Malang (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Murung Raya, Kalimantan Tengah membangun kerja sama dengan Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo Malang, Jawa Timur dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) anggotanya.
"Kunjungan ke IKIP Budi Utomo Malang ini untuk membangun kerja sama dalam upaya meningkatkan SDM anggota PWI Murung Raya," kata Ketua PWI Murung Raya, Reno di Malang, Senin.
Ia mengatakan, kunjungan yang dilaksanakan pihaknya ini dapat menjadi formula dan semangat baru bagi organisasi dalam meningkatkan SDM.
"Teman-teman PWI Murung Raya masih ada yang lulusan SMA dan kedepan kami ingin agar semua bisa mendapat gelar sarjana untuk memenuhi kebutuhan," ucapnya.
Ia berharap kedepan, pihaknya ingin ada tindak lanjut terkait teknis dengan penandatanganan kerja sama dan lainnya.
"Kita sebagai fasilitator ingin kedepan bisa maksimal dalam meningkatkan SDM di Murung Raya," ujar Reno.
Karena lanjut Reno, dari 10 orang anggota PWI Murung Raya yang ikut dalam rombongan kunjungan ini, empat diantaranya menyatakan berminat dan mendaftar sebagai mahasiswa baru di IKIP Budi Utomo Malang.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan PWI Murung Raya didampingi Pengurus PWI Malang Raya yang diketuai Cahyono.
"Selama ini antara PWI Malang Raya dengan IKIP Budi Utomo Malang telah banyak bersinergi dalam upaya memajukan dunia pendidikan dan selaku pimpinan IKIP Budi Utomo Malang, Nurcholis Sunuyeko merupakan pembina di PWI Malang Raya," terangnya.
Cahyono berharap kedepan bisa terjalin kerja sama antara PWI Murung Raya dan IKIP Budi Utomo Malang. Menurutnya IKIP Budi Utomo luar biasa, sebab setiap tahun mahasiswa yang mendaftar seribu orang lebih dan didominasi dari Nusa Tenggara Timur (NTT), sebab telah terbangun kerja sama dengan Pemerintah Provinsi NTT.
Tak hanya itu, IKIP Budi Utomo juga menawarkan sejumlah program beasiswa, terutama bagi mahasiswa kurang mampu.
Sementara itu, dalam kunjungannya ke Malang, PWI Murung Raya juga melakukan kunjungan ke PWI Malang Raya dalam rangka kaji atau studi banding terkait kegiatan uji kompetensi wartawan (UKW).
"Kunjungan ke IKIP Budi Utomo Malang ini untuk membangun kerja sama dalam upaya meningkatkan SDM anggota PWI Murung Raya," kata Ketua PWI Murung Raya, Reno di Malang, Senin.
Ia mengatakan, kunjungan yang dilaksanakan pihaknya ini dapat menjadi formula dan semangat baru bagi organisasi dalam meningkatkan SDM.
"Teman-teman PWI Murung Raya masih ada yang lulusan SMA dan kedepan kami ingin agar semua bisa mendapat gelar sarjana untuk memenuhi kebutuhan," ucapnya.
Ia berharap kedepan, pihaknya ingin ada tindak lanjut terkait teknis dengan penandatanganan kerja sama dan lainnya.
"Kita sebagai fasilitator ingin kedepan bisa maksimal dalam meningkatkan SDM di Murung Raya," ujar Reno.
Karena lanjut Reno, dari 10 orang anggota PWI Murung Raya yang ikut dalam rombongan kunjungan ini, empat diantaranya menyatakan berminat dan mendaftar sebagai mahasiswa baru di IKIP Budi Utomo Malang.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan PWI Murung Raya didampingi Pengurus PWI Malang Raya yang diketuai Cahyono.
"Selama ini antara PWI Malang Raya dengan IKIP Budi Utomo Malang telah banyak bersinergi dalam upaya memajukan dunia pendidikan dan selaku pimpinan IKIP Budi Utomo Malang, Nurcholis Sunuyeko merupakan pembina di PWI Malang Raya," terangnya.
Cahyono berharap kedepan bisa terjalin kerja sama antara PWI Murung Raya dan IKIP Budi Utomo Malang. Menurutnya IKIP Budi Utomo luar biasa, sebab setiap tahun mahasiswa yang mendaftar seribu orang lebih dan didominasi dari Nusa Tenggara Timur (NTT), sebab telah terbangun kerja sama dengan Pemerintah Provinsi NTT.
Tak hanya itu, IKIP Budi Utomo juga menawarkan sejumlah program beasiswa, terutama bagi mahasiswa kurang mampu.
Sementara itu, dalam kunjungannya ke Malang, PWI Murung Raya juga melakukan kunjungan ke PWI Malang Raya dalam rangka kaji atau studi banding terkait kegiatan uji kompetensi wartawan (UKW).