Nanga Bulik (ANTARA) -
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah Rizky Aditya Putra dan Abdul Hamid siap mewujudkan serta mengoptimalkan pelayanan publik berbasis digital.
Adapun salah satu sub tema dalam Debat Publik Kedua Pilkada Lamandau 2024, Nanga Bulik, Senin, yakni meningkatkan pelayanan publik berbasis digital.
"Tentang pelayanan berbasis digital, yang pertama yang harus kita lakukan adalah menyiapkan big bank data. Dengan big bank data, supaya kita punya data yang banyak dan kapasitas besar, sehingga ini bisa terkoneksi kepada layanan lainnya," kata Rizky.
Baca juga: DWP Lamandau terus tingkatkan kapasitas dukung pembangunan daerah
Hal ini dia sampaikan menanggapi pertanyaan dari panelis, yakni strategi dan inovasi yang diambil Paslon Rizky-Hamid dalam mendukung pelayan publik berbasis digital di Kabupaten Lamandau, agar tercapai transparansi, akuntabilitas dan responsif.
Lebih lanjut Rizky mengatakan, hal lain yang perlu dilakukan yakni belajar ke daerah-daerah maju, salah satu contohnya seperti Surabaya. Dalam pelaksanaan pembangunannya, terutama pelayanan berbasis digital, didukung para tenaga ahli yang benar-benar memadai.
"Hal seperti ini yang harus kita kerjakan ke depan, bagaimana tenaga-tenaga ahli kita ini, kita latih sedemikian rupa, supaya kita bisa menciptakan bagaimana pelayanan digital ini bisa memuaskan masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Rizky-Hamid, fokus tingkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat
Kemudian agar pelayanan yang diterapkan di Lamandau, pada akhirnya dapat menjadi pelayanan terbaik dan menjadi contoh bagi daerah lain yang ada di Kalimantan Tengah.
"Saya yakin ke depan dengan Rizky-Hamid mempunyai strategi itu, sehingga pelayanan dasar kita jadi gampang, seperti halnya orang sakit sudah bisa kita jemput dengan ambulans gratis, dan itu kita siapkan terus-menerus supaya masyarakat kita kesehatannya terjamin," jelasnya.
Baca juga: Pemkab Lamandau terus tingkatkan keamanan sistem daerah
Baca juga: Pj Bupati Lamandau kunjungi posyandu, gelorakan semangat pencegahan stunting
Baca juga: Pemkab Lamandau usung 'Singgol Bapangkal' intervensi prevalensi stunting
