Kasongan (ANTARA) - Bupati Katingan Kalimantan Tengah melalui Sekretaris Daerah, Pransang mengatakan pemerintah kabupaten setempat terus berupaya menciptakan dan meningkatkan kerukunan antar umat beragama di wilayahnya.
"Kerukunan antar umat beragama merupakan unsur utama daripada persatuan dan kesatuan," kata Pransang di Kasongan, Rabu.
Pransang menambahkan, kesiapan untuk menciptakan kerukunan beragama sesuai dengan kesepakatan bersama Pemerintah Kabupaten Katingan beserta anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan seluruh masyarakat di Kabupaten Katingan.
Selain lingkup Kabupaten Katingan, katanya, pihaknya juga siap bersinergi dengan pemerintah kabupaten dan kota lain untuk menciptakan kerukunan umat beragama di Kalimantan Tengah.
Kalimantan Tengah dihuni masyarakat dengan beragam perbedaan suku, agama, ras dan golongan. Kebersamaan ini tidak boleh dijadikan masalah, justru menjadi potensi besar sebagai perekat persatuan.
Untuk itu sangat penting menciptakan dan meningkatkan toleransi dalam keberagamaan tersebut. Setiap orang diharapkan saling menghargai dan menghormati perbedaan-perbedaan itu, termasuk dalam hal agama.
Toleransi dalam kehidupan beragama di Kalimantan Tengah, termasuk di Katingan harus terus dijaga dan ditingkatkan. Perlu upaya-upaya bersama untuk merawat kebersamaan tersebut.
"Sehingga kerukunan umat beragama di Kalimantan Tengah dalam kondisi kondusif dan harmonis," tuturnya.
Baca juga: Gubernur minta pemda se-Kalteng tingkatkan kewaspadaan antisipasi banjir susulan
Orang nomor satu di Sekretariat Daerah Kabupaten Katingan itu menyampaikan, kerukunan beragama harus dibangun bersama-sama antar pemeluk agama. Dia yakin kerukunan antar umat beragama merupakan unsur utama daripada kerukunan nasional.
Mengenai keberadaan FKUB, Pransang mengingat ucapan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang mengatakan FKUB memiliki fungsi dan peranan penting menjaga harmonisasi kerukunan umat beragama di Kalteng.
Kala itu sebutnya, gubernur menyampaikan harapannya agar FKUB se-Kalteng mampu mengembangkan komunikasi secara terbuka. FKUB diharapkan mampu mencari solusi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan baik yang terjadi saat ini maupun permasalahan yang akan dihadapi.
"Perkataan itu disampaikan gubernur diwakili wagub saat membuka Rakorda FKUB Kabupaten/Kota se-Kalteng 7 Desember 2021 lalu," demikian Pransang.
Baca juga: Kejati Kalteng amankan DPO perkara tipikor dana desa di Katingan
"Kerukunan antar umat beragama merupakan unsur utama daripada persatuan dan kesatuan," kata Pransang di Kasongan, Rabu.
Pransang menambahkan, kesiapan untuk menciptakan kerukunan beragama sesuai dengan kesepakatan bersama Pemerintah Kabupaten Katingan beserta anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan seluruh masyarakat di Kabupaten Katingan.
Selain lingkup Kabupaten Katingan, katanya, pihaknya juga siap bersinergi dengan pemerintah kabupaten dan kota lain untuk menciptakan kerukunan umat beragama di Kalimantan Tengah.
Kalimantan Tengah dihuni masyarakat dengan beragam perbedaan suku, agama, ras dan golongan. Kebersamaan ini tidak boleh dijadikan masalah, justru menjadi potensi besar sebagai perekat persatuan.
Untuk itu sangat penting menciptakan dan meningkatkan toleransi dalam keberagamaan tersebut. Setiap orang diharapkan saling menghargai dan menghormati perbedaan-perbedaan itu, termasuk dalam hal agama.
Toleransi dalam kehidupan beragama di Kalimantan Tengah, termasuk di Katingan harus terus dijaga dan ditingkatkan. Perlu upaya-upaya bersama untuk merawat kebersamaan tersebut.
"Sehingga kerukunan umat beragama di Kalimantan Tengah dalam kondisi kondusif dan harmonis," tuturnya.
Baca juga: Gubernur minta pemda se-Kalteng tingkatkan kewaspadaan antisipasi banjir susulan
Orang nomor satu di Sekretariat Daerah Kabupaten Katingan itu menyampaikan, kerukunan beragama harus dibangun bersama-sama antar pemeluk agama. Dia yakin kerukunan antar umat beragama merupakan unsur utama daripada kerukunan nasional.
Mengenai keberadaan FKUB, Pransang mengingat ucapan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang mengatakan FKUB memiliki fungsi dan peranan penting menjaga harmonisasi kerukunan umat beragama di Kalteng.
Kala itu sebutnya, gubernur menyampaikan harapannya agar FKUB se-Kalteng mampu mengembangkan komunikasi secara terbuka. FKUB diharapkan mampu mencari solusi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan baik yang terjadi saat ini maupun permasalahan yang akan dihadapi.
"Perkataan itu disampaikan gubernur diwakili wagub saat membuka Rakorda FKUB Kabupaten/Kota se-Kalteng 7 Desember 2021 lalu," demikian Pransang.
Baca juga: Kejati Kalteng amankan DPO perkara tipikor dana desa di Katingan