak kalah pentingnya adalah menjaga keamanan di ruang digital bagi anak oleh para orang tua, yakni dengan membuat aturan tertulis, mengajarkan anak menjaga kerahasiaan identitas pribadi, menjadi sahabat anak, mengatur mesin pencarian, maupun mengenali situs yang aman bagi anak.
"Juga dapat menjalin kerja sama dengan penyedia layanan internet untuk membatasi layanan anak di bawah umur," ungkapnya.
Menurutnya peranan orang tua sangatlah penting dalam memberikan ajaran tentang keamanan internet bagi anak. Hanya saja sejumlah tantangan harus bisa dihadapi para orang tua, seperti pengetahuan anak tentang internet yang lebih dibandingkan orang tua, anak yang ingin kebebasan dan tanpa aturan, serta lainnya.
"Ada beberapa tips yang dapat diikuti masyarakat saat berinternet dalam keluarga, diantaranya jika di rumah ada anak usia 0-6 tahun, maka gunakanlah internet bersama anggota lain yang lebih dewasa," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber Webinar Indonesia Makin Cakap Digital wilayah Palangka Raya. Kemudian, hal lainnya yakni mempelajari sarana komunikasi dan kandungan informasi yang ditawarkan di internet bersama anggota keluarga lain.
Memberikan pemahaman kepada seluruh anggota keluarga agar tidak menanggapi atau menjawab setiap email atau obrolan pribadi dari orang yang tak dikenal, hingga mempertegas semua pengguna internet di rumah agar tidak sembarangan memberi data pribadi maupun keluarga.
"Juga mengajarkan anak segera meninggalkan situs tak pantas atau yang membuat mereka merasa tidak nyaman," jelasnya.
Menegaskan kepada anak agar tidak gegabah merencanakan pertemuan langsung dengan seseorang yang baru dikenal di internet, menempatkan komputer di lokasi yang mudah diawasi, serta membatasi waktu berinternet.
Selain itu Dimyati menyebut yang tak kalah pentingnya adalah menjaga keamanan di ruang digital bagi anak oleh para orang tua, yakni dengan membuat aturan tertulis, mengajarkan anak menjaga kerahasiaan identitas pribadi, menjadi sahabat anak, mengatur mesin pencarian, maupun mengenali situs yang aman bagi anak.
"Juga dapat menjalin kerja sama dengan penyedia layanan internet untuk membatasi layanan anak di bawah umur," ungkapnya.
Menurutnya peranan orang tua sangatlah penting dalam memberikan ajaran tentang keamanan internet bagi anak. Hanya saja sejumlah tantangan harus bisa dihadapi para orang tua, seperti pengetahuan anak tentang internet yang lebih dibandingkan orang tua, anak yang ingin kebebasan dan tanpa aturan, serta lainnya.