Jakarta (ANTARA) - Tim "Squid Game" dikabarkan telah menerima bonus satu kali dari Netflix dalam beberapa minggu terakhir.
Laporan tersebut muncul di tengah kontroversi yang diangkat oleh beberapa pakar Korea yang mengklaim bahwa pihak Netflix tidak cukup menghargai upaya pencipta, produser, dan pemeran. Demikian dikabarkan Korea Times, Rabu.
Bonus satu kali Netflix untuk tim "Squid Game" dibayarkan dalam beberapa minggu terakhir setelah beberapa orang Korea mengeluh tentang model hadiah keuangan raksasa streaming global yang tidak adil.
Menurut seorang ahli yang akrab di industri hiburan, seluruh tim "Squid Game" diyakini hanya memperoleh 1,7 juta dolar AS saja (Rp24,2 miliar) saja. Sementara, berkat serial tersebut, Netflix diperkirakan mendapatkan 900 juta dolar AS (Rp12,8 triliun).
Drama dystopian Korea Selatan itu telah menjadi hit global terbesar Netflix. Namun, sebagian besar uang telah mengalir ke pihak Netflix, sementara pencipta, produser, dan aktor yang bermain dalam "Squid Game" tidak dibayar dengan benar.
Laporan tersebut muncul di tengah kontroversi yang diangkat oleh beberapa pakar Korea yang mengklaim bahwa pihak Netflix tidak cukup menghargai upaya pencipta, produser, dan pemeran. Demikian dikabarkan Korea Times, Rabu.
Bonus satu kali Netflix untuk tim "Squid Game" dibayarkan dalam beberapa minggu terakhir setelah beberapa orang Korea mengeluh tentang model hadiah keuangan raksasa streaming global yang tidak adil.
Menurut seorang ahli yang akrab di industri hiburan, seluruh tim "Squid Game" diyakini hanya memperoleh 1,7 juta dolar AS saja (Rp24,2 miliar) saja. Sementara, berkat serial tersebut, Netflix diperkirakan mendapatkan 900 juta dolar AS (Rp12,8 triliun).
Drama dystopian Korea Selatan itu telah menjadi hit global terbesar Netflix. Namun, sebagian besar uang telah mengalir ke pihak Netflix, sementara pencipta, produser, dan aktor yang bermain dalam "Squid Game" tidak dibayar dengan benar.