Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPD RI Agustin Teras Narang mengaku ada menerima sejumlah masukan dan usulan dari para Profesor, Guru Besar dan akademisi tergabung di Dewan Riset Daerah Kalimantan Tengah dan Bappedalitbang, terkait kemajuan pembangunan di provinsi setempat.
Masukan dan usulan yang disampaikan para intelektual hebat di Kalteng itu juga ada berkaitan dengan kesiapan menghadapi pemindahan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur, kata Teras Narang melalui rilis diterima di Palangka Raya, Senin.
"Jadi, menurut saya, masukan dan usulan tersebut perlu ditindaklanjuti semua pihak, terkhusus pemerintah daerah di Kalteng," ucapnya.
Adapun usulan disampaikan pada saat reses secara daring itu yakni, masyarakat tinggal di sempadan sungai digeser hingga 200 meter sampai 500 meter sebagai upaya menghindari banjir sekaligus membangun jalur hijau di provinsi setempat, lebih meningkatkan literasi digital dalam mempersiapkan diri menyambut perubahan global yang membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) melek digital.
Baca juga: Teras minta pemda di Kalteng perhatikan ketersediaan guru agama
Teras Narang mengatakan ada juga usulan pembangunan Kalteng kedepannya lebih dioptimalkan menghadap ke wilayah selatan, atau mengarah ke daerah-daerah berdekatan dengan kawasan Ibu Kota Negara. Termasuk potensi perikanan perlu lebih dibisa dikembangkan, sehingga dapat memasuki pasar IKN nantinya, hingga pasar internasional.
"Dari semua usulan itu, penataan ruang hingga rencana pembangunan jangka panjang, mesti dikelola secara baik. Syukur bila pembangunan ini terkoneksi dengan rencana pembangunan IKN di Kaltim, agar memberi manfaat besar ke Kalteng," ucap Gubernur Kalteng periode 2005-2015 itu.
Dia pun mengingatkan, seluruh lapisan masyarakat di Kalteng mesti bersiap, mengingat dengan posisi IKN saat ini, posisi Sulawesi lebih berpeluang memanfaatkan rencana tersebut. Sebab, jarak tempuh Sulawesi melalui laut lebih dekat ke kawasan IKN nantinya.
"Kita harus membuka cakrawala dan pemikiran serta sikap tindak kita. Karena apa yang kita hadapi ke depan adalah suatu peluang juga tantangan, sebab IKN ada di hadapan kita. Kalteng mesti meningkatkan daya saing bisa memanfaatkan momentum pemindahan IKN," demikian Teras Narang.
Baca juga: Teras: Perlu kolaborasi bangun jalur darat ke lima desa di Kamipang
Baca juga: Teras: Sebagai putra Kalteng bangga ikut membahas RUU IKN di Kaltim
Masukan dan usulan yang disampaikan para intelektual hebat di Kalteng itu juga ada berkaitan dengan kesiapan menghadapi pemindahan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur, kata Teras Narang melalui rilis diterima di Palangka Raya, Senin.
"Jadi, menurut saya, masukan dan usulan tersebut perlu ditindaklanjuti semua pihak, terkhusus pemerintah daerah di Kalteng," ucapnya.
Adapun usulan disampaikan pada saat reses secara daring itu yakni, masyarakat tinggal di sempadan sungai digeser hingga 200 meter sampai 500 meter sebagai upaya menghindari banjir sekaligus membangun jalur hijau di provinsi setempat, lebih meningkatkan literasi digital dalam mempersiapkan diri menyambut perubahan global yang membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) melek digital.
Baca juga: Teras minta pemda di Kalteng perhatikan ketersediaan guru agama
Teras Narang mengatakan ada juga usulan pembangunan Kalteng kedepannya lebih dioptimalkan menghadap ke wilayah selatan, atau mengarah ke daerah-daerah berdekatan dengan kawasan Ibu Kota Negara. Termasuk potensi perikanan perlu lebih dibisa dikembangkan, sehingga dapat memasuki pasar IKN nantinya, hingga pasar internasional.
"Dari semua usulan itu, penataan ruang hingga rencana pembangunan jangka panjang, mesti dikelola secara baik. Syukur bila pembangunan ini terkoneksi dengan rencana pembangunan IKN di Kaltim, agar memberi manfaat besar ke Kalteng," ucap Gubernur Kalteng periode 2005-2015 itu.
Dia pun mengingatkan, seluruh lapisan masyarakat di Kalteng mesti bersiap, mengingat dengan posisi IKN saat ini, posisi Sulawesi lebih berpeluang memanfaatkan rencana tersebut. Sebab, jarak tempuh Sulawesi melalui laut lebih dekat ke kawasan IKN nantinya.
"Kita harus membuka cakrawala dan pemikiran serta sikap tindak kita. Karena apa yang kita hadapi ke depan adalah suatu peluang juga tantangan, sebab IKN ada di hadapan kita. Kalteng mesti meningkatkan daya saing bisa memanfaatkan momentum pemindahan IKN," demikian Teras Narang.
Baca juga: Teras: Perlu kolaborasi bangun jalur darat ke lima desa di Kamipang
Baca juga: Teras: Sebagai putra Kalteng bangga ikut membahas RUU IKN di Kaltim