Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Halikinnor meminta Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) setempat membantu mengoptimalkan vaksinasi COVID-19 dengan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi.
"Kami meminta KPP mensosialisasikan agar masyarakat mau divaksinasi. Tidak dipungkiri masih ada sebagian warga kita yang belum mengikuti vaksinasi COVID-19, padahal itu penting untuk melindungi diri," kata Halikinnor saat menghadiri pelantikan pengurus Kaukus Perempuan Parlemen Kotawaringin Timur di gedung DPRD setempat, Rabu.
Berdasarkan target pemerintah, vaksinasi di seluruh daerah diharapkan sudah mencapai minimal 50 persen pada November ini. Halikinnor bersyukur karena saat ini vaksinasi COVID-19 di Kotawaringin Timur sudah mencapai 56,36 persen.
Pemerintah daerah dibantu sejumlah instansi terus mengoptimalkan vaksinasi karena pemerintah menargetkan pencapaian vaksinasi pada akhir tahun ini minimal 70 persen.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur optimistis bisa mencapai target tersebut asalkan pasokan vaksin ke daerah dengan jumlah penduduk terbanyak di Kalimantan Tengah ini tidak mengalami hambatan.
Selain ketersediaan vaksin, faktor penting lainnya adalah kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 untuk melindungi diri dan orang lain. Terbentuknya 'herd immunity' atau kekebalan kelompok diharapkan mampu memutus mata rantai penularan virus mematikan tersebut.
Halikinnor mengajak seluruh masyarakat untuk tetap mewaspadai penularan COVID-19. Apalagi setelah sempat tidak ditemukan lagi penderita COVID-19, kini kasus COVID-19 kembali muncul di Kotawaringin Timur.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur pada Rabu siang terdapat satu penderita COVID-19. Tim terus melakukan pelacakan orang-orang yang kemungkinan kontak erat dengan pasien untuk mencegah penularan meluas.
Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Provinsi Kalimantan Tengah Andina Theresia Narang juga menyampaikan hal serupa. Dia berharap Kaukus Perempuan Parlemen juga berkontribusi membantu pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19.
Baca juga: Kaukus Perempuan Parlemen Kotim diminta perjuangkan nasib perempuan
"Kita harus mendukung pemerintah daerah dalam mengatasi pandemi ini. Kita wajib menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19," ujar Andina.
Sementara itu Wakil Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Kotawaringin Timur Darmawati mengatakan, pihaknya akan melakukan berbagai upaya untuk membantu pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengatasi pandemi ini.
Secara khusus melalui DPRD, legislator perempuan akan memperjuangkan program-program penanganan pandemi COVID-19, termasuk upaya pemulihan ekonomi.
"Kita harus terus bersama-sama menangani pandemi COVID-19 ini. Peran itu juga harus kita mulai dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, setidaknya di lingkungan kita masing-masing," demikian Darmawati.
Baca juga: DPRD Kotim rekomendasikan usaha galian C legal kembali beroperasi
Baca juga: APBD 2022 Kotim disetujui, ini rinciannya
"Kami meminta KPP mensosialisasikan agar masyarakat mau divaksinasi. Tidak dipungkiri masih ada sebagian warga kita yang belum mengikuti vaksinasi COVID-19, padahal itu penting untuk melindungi diri," kata Halikinnor saat menghadiri pelantikan pengurus Kaukus Perempuan Parlemen Kotawaringin Timur di gedung DPRD setempat, Rabu.
Berdasarkan target pemerintah, vaksinasi di seluruh daerah diharapkan sudah mencapai minimal 50 persen pada November ini. Halikinnor bersyukur karena saat ini vaksinasi COVID-19 di Kotawaringin Timur sudah mencapai 56,36 persen.
Pemerintah daerah dibantu sejumlah instansi terus mengoptimalkan vaksinasi karena pemerintah menargetkan pencapaian vaksinasi pada akhir tahun ini minimal 70 persen.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur optimistis bisa mencapai target tersebut asalkan pasokan vaksin ke daerah dengan jumlah penduduk terbanyak di Kalimantan Tengah ini tidak mengalami hambatan.
Selain ketersediaan vaksin, faktor penting lainnya adalah kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 untuk melindungi diri dan orang lain. Terbentuknya 'herd immunity' atau kekebalan kelompok diharapkan mampu memutus mata rantai penularan virus mematikan tersebut.
Halikinnor mengajak seluruh masyarakat untuk tetap mewaspadai penularan COVID-19. Apalagi setelah sempat tidak ditemukan lagi penderita COVID-19, kini kasus COVID-19 kembali muncul di Kotawaringin Timur.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur pada Rabu siang terdapat satu penderita COVID-19. Tim terus melakukan pelacakan orang-orang yang kemungkinan kontak erat dengan pasien untuk mencegah penularan meluas.
Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Provinsi Kalimantan Tengah Andina Theresia Narang juga menyampaikan hal serupa. Dia berharap Kaukus Perempuan Parlemen juga berkontribusi membantu pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19.
Baca juga: Kaukus Perempuan Parlemen Kotim diminta perjuangkan nasib perempuan
"Kita harus mendukung pemerintah daerah dalam mengatasi pandemi ini. Kita wajib menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19," ujar Andina.
Sementara itu Wakil Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Kotawaringin Timur Darmawati mengatakan, pihaknya akan melakukan berbagai upaya untuk membantu pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengatasi pandemi ini.
Secara khusus melalui DPRD, legislator perempuan akan memperjuangkan program-program penanganan pandemi COVID-19, termasuk upaya pemulihan ekonomi.
"Kita harus terus bersama-sama menangani pandemi COVID-19 ini. Peran itu juga harus kita mulai dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, setidaknya di lingkungan kita masing-masing," demikian Darmawati.
Baca juga: DPRD Kotim rekomendasikan usaha galian C legal kembali beroperasi
Baca juga: APBD 2022 Kotim disetujui, ini rinciannya