Solo (ANTARA) - Pemuda Indonesia Kreatif (PIK) kembali menggelar Semarak Budaya Indonesia (SBI) secara virtual pada 26-27 November 2021.
Ketua Penyelenggara SBI 2021 Apriza Rizaldi Naim di Solo, Jumat, mengatakan SBI 2021 merupakan ruang apresiasi sekaligus ruang berjejaring sanggar-sanggar tari di Indonesia.
Ia mengatakan kali ini SBI 2021 menampilkan 20 sanggar tari di Indonesia melalui kanal YouTube SIPA Festival.
"Sebanyak 20 sanggar tari yang tampil pada SBI 2021 berasal dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Pulau Bali," katanya.
Selain mengundang sejumlah sanggar tari untuk mengikuti SBI 2021, panitia SBI menawarkan sanggar-sanggar tari lain untuk bergabung pada SBI 2021 melalui "open call".
Baca juga: Lestarikan budaya Indonesia, DANA ajak perajin batik 'go digital'
Ia mengatakan tema SBI 2021 yakni "Selasar Negeri Legenda".
"Kami mengangkat keindahan cerita rakyat Indonesia yang dikemas pada seni pertunjukan," katanya.
Dia mengatakan sanggar yang tampil akan membawakan cerita rakyat daerah masing-masing melalui karya tari garapan, salah satunya Gumegrahing Tlatah Wonogiri oleh Sanggar Lakshita Budaya.
"Cerita rakyat ini menggambarkan Kabupaten Wonogiri yang merupakan daerah basis perjuangan Raden Masahid sebelum kemerdekaan dan setelah kemerdekaan hingga menjadi Kabupaten Wonogiri," katanya.
Dia menyatakan para penari yang mengikuti SBI 2021 didominasi oleh generasi muda.
"Sehingga diharapkan bisa tercapai salah satu tujuan kami yakni menghidupkan kebudayaan dan kesenian Indonesia oleh generasi muda," katanya.
Baca juga: Disbudpar Gumas daftarkan Kaleka Betang Ngabe Hanjung sebagai objek cagar budaya
Baca juga: Prajurit perempuan US Army mengaku suka bahasa dan budaya Indonesia
Baca juga: Disbudparpora Palangka Raya akan melaksanakan pagelaran budaya daring
Ketua Penyelenggara SBI 2021 Apriza Rizaldi Naim di Solo, Jumat, mengatakan SBI 2021 merupakan ruang apresiasi sekaligus ruang berjejaring sanggar-sanggar tari di Indonesia.
Ia mengatakan kali ini SBI 2021 menampilkan 20 sanggar tari di Indonesia melalui kanal YouTube SIPA Festival.
"Sebanyak 20 sanggar tari yang tampil pada SBI 2021 berasal dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Pulau Bali," katanya.
Selain mengundang sejumlah sanggar tari untuk mengikuti SBI 2021, panitia SBI menawarkan sanggar-sanggar tari lain untuk bergabung pada SBI 2021 melalui "open call".
Baca juga: Lestarikan budaya Indonesia, DANA ajak perajin batik 'go digital'
Ia mengatakan tema SBI 2021 yakni "Selasar Negeri Legenda".
"Kami mengangkat keindahan cerita rakyat Indonesia yang dikemas pada seni pertunjukan," katanya.
Dia mengatakan sanggar yang tampil akan membawakan cerita rakyat daerah masing-masing melalui karya tari garapan, salah satunya Gumegrahing Tlatah Wonogiri oleh Sanggar Lakshita Budaya.
"Cerita rakyat ini menggambarkan Kabupaten Wonogiri yang merupakan daerah basis perjuangan Raden Masahid sebelum kemerdekaan dan setelah kemerdekaan hingga menjadi Kabupaten Wonogiri," katanya.
Dia menyatakan para penari yang mengikuti SBI 2021 didominasi oleh generasi muda.
"Sehingga diharapkan bisa tercapai salah satu tujuan kami yakni menghidupkan kebudayaan dan kesenian Indonesia oleh generasi muda," katanya.
Baca juga: Disbudpar Gumas daftarkan Kaleka Betang Ngabe Hanjung sebagai objek cagar budaya
Baca juga: Prajurit perempuan US Army mengaku suka bahasa dan budaya Indonesia
Baca juga: Disbudparpora Palangka Raya akan melaksanakan pagelaran budaya daring