Deretan mobil yang akan berhenti diproduksi pada 2022

Selasa, 28 Desember 2021 17:50 WIB

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah mobil yang dipasarkan secara global, terutama di pasar Amerika Serikat dan Eropa, akan "tutup usia" atau tidak akan diproduksi pada tahun 2022.

Pabrikan menyatakan terpaksa menghentikan produksi mobil-mobil tersebut karena perubahan tren menuju era mobil listrik. Ada juga pabrikan menyatakan bahwa model tersebut sudah tidak begitu diminati, sehingga mengalihkan produksinya ke segmen yang lebih baru, misalnya SUV.

Kendati demikian, sejumlah mobil yang berhenti diproduksi tetap disediakan oleh pabrikan tapi dengan status "edisi khusus" yang tentunya memiliki harga lebih mahal ketimbang varian biasa. Berikut ulasannya:

Hyundai Veloster
  Hyundai Veloster
Baca juga: Sedan All New Genesis G90 mulai mengaspal tahun depan

Pabrikan mobil Korea Selatan, Hyundai, mengentikan produksi Veloster 2.0, 2.0 Premium, R-Spec, Turbo dan Ultimate Model mulai tahun 2022. Hyundai hanya meninggalkan Veloster N "High Performance" yang masih bisa dibeli konsumen pada tahun depan.

Hyundai menyatakan tidak sepenuhnya menutup keran produksi Veloster, melainkan masih mengevaluasi permintaan konsumen sehingga mereka tetap menyisakan satu model untuk dijual.


VW Passat Volkswagen Passat (Antara/Vw)

Volkswagen berhenti menjual VW Passat mulai tahun 2022. Mobil terakhir dari salah satu lini sedan VW itu akan diproduksi terakhir kalinya di pabrik Tennessee AS dengan nama "Passat Limited Edition".

Passat edisi khusus itu akan dijual sebanyak 1973 unit, menandai tahun kelahiran sedan ukuran menengah asal Jerman tersebut.

VW secara terang-terangan menyatakan bahwa mereka harus menghentikan kiprah Passat agar lebih fokus pada penjualan model listrik VW ID.4 crossovers.

Baca juga: Hyundai "recall" 6.620 unit Veloster di China

Toyota Avalon
  Toyota Avalon (HO)

Toyota akan menghentikan produksi sedan mewah Avalon mulai Agustus 2022, menurut warta Automotive News. Mundurnya Avalon menambah daftar sedan mewah yang sudah tutup usia sejak tahun lalu, antara lain Chevroet Impala, Hyundai Azera, Kia Cadenza, dan Ford Taurus.

Toyota awalnya masih percaya diri dengan penjualan sedan, hal itu dibuktikan dengan peluncuran Avalon facelift pada 2020.

Baca juga: Toyota Indonesia akan ekspor mobil hybrid mulai tahun depan

Honda Clarity Honda Clarity (Honda)

Honda mengumumkan penghentian penjualan Clarity yang pertama kali dikenalkan pada Tokyo Motor Show 2015. Laman Nikkei menyebutkan bahwa mobil ramah lingkungan seharga Rp1 miliar itu terpaksa dihentikan penjualannnya karena rendahnya permintaan.

Baca juga: Ini alasan BMW akan hentikan penjualan mobil listrik i3 di AS

BMW i3
  BMW i3 (-)

Salah satu penghentikan produksi yang mengejutkan adalah ketika BMW menyetop penjualan BMW i3. Mobil listrik pertama asal Bavaria itu diluncurkan pada 2013 dan menjadi pelopor sub-merek BMW i.

Kendati demikian, BMW menghentikan i3 karena mobil mungil itu telah membuka jalan untuk hadirnya mobil baru di segmen yang sama yakni i4 Gran Coupe dan crossover iX pada tahun depan.


Jeep Grand Cherokee SRT Jeep Grand Cherokee (Jeep Grand Cherokee)

Setelah membubarkan divisi Street and Racing Technology (SRT) pada awal tahun ini, Stellantis sebagai induk perusahaan Jeep terpaksa menghentikan penjualan Jeep Grand Cherokee SRT.

Jeep Grand Cherokee dengan emblem SRT akan digantikan model Trackhawk bermesin V8 supercharged.

VW Golf
  VW Golf (VW Golf)

VW Golf yang akan dihentikan produksinya merupakan varian standar, setelah mobil itu menjadi salah satu pelopor kendaraan hatchback sejak tahun 1970. VW akan tetap menyediakan Golf, namun dalam versi khusus yakni Golf GTI dan Golf R.

Sedangkan VW Golf varian standar penjualannya dihentikan karena rendahnya penjualan setelah mobil itu memasuki generasi kedelapan.

Baca juga: VW Golf R Wagon 2022 meluncur, tapi tidak akan mampir ke Amerika

Mazda CX-3
  Mazda CX-3 (Mazda CX-3)

Mazda akan menghapus crossover terkecil Mazda CX-3 dari lineup (jajaran produknya) setelah model terakhir 2021. Bagi pemerhati otomotif, hal itu tidaklah mengejutkan karena Mazda pada dasarnya telah mengganti model lama itu dengan CX-30 yang lebih baru.

Mazda menghentikan penjualan CX-3 karena penjualan yang menurun, sekaligus mengoptimalkan CX-30 yang menawarkan tenaga lebih besar dan ruang kabin yang lebih lapang.

Baca juga: Ini penyebab gagang pintu mobil mudah lecet

Baca juga: Berikut segmen mobil yang diprediksi akan diminati di 2022

Baca juga: Pahami cara kerja ECU pada kendaraan

Pewarta : Alviansyah Pasaribu
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Disarpustaka Kapuas tampilkan mobil perpustakaan keliling

01 May 2024 13:52 Wib

Neta pamerkan mobil listrik baru di PEVS 2024

30 April 2024 17:46 Wib

Merek premium Huawei pamerkan mobil pertamanya

28 April 2024 18:17 Wib

CATL hadirkan baterai yang mampu tambah 600 km dalam 10 menit

28 April 2024 18:14 Wib

Lombok jadi tuan rumah ajang mobil sport Jepang 2024 di sirkuit Mandalika

27 April 2024 19:08 Wib
Terpopuler

Kalteng harus berani mencari pemimpin terbaik di Pilkada 2024

Kabar Daerah - 29 April 2024 15:52 Wib

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 30 April 2024 17:43 Wib

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 03 May 2024 15:22 Wib

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib

Microsoft akan beri pelatihan AI pada ratusan ribu orang di Indonesia

Lifestyle - 30 April 2024 17:45 Wib