Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalimantan Tengah Shalahuddin memastikan, pihaknya akan berupaya optimal membuat kondisi infrastruktur jalan dan jembatan di provinsi ini, tetap aman dan nyaman dilalui selama Natal dan Tahun Baru.
Peralatan berat sekaligus personel telah dikerahkan untuk standby memantau dan melakukan penanganan terhadap jalan yang kemungkinan mengalami kerusakan jelang Nataru, kata Shalahuddin di Palangka Raya, Senin.
"Ada 15 posko yang kami buat untuk memantau kondisi infrastruktur di provinsi ini. Jadi, kalau nantinya ada yang rusak, alat berat dan personel langsung bergerak menangani," ucapnya.
Selain membuat posko dilengkapi alat berat dan personel, PUPR Kalteng juga telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR melalu Balai BPJN Kalimantan Tengah, terkait jalan trans kalimantan atau nasional.
Shalahuddin mengatakan koordinasi ke Balai, agar jalan-jalan nasional yang nantinya mengalami kerusakan, dapat segera ditangani. Dan, untuk jalan provinsi, akan langsung ditangani personel PUPR Kalteng.
"Kami juga berkoordinasi dengan Polda Kalteng dan Dinas Perhubungan. Itu kami lakukan untuk menindaklanjuti arahan pak Gubernur SugiantO Sabran, yang menginginkan masyarakat Kalteng merasa aman dan nyaman selama Nataru," kata dia.
Adapun sejumlah jalan yang menjadi perhatian dan pantauan tim dari PUPR Kalteng yakni, jalan di sekitar Bukit Rawi, jalan arah Kuala Kurun dan Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito, serta Jalan Kotawaringin Lama dan Sampit.
Baca juga: Jalan Trans Kalimantan di Bukit Rawi bakal dibuat dua jalur
Ruas Jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama hingga ke Sukamara, Jalan Simpang Kenawan-Riam Durian, jalan Sampit ke Ujung Pandaran sampai Kuala Pembuang, Jalan Pelantaran - Parenggean - Tumbang Sangai - Tumbang Kalang, jalan simpang Pundu-Tumbang Samba, ruas Jalan Provinsi Dalam Kota, ruas jalan Pulang Pisau - Pangkoh - Bahaur.
Jalan Kuala Kapuas - Palingkau - Dadahup - Lamunti dan lainya, Jalan Bukit Liti - Bawan - Kuala Kurun, jalan Kuala Kurun - Linau - Tumbang Jutuh, Jalan Patung - Hayaping - Bentot - Kambitin, jalan Simpang Patas - Tabak Kanilan, Jalan Yos Sudarso - Jalan Sudirman Kabupaten, Jalan lingkar luar Muara Teweh, serta lainnya.
"Pemprov terus berupaya untuk pemantauan ruas jalan guna melayani masyarakat kami siapkan, sehingga masyarakat dapat nyaman dalam beraktifitas, termasuk menerima informasi dari masyarakat," demikian Shalahuddin.
Baca juga: Pemprov Kalteng anggarkan Rp160 miliar perbaiki jalan ke Gunung Mas
Baca juga: PUPR Kalteng bersama Balai Nasional tangani jalan terendam banjir
Peralatan berat sekaligus personel telah dikerahkan untuk standby memantau dan melakukan penanganan terhadap jalan yang kemungkinan mengalami kerusakan jelang Nataru, kata Shalahuddin di Palangka Raya, Senin.
"Ada 15 posko yang kami buat untuk memantau kondisi infrastruktur di provinsi ini. Jadi, kalau nantinya ada yang rusak, alat berat dan personel langsung bergerak menangani," ucapnya.
Selain membuat posko dilengkapi alat berat dan personel, PUPR Kalteng juga telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR melalu Balai BPJN Kalimantan Tengah, terkait jalan trans kalimantan atau nasional.
Shalahuddin mengatakan koordinasi ke Balai, agar jalan-jalan nasional yang nantinya mengalami kerusakan, dapat segera ditangani. Dan, untuk jalan provinsi, akan langsung ditangani personel PUPR Kalteng.
"Kami juga berkoordinasi dengan Polda Kalteng dan Dinas Perhubungan. Itu kami lakukan untuk menindaklanjuti arahan pak Gubernur SugiantO Sabran, yang menginginkan masyarakat Kalteng merasa aman dan nyaman selama Nataru," kata dia.
Adapun sejumlah jalan yang menjadi perhatian dan pantauan tim dari PUPR Kalteng yakni, jalan di sekitar Bukit Rawi, jalan arah Kuala Kurun dan Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito, serta Jalan Kotawaringin Lama dan Sampit.
Baca juga: Jalan Trans Kalimantan di Bukit Rawi bakal dibuat dua jalur
Ruas Jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama hingga ke Sukamara, Jalan Simpang Kenawan-Riam Durian, jalan Sampit ke Ujung Pandaran sampai Kuala Pembuang, Jalan Pelantaran - Parenggean - Tumbang Sangai - Tumbang Kalang, jalan simpang Pundu-Tumbang Samba, ruas Jalan Provinsi Dalam Kota, ruas jalan Pulang Pisau - Pangkoh - Bahaur.
Jalan Kuala Kapuas - Palingkau - Dadahup - Lamunti dan lainya, Jalan Bukit Liti - Bawan - Kuala Kurun, jalan Kuala Kurun - Linau - Tumbang Jutuh, Jalan Patung - Hayaping - Bentot - Kambitin, jalan Simpang Patas - Tabak Kanilan, Jalan Yos Sudarso - Jalan Sudirman Kabupaten, Jalan lingkar luar Muara Teweh, serta lainnya.
"Pemprov terus berupaya untuk pemantauan ruas jalan guna melayani masyarakat kami siapkan, sehingga masyarakat dapat nyaman dalam beraktifitas, termasuk menerima informasi dari masyarakat," demikian Shalahuddin.
Baca juga: Pemprov Kalteng anggarkan Rp160 miliar perbaiki jalan ke Gunung Mas
Baca juga: PUPR Kalteng bersama Balai Nasional tangani jalan terendam banjir