Buntok, Kalteng (ANTARA) - Legislator Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Ideham menyarankan sekaligus meminta kepada pemerintah setempat, agar terus mempromosikan potensi seni dan budaya serta objek wisata yang ada di daerah ini.
Promosi tersebut sebagai upaya lebih memperkenalkan keindahan seni dan budaya serta objek wisata yang dimiliki wilayah ini kepada masyarakat luas, kata Ideham saat dihubungi melalui telepon selulernya, di Buntok, Senin.
"Dengan demikian, bisa menarik wisatawan domestik maupun mancanegara ke kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini," ucap politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) Barito Selatan itu.
Selain memperkenalkan seni dan budaya, Anggota DPRD Barito Selatan itu juga mendukung langkah dinas terkait yang terus menggali potensi pariwisata yang tersebar dienam kecamatan.
"Kita mendukung kebijakan pemerintah kabupaten setempat yang terus menggali potensi pariwisata yang ada di daerah ini," tambah dia.
Karena, lanjut Ideham, potensi pariwisata yang ada disejumlah kecamatan di daerah ini ada, dan perlu digali kembali dalam upaya memajukan sektor tersebut.
Menurut dia, beberapa waktu lalu dinas terkait bersama anggota DPRD Barito Selatan juga telah melaksanakan kunjungan ke tempat potensi wisata di wilayah Kecamatan Jenamas dan di Kecamatan Dusun Hilir.
"Adapun beberapa tempat potensi wisata yang kita kunjungi yakni pusat kerajinan masyarakat berbahan baku eceng gondok di Kelurahan Rantau Kujang, kecamatan Jenamas," terangnya.
Kemudian, lanjut dia, pihaknya ke pusat pengembangan peternakan kerbau rawa di Desa Tampulang yang juga berada di Kecamatan Jenamas.
Sedangkan potensi wisata yang dikunjungi di Kecamatan Dusun Hilir yakni di kawasan ekosistem air hitam yang berada di Desa Muara Puning, Desa Batilap dan Desa Batampang.
"Potensi wisata kerbau rawa yang ada di Desa Tampulang dan wisata ekosistem air hitam, kedua destinasi wisata tersebut tidak terdapat didaerah lain di Indonesia," terangnya.
Untuk itu, masyarakat harus patut berbangga dengan potensi alam yang ada dan mendukung kebijakan yang dilakukan oleh Disporabudpar Barito Selatan ini.
"Kami meminta kepada semua stakeholder yang ada di Barito Selatan ini agar ikut serta membantu mengembangkan potensi wisata yang ada di daerah ini, sebab potensi wisata kita tidak kalah dengan daerah-daerah lainnya," demikian Ideham.
Baca juga: Ketua DPRD Barsel: Pemkab kembali ajukan dua raperda baru
Baca juga: Sebanyak 21 raperda dibahas di DPRD Barsel
Promosi tersebut sebagai upaya lebih memperkenalkan keindahan seni dan budaya serta objek wisata yang dimiliki wilayah ini kepada masyarakat luas, kata Ideham saat dihubungi melalui telepon selulernya, di Buntok, Senin.
"Dengan demikian, bisa menarik wisatawan domestik maupun mancanegara ke kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini," ucap politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) Barito Selatan itu.
Selain memperkenalkan seni dan budaya, Anggota DPRD Barito Selatan itu juga mendukung langkah dinas terkait yang terus menggali potensi pariwisata yang tersebar dienam kecamatan.
"Kita mendukung kebijakan pemerintah kabupaten setempat yang terus menggali potensi pariwisata yang ada di daerah ini," tambah dia.
Karena, lanjut Ideham, potensi pariwisata yang ada disejumlah kecamatan di daerah ini ada, dan perlu digali kembali dalam upaya memajukan sektor tersebut.
Menurut dia, beberapa waktu lalu dinas terkait bersama anggota DPRD Barito Selatan juga telah melaksanakan kunjungan ke tempat potensi wisata di wilayah Kecamatan Jenamas dan di Kecamatan Dusun Hilir.
"Adapun beberapa tempat potensi wisata yang kita kunjungi yakni pusat kerajinan masyarakat berbahan baku eceng gondok di Kelurahan Rantau Kujang, kecamatan Jenamas," terangnya.
Kemudian, lanjut dia, pihaknya ke pusat pengembangan peternakan kerbau rawa di Desa Tampulang yang juga berada di Kecamatan Jenamas.
Sedangkan potensi wisata yang dikunjungi di Kecamatan Dusun Hilir yakni di kawasan ekosistem air hitam yang berada di Desa Muara Puning, Desa Batilap dan Desa Batampang.
"Potensi wisata kerbau rawa yang ada di Desa Tampulang dan wisata ekosistem air hitam, kedua destinasi wisata tersebut tidak terdapat didaerah lain di Indonesia," terangnya.
Untuk itu, masyarakat harus patut berbangga dengan potensi alam yang ada dan mendukung kebijakan yang dilakukan oleh Disporabudpar Barito Selatan ini.
"Kami meminta kepada semua stakeholder yang ada di Barito Selatan ini agar ikut serta membantu mengembangkan potensi wisata yang ada di daerah ini, sebab potensi wisata kita tidak kalah dengan daerah-daerah lainnya," demikian Ideham.
Baca juga: Ketua DPRD Barsel: Pemkab kembali ajukan dua raperda baru
Baca juga: Sebanyak 21 raperda dibahas di DPRD Barsel