Sampit (ANTARA) - Bursa pemilihan Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) diramaikan oleh munculnya kandidat dari daerah yaitu Endra Rosana yang merupakan Ketua DPD KNPI Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Sudah banyak bukti di berbagai bidang bahwa kader-kader dari daerah pun mampu diamanahi memimpin organisasi di tingkat provinsi, bahkan nasional. Makanya saya juga siap jika dipercaya memimpin KNPI Kalimantan Tengah," kata Endra Rosana di Sampit, Jumat.
Endra yang didampingi Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kotawaringin Timur Rahmad Ipandi dan Ketua Pemuda Muhammadiyah Kotawaringin Timur Achmad Julianto, menyampaikan keseriusannya untuk bersaing memperebutkan kursi Ketua KNPI Kalimantan Tengah pada 9 Desember nanti di Palangka Raya.
Optimisme terlihat dari aktivis murni berlatar belakang organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Nahdlatul Ulama (NU) ini. Endra juga merupakan Ketua Banser Kotawaringin Timur.
Endra menorehkan sejumlah catatan dalam kepemimpinannya di KNPI Kotawaringin Timur. Dia merupakan Ketua KNPI di Kalteng saat terpilih yakni berusia 25 tahun pada 2015 lalu.
Meski usianya muda, kemampuannya dalam merangkul semua pihak membuatnya mendapat kepercayaan besar sehingga kembali terpilih dan dilantik untuk periode kedua pada 2019 lalu. Ini menjadikan Endra sebagai orang pertama yang menjabat Ketua KNPI Kotawaringin Timur sebanyak dua periode.
Pengalaman inilah yang membuat Endra merasa yakin untuk maju dalam pemilihan Ketua KNPI Kalimantan Tengah. Apalagi, komunikasi dan dukungan terus mengalir dari sejumlah pihak, termasuk KNPI dari kabupaten lain.
Pria yang saat ini menempuh pendidikan pasca sarjana di salah satu perguruan tinggi di Palangka Raya ini mengaku merasa terpanggil untuk mengabdi melalui KNPI di tingkat provinsi. Dia ingin berkiprah lebih luas dan membangun Kalimantan Tengah bersama para pemuda di provinsi ini.
Endra mengaku sudah menyiapkan visi yang disebutnya Berkah yang artinya Bersama Pemuda Membangun Kalimantan Tengah. Visi ini merupakan cita-cita dan tekad kuat yang ingin diwujudkannya bersama pemuda di daerah ini.
Baca juga: DPRD minta Pemkab Kotim bantu kemudahan pengurusan PBG
Sementara itu, ada lima misi yang ingin dicapainya bersama KNPI Kalimantan Tengah yakni berbenah tata kelola organisasi, ekonomi pemuda yang kuat, rumah laboratorium pemuda, kolaborasi lintas stakeholder, aksi nyata dalam tindakan dan humanis dalam perbuatan.
Menurut Endra, KNPI harus menjadi pilar percontohan bagi seluruh pemuda, khususnya oleh anggota organisasi-organisasi yang bernaung di bawahnya. Untuk itu perlu ada pembenahan-pembenahan agar KNPI bisa lebih baik lagi.
"Kenapa saya mengangkat tema ekonomi karena di situasi pandemi sekarang ini kita perlu adanya pemulihan ekonomi nasional. Ini selaras dengan program pemerintah sehingga berharap kedepannya dengan saya mengangkat tema ekonomi pemuda yang kuat, maka kita berharap ekonomi bisa tumbuh, khususnya digerakkan oleh UMKM pemuda," harapnya.
Terkait rumah laboratorium pemuda, Endra berharap KNPI Kalimantan Tengah dapat menjadi wadah bersama bagi pemuda untuk mengembangkan diri mencapai kesuksesan di berbagai bidang, bahkan hingga ke tingkat nasional.
Semua itu tentu harus dilakukan dengan aksi nyata dan bersama-sama. Endra yakin semua itu bisa diwujudkan dengan membangun kerja sama melibatkan semua pihak.
"KNPI Kalimantan Tengah milik kita semua, termasuk kita yang ada di kabupaten. Makanya saya siap memimpin dan memajukan KNPI dan pemuda Kalimantan Tengah," demikian Endra.
Baca juga: DPRD Kotim dorong penguatan antisipasi bencana
"Sudah banyak bukti di berbagai bidang bahwa kader-kader dari daerah pun mampu diamanahi memimpin organisasi di tingkat provinsi, bahkan nasional. Makanya saya juga siap jika dipercaya memimpin KNPI Kalimantan Tengah," kata Endra Rosana di Sampit, Jumat.
Endra yang didampingi Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kotawaringin Timur Rahmad Ipandi dan Ketua Pemuda Muhammadiyah Kotawaringin Timur Achmad Julianto, menyampaikan keseriusannya untuk bersaing memperebutkan kursi Ketua KNPI Kalimantan Tengah pada 9 Desember nanti di Palangka Raya.
Optimisme terlihat dari aktivis murni berlatar belakang organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Nahdlatul Ulama (NU) ini. Endra juga merupakan Ketua Banser Kotawaringin Timur.
Endra menorehkan sejumlah catatan dalam kepemimpinannya di KNPI Kotawaringin Timur. Dia merupakan Ketua KNPI di Kalteng saat terpilih yakni berusia 25 tahun pada 2015 lalu.
Meski usianya muda, kemampuannya dalam merangkul semua pihak membuatnya mendapat kepercayaan besar sehingga kembali terpilih dan dilantik untuk periode kedua pada 2019 lalu. Ini menjadikan Endra sebagai orang pertama yang menjabat Ketua KNPI Kotawaringin Timur sebanyak dua periode.
Pengalaman inilah yang membuat Endra merasa yakin untuk maju dalam pemilihan Ketua KNPI Kalimantan Tengah. Apalagi, komunikasi dan dukungan terus mengalir dari sejumlah pihak, termasuk KNPI dari kabupaten lain.
Pria yang saat ini menempuh pendidikan pasca sarjana di salah satu perguruan tinggi di Palangka Raya ini mengaku merasa terpanggil untuk mengabdi melalui KNPI di tingkat provinsi. Dia ingin berkiprah lebih luas dan membangun Kalimantan Tengah bersama para pemuda di provinsi ini.
Endra mengaku sudah menyiapkan visi yang disebutnya Berkah yang artinya Bersama Pemuda Membangun Kalimantan Tengah. Visi ini merupakan cita-cita dan tekad kuat yang ingin diwujudkannya bersama pemuda di daerah ini.
Baca juga: DPRD minta Pemkab Kotim bantu kemudahan pengurusan PBG
Sementara itu, ada lima misi yang ingin dicapainya bersama KNPI Kalimantan Tengah yakni berbenah tata kelola organisasi, ekonomi pemuda yang kuat, rumah laboratorium pemuda, kolaborasi lintas stakeholder, aksi nyata dalam tindakan dan humanis dalam perbuatan.
Menurut Endra, KNPI harus menjadi pilar percontohan bagi seluruh pemuda, khususnya oleh anggota organisasi-organisasi yang bernaung di bawahnya. Untuk itu perlu ada pembenahan-pembenahan agar KNPI bisa lebih baik lagi.
"Kenapa saya mengangkat tema ekonomi karena di situasi pandemi sekarang ini kita perlu adanya pemulihan ekonomi nasional. Ini selaras dengan program pemerintah sehingga berharap kedepannya dengan saya mengangkat tema ekonomi pemuda yang kuat, maka kita berharap ekonomi bisa tumbuh, khususnya digerakkan oleh UMKM pemuda," harapnya.
Terkait rumah laboratorium pemuda, Endra berharap KNPI Kalimantan Tengah dapat menjadi wadah bersama bagi pemuda untuk mengembangkan diri mencapai kesuksesan di berbagai bidang, bahkan hingga ke tingkat nasional.
Semua itu tentu harus dilakukan dengan aksi nyata dan bersama-sama. Endra yakin semua itu bisa diwujudkan dengan membangun kerja sama melibatkan semua pihak.
"KNPI Kalimantan Tengah milik kita semua, termasuk kita yang ada di kabupaten. Makanya saya siap memimpin dan memajukan KNPI dan pemuda Kalimantan Tengah," demikian Endra.
Baca juga: DPRD Kotim dorong penguatan antisipasi bencana