Jakarta (ANTARA) - Sulung Landung menulis buku yang mengulik dunia di balik manajemen artis dalam "Artist Management 101 part 3: Seni untuk Menjadi yang Terbaik di Industri Hiburan", melengkapi trilogi Artist Management 101 setelah buku pertama "Artist Management 101: Jalan Panjang Lahirkan Bintang" terbit tahun 2012 dan buku kedua "Artist Management 101 part 2: Kisah di Balik Panggung Hiburan" terbit pada 2016.
"Di buku pertama saya banyak bercerita bagaimana proses menumbuhkan talent. Artist manager dan talent sama-sama grooming, sampai akhirnya mereka bisa menjadi bintang. Ini prosesnya panjang, oleh karena itu saya pakai subjudul Jalan Panjang Lahirkan Bintang. Di buku kedua, saya membeberkan banyak sekali cerita-cerita seru di balik layar, untuk memperlihatkan kepada orang-orang yang bilang bahwa industri hiburan ini hanya artistik dan glamor," ungkap Sulung dikutip dari keterangan resmi Gramedia Pustaka Utama, Senin.
Di buku ketiga, dia menuliskan bagaimana para pesohor tetap bisa bertahan, tetap bisa mempertahankan karier dan posisi mereka. Dia juga menuliskan cara menangani krisis dan hubungan yang berakhir agar pembaca tahu manajer artis juga mengalami berbagai suka duka.
Baca juga: Kim Jun-su dikabarkan resmi dirikan agensi manajemen sendiri
"Pekerjaan artist manager itu manusiawi, kita mengalami momen-momen yang nggak enak juga," tambahnya.
Peluncuran buku dihadiri beberapa pesohor yang tergabung di Avatara88, manajemen artis bentukan Sulung. Musikus Dian HP, aktor muda pemenang penghargaan Giulio Parengkuan, aktris multitalenta Sigi Wimala, dan Ben Joshua, aktor pria pertama yang ditangani oleh Sulung, menyampaikan perasaan dan pengalamannya bekerja sama dengan Sulung, serta memberikan ucapan selamat atas peluncuran buku terbaru. Secara khusus, Sigi ikut terlibat dalam pembuatan buku dengan menggambar wajah para talent sebagai ilustrasi isi buku ini.
Sigi mengatakan, buku seperti ini perlu karena masyarakat butuh informasi yang mendorong industri hiburan Indonesia agar lebih profesional. Sebab, manajemen artis tidak bisa sembarangan.
"Kita harus akui bahwa Mas Sulung punya pengalaman yang udah senior banget dan dengan pengalaman pegang teman-teman di Avatara88 pasti ilmunya sudah luar biasa, selain itu Mas Sulung dengan senang hati selalu sharing pengalamannya itu. Semoga ke depannya banyak artist management yang belajar dari ilmunya Mas Sulung dan jadi lebih profesional karena teman-teman artis perlu banget artist management yang berpengalaman," tutur Sigi.
Baca juga: Justin Bieber, Ariana Grande dan BTS kini satu manajemen
Baca juga: Louis Tomlinson hadirkan manajemen musik baru
Baca juga: Kelly Clarkson dituntut manajemen perusahaan karena ini
"Di buku pertama saya banyak bercerita bagaimana proses menumbuhkan talent. Artist manager dan talent sama-sama grooming, sampai akhirnya mereka bisa menjadi bintang. Ini prosesnya panjang, oleh karena itu saya pakai subjudul Jalan Panjang Lahirkan Bintang. Di buku kedua, saya membeberkan banyak sekali cerita-cerita seru di balik layar, untuk memperlihatkan kepada orang-orang yang bilang bahwa industri hiburan ini hanya artistik dan glamor," ungkap Sulung dikutip dari keterangan resmi Gramedia Pustaka Utama, Senin.
Di buku ketiga, dia menuliskan bagaimana para pesohor tetap bisa bertahan, tetap bisa mempertahankan karier dan posisi mereka. Dia juga menuliskan cara menangani krisis dan hubungan yang berakhir agar pembaca tahu manajer artis juga mengalami berbagai suka duka.
Baca juga: Kim Jun-su dikabarkan resmi dirikan agensi manajemen sendiri
"Pekerjaan artist manager itu manusiawi, kita mengalami momen-momen yang nggak enak juga," tambahnya.
Peluncuran buku dihadiri beberapa pesohor yang tergabung di Avatara88, manajemen artis bentukan Sulung. Musikus Dian HP, aktor muda pemenang penghargaan Giulio Parengkuan, aktris multitalenta Sigi Wimala, dan Ben Joshua, aktor pria pertama yang ditangani oleh Sulung, menyampaikan perasaan dan pengalamannya bekerja sama dengan Sulung, serta memberikan ucapan selamat atas peluncuran buku terbaru. Secara khusus, Sigi ikut terlibat dalam pembuatan buku dengan menggambar wajah para talent sebagai ilustrasi isi buku ini.
Sigi mengatakan, buku seperti ini perlu karena masyarakat butuh informasi yang mendorong industri hiburan Indonesia agar lebih profesional. Sebab, manajemen artis tidak bisa sembarangan.
"Kita harus akui bahwa Mas Sulung punya pengalaman yang udah senior banget dan dengan pengalaman pegang teman-teman di Avatara88 pasti ilmunya sudah luar biasa, selain itu Mas Sulung dengan senang hati selalu sharing pengalamannya itu. Semoga ke depannya banyak artist management yang belajar dari ilmunya Mas Sulung dan jadi lebih profesional karena teman-teman artis perlu banget artist management yang berpengalaman," tutur Sigi.
Baca juga: Justin Bieber, Ariana Grande dan BTS kini satu manajemen
Baca juga: Louis Tomlinson hadirkan manajemen musik baru
Baca juga: Kelly Clarkson dituntut manajemen perusahaan karena ini