Jakarta (ANTARA) - Pencahayaan dalam desain interior memiliki peranan penting membantu mengarahkan mata dalam melihat objek secara menyeluruh. Anda disarankan menyesuaikan penerangan berdasarkan fungsi ruangan.
"Tujuan penerangan dalam desain interior digunakan untuk membantu mengarahkan mata kita dalam melihat objek dalam ruangan secara menyeluruh," kata Adianto Salim, co-founder dan creative director dari Insignio Studio dalam keterangan persnya, dikutip Senin.
Adianto mengatakan, Anda bisa menerapkan penerangan yang berlapis dengan general lighting, indirect lighting, spot light yang fokus di area kegiatan, dan decorative light di titik-titik tertentu.
Baca juga: Tips menyulap kamar sempit jadi nyaman ditempati
"Anda juga dapat memfokuskan titik cahaya ke detail arsitektur atau tekstur yang menarik untuk menciptakan efek dramatis. Pemilihan warna lampu juga mampu mempengaruhi mood," ujar dia.
Sumber penerangan sendiri terbagi menjadi dua yakni cahaya natural dan cahaya arsitektural. Penggunaan cahaya natural dapat dimaksimalkan dari bukaan ventilasi, sementara cahaya arsitektural dapat menjadi sumber penerangan pendukung yang berfokus pada kegiatan di dalam ruangan.
Dalam perencanaan desain sebuah ruangan, lampu memegang peranan penting. Pemilihan lampu yang tepat dapat menambah nilai obyek visual seperti furnitur, lukisan, patung, atau tekstur suatu permukaan.
Permainan bayangan dan garis cahaya juga bisa menjadi fitur dekoratif yang menarik. Adi berpesan untuk jangan takut bereksperimen dan bersenang-senang dalam mendesain ruangan impian.
General Marketing Manager In-Lite, Fransiska Darmawan menuturkan, kehadiran lampu menjadi kebutuhan yang selalu kita nikmati setiap hari, namun, fungsinya sebagai elemen penting dari dekorasi rumah kerap diabaikan.
Dia berpendapat, selama pandemi COVID-19 minat terhadap home improvement menjadi tren. Menurut dia, penggunaan pencahayaan dapat menunjang kenyamanan dan estetik rumah.
Baca juga: Tips ciptakan ruangan multifungsi
Baca juga: Tips dekor kamar jadi 'aesthetic' dengan gaya skandinavian
Baca juga: Tips dekor ruangan dengan karpet
"Tujuan penerangan dalam desain interior digunakan untuk membantu mengarahkan mata kita dalam melihat objek dalam ruangan secara menyeluruh," kata Adianto Salim, co-founder dan creative director dari Insignio Studio dalam keterangan persnya, dikutip Senin.
Adianto mengatakan, Anda bisa menerapkan penerangan yang berlapis dengan general lighting, indirect lighting, spot light yang fokus di area kegiatan, dan decorative light di titik-titik tertentu.
Baca juga: Tips menyulap kamar sempit jadi nyaman ditempati
"Anda juga dapat memfokuskan titik cahaya ke detail arsitektur atau tekstur yang menarik untuk menciptakan efek dramatis. Pemilihan warna lampu juga mampu mempengaruhi mood," ujar dia.
Sumber penerangan sendiri terbagi menjadi dua yakni cahaya natural dan cahaya arsitektural. Penggunaan cahaya natural dapat dimaksimalkan dari bukaan ventilasi, sementara cahaya arsitektural dapat menjadi sumber penerangan pendukung yang berfokus pada kegiatan di dalam ruangan.
Dalam perencanaan desain sebuah ruangan, lampu memegang peranan penting. Pemilihan lampu yang tepat dapat menambah nilai obyek visual seperti furnitur, lukisan, patung, atau tekstur suatu permukaan.
Permainan bayangan dan garis cahaya juga bisa menjadi fitur dekoratif yang menarik. Adi berpesan untuk jangan takut bereksperimen dan bersenang-senang dalam mendesain ruangan impian.
General Marketing Manager In-Lite, Fransiska Darmawan menuturkan, kehadiran lampu menjadi kebutuhan yang selalu kita nikmati setiap hari, namun, fungsinya sebagai elemen penting dari dekorasi rumah kerap diabaikan.
Dia berpendapat, selama pandemi COVID-19 minat terhadap home improvement menjadi tren. Menurut dia, penggunaan pencahayaan dapat menunjang kenyamanan dan estetik rumah.
Baca juga: Tips ciptakan ruangan multifungsi
Baca juga: Tips dekor kamar jadi 'aesthetic' dengan gaya skandinavian
Baca juga: Tips dekor ruangan dengan karpet