Kini investasi Reksa Dana bisa gunakan GoPay

Selasa, 23 November 2021 13:29 WIB

Jakarta (ANTARA) - Aplikasi Gojek melalui fitur GoInvestasi dan layanan pembayaran digital GoPay kini bisa digunakan untuk berinvestasi reksa dana digital mulai dari Rp15 ribu. Inovasi ini merupakan hasil kolaborasi GoPay dengan Pluang Grow.

"Saat ini, masyarakat sudah makin melek keuangan dan tren investasi pun juga makin meningkat. Melalui GoInvestasi, kami menghadirkan cara berinvestasi yang memudahkan mereka yang ingin mulai berinvestasi, serta pilihan investasi yang beragam yang sesuai dengan profil risiko konsumen," kata Chief Marketing Officer GoPay, Fibriyani Elastria melalui keterangannya, Selasa.

"Bersama dengan Pluang Reksa Dana powered by Pluang Grow sebagai APERD yang telah berlisensi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), GoInvestasi pun menghadirkan platform dan produk investasi yang kredibel dan terpercaya untuk masyarakat," imbuhnya.

Ia kemudian memaparkan riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) yang dipublikasikan pada Oktober 2021 menunjukkan bahwa konsumen dari berbagai latar belakang pendidikan, pekerjaan dan pemasukan secara merata menggunakan GoPay untuk investasi digital, seperti reksa dana dan emas. Hasil riset mengemukakan bahwa 3 dari 5 konsumen yang berinvestasi digital menggunakan GoPay untuk berinvestasi.

Baca juga: GoPay hadirkan program Jaminan Saldo Kembali

Lebih lanjut, 46 persen dari mereka yang berinvestasi menggunakan GoPay memilih reksa dana sebagai jenis investasinya. Temuan ini sejalan dengan data internal GoPay. Pada 2020, nilai transaksi pembelian produk investasi menggunakan GoPay meningkat sampai dengan 7 kali lipat.

Fibriyani lebih lanjut memaparkan, masyarakat memiliki fleksibilitas dalam memilih jenis investasi yang sesuai dengan keinginan. GoInvestasi memperkenalkan produk Reksa Dana Pasar Uang dan Reksa Dana Pendapatan Tetap.

"Pluang bersama dengan GoInvestasi menghadirkan akses yang mudah dan aman guna menjawab kebutuhan masyarakat tersebut. Kami juga berharap bahwa kemudahan ini dapat makin mendorong munculnya investor-investor baru ke depannya," kata Co-Founder Pluang Claudia Kolonas.

Untuk mulai berinvestasi, calon investor perlu mendaftarkan akunnya di GoInvestasi. Jika telah terverifikasi, calon investor cukup mengikuti 5 langkah mudah berikut ini.

Pertama, pilih produk reksa dana yang ingin dibeli, lalu klik “Beli”. Kemudian, masukkan nominal yang ingin diinvestasikan, baca dan setujui Syarat dan Ketentuan, lalu klik “Lanjutkan” dan klik "Konfirmasi & Bayar".

Lebih lanjut, masukkan PIN GoPay dan setelah itu calon investor akan kembali ke halaman ringkasan transaksi atau Order Details GoInvestasi.

Selain membeli, investor juga dapat menjual reksa dananya lewat GoInvestasi dan dana yang ditarik akan langsung dikirim ke rekening bank yang sudah didaftarkan.

Investor hanya perlu memantau pertumbuhan investasinya di GoInvestasi, dan akan menerima laporan investasi dari Manajer Investasi mengenai dana yang diinvestasikan (Fund Fact Sheet) setiap bulannya. Laporan tersebut memuat: Kinerja produk, komposisi aset, dan portofolio sekuritas.

Baca juga: Kini pengguna Gojek dan Tokopedia bisa sambung kedua akun

Baca juga: GoPay sediakan voucher bantuan sembako Alfamart untuk mitra

Baca juga: Kini GoPay bisa untuk bayar di layanan Apple

Pewarta : Arnidhya Nur Zhafira
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

OJK Kalteng: Transaksi saham capai Rp261,64 miliar

29 April 2024 11:18 Wib

KPK periksa tersangka Dirut PT Bhanda Ghara Reksa terkait korupsi penyaluran bansos

07 September 2023 20:53 Wib, 2023

Tokopedia merilis Reksa Dana Pendapatan Tetap

04 August 2022 11:03 Wib, 2022

OVO | Invest merilis produk investasi Reksa Dana baru

17 November 2021 12:20 Wib, 2021

Langgar PPKM Darurat, pabrik sepatu di Garut didenda Rp20 juta

08 July 2021 18:32 Wib, 2021
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib