Kuala Pembuang (ANTARA) - Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, berencana melaksanakan operasi pasar dan razia ke sejumlah beberapa pasar di wilayah setempat, sebagai upaya mengontrol tidak beredarnya bahan pokok kadaluwarsa menjelang Hari Natal dan Tahan Baru.
Razia itu rencananya dilakukan satu atau dua minggu kedepan bersama sejumlah instansi terkait, kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Kabupaten Seruyan Nurul Pahyuni di Kuala Pembuang, Jumat.
"Kami bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan lainnya, yang melaksanakan razia bahan pokok kadaluwarsa itu," tambahnya.
Menurut dia, biasanya seperti tahun sebelumnya mendekati hari-hari besar seperti perayaan natal dan juga tahun baru daya beli masyarakat meningkat, sehingga pengawasan terhadap bahan pokok ini perlu dilakukan sehingga aman untuk masyarakat dari segi kesehatannya.
Nurul mengatakan kadaluwarsa bahan pokok ini menjadi perhatian bersama, tidak hanya dari pemerintah, tapi juga dari pedagang ataupun pembelinya.
"Perlu ada ketelitian di masyarakat dalam membeli bahan pokok. Dengan begitu, barang kadaluwarsa bisa dihindari," ucapnya.
Baca juga: Legislator Seruyan minta manajemen penggalian retribusi dibenahi
Dia menjelaskan, apabila makanan ataupun lainnya itu sudah kadaluwarsa tentu akan ada dampak negatifnya untuk dikonsumsi seperti keracunan ataupun sakit perut dan lain sebagainya.
Berdasarkan informasi dari pihak Dinas Kesehatan apabila sudah melewati tanggal yang sudah ditentukan itu sudah tidak bisa lagi di konsumsi. Untuk itulah perlu operasi pasar tersebut dilaksanakan, sehingga bila ditemukan bahan pokok kadaluwarsa akan langsung disita, agar tidak beredar lagi di pasaran.
"Kalau tidak disita langsung, khawatirnya bahan-bahan kadaluwarsa tersebut masih beredar dan tentunya akan sangat membahayakan masyarakat," kata Nurul.
Dia menambahkan barang yang sudah disita tersebut nanti akan langsung dimusnahkan, agar tidak bisa dijual kembali oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca juga: Bupati harapkan Seribu Cemara tingkatkan perekonomian masyarakat
Baca juga: DPRD Seruyan berkomitmen maksimalkan fungsi pengawasan
Razia itu rencananya dilakukan satu atau dua minggu kedepan bersama sejumlah instansi terkait, kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Kabupaten Seruyan Nurul Pahyuni di Kuala Pembuang, Jumat.
"Kami bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan lainnya, yang melaksanakan razia bahan pokok kadaluwarsa itu," tambahnya.
Menurut dia, biasanya seperti tahun sebelumnya mendekati hari-hari besar seperti perayaan natal dan juga tahun baru daya beli masyarakat meningkat, sehingga pengawasan terhadap bahan pokok ini perlu dilakukan sehingga aman untuk masyarakat dari segi kesehatannya.
Nurul mengatakan kadaluwarsa bahan pokok ini menjadi perhatian bersama, tidak hanya dari pemerintah, tapi juga dari pedagang ataupun pembelinya.
"Perlu ada ketelitian di masyarakat dalam membeli bahan pokok. Dengan begitu, barang kadaluwarsa bisa dihindari," ucapnya.
Baca juga: Legislator Seruyan minta manajemen penggalian retribusi dibenahi
Dia menjelaskan, apabila makanan ataupun lainnya itu sudah kadaluwarsa tentu akan ada dampak negatifnya untuk dikonsumsi seperti keracunan ataupun sakit perut dan lain sebagainya.
Berdasarkan informasi dari pihak Dinas Kesehatan apabila sudah melewati tanggal yang sudah ditentukan itu sudah tidak bisa lagi di konsumsi. Untuk itulah perlu operasi pasar tersebut dilaksanakan, sehingga bila ditemukan bahan pokok kadaluwarsa akan langsung disita, agar tidak beredar lagi di pasaran.
"Kalau tidak disita langsung, khawatirnya bahan-bahan kadaluwarsa tersebut masih beredar dan tentunya akan sangat membahayakan masyarakat," kata Nurul.
Dia menambahkan barang yang sudah disita tersebut nanti akan langsung dimusnahkan, agar tidak bisa dijual kembali oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca juga: Bupati harapkan Seribu Cemara tingkatkan perekonomian masyarakat
Baca juga: DPRD Seruyan berkomitmen maksimalkan fungsi pengawasan