Tamiang Layang (ANTARA) - Kementerian Agama Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah menyatakan siap mensosialisasikan kehalalan vaksin COVID-19 kepada masyarakat dalam upaya percepatan vaksinasi.
Kepala Kemenag Barito Timur Abdul Majid Rahimi usai memperingati Hari Amal Bhakti ke-76 di Tamiang Layang, Senin, menyatakan bahwa selama ini pihaknya sudah menyampaikan kepada masyarakat terkait kehalalan vaksin COVID-19.
"Tapi kita belum dilibatkan dalam tiap vaksinasi massal. Maunya dilibatkan dalam setiap vaksinasi COVID-19," tambah dia.
Menurutnya, jika dilibatkan dalam tiap kegiatan vaksinasi massal maka bisa disampaikan bahwa vaksin adalah sah dan halal sesuai dengan dalil dan kaidah – kaidah agama.
Selain itu, sambung Majid, vaksin juga baik dan membuat imun tubuh meningkat sehingga bisa menangkal paparan COVID-19. Dengan begitu, apabila dilibatkan, maka Kemenag Barito Timur akan mendelegasikan perwakilan, seperti kepala seksi maupun melalui Kantor Urusan Agama (KUA) yang ada di tiap-tiap kecamatan di wilayah setempat,” kata Majid.
Ditambahkan Majid, dirinya selaku Kepala Kemenag Barito Timur beserta jajaran telah mengikuti vaksinasi dengan capaian vaksinasi 99 persen.
"Hampir seluruh pegawai Kemenag Barito Timur dan jajaran mengikuti vaksinasi dan terbukti aman. Hanya ada beberapa saja yang belum bisa mengikuti karena riwayat penyakit penyerta," kata Majid.
Ditambahkan Majid lagi, sesuai tema Hari Amal Bhakti ke-76, Kemenag Barito Timur juga siap melakukan terobosan dan inovasi-inovasi untuk transformasi melayani umat. Terutama di bidang kerukunan umat beragama.
"Kita melakukan inovasi-inovasi untuk berkontribusi melayani umat, salah satunya yang sering dilaksanakan yakni bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Barito Timur dalam menjaga kerukunan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Majid.
Peringatan Hari Amal Bhakti ke-76 Kemenag Barito Timur digelar secara sederhana dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Baca juga: Kemenag merilis Indeks Kerukunan Umat Beragama 2021
Baca juga: Materi stunting dimasukkan dalam modul bimbingan pranikah
Kepala Kemenag Barito Timur Abdul Majid Rahimi usai memperingati Hari Amal Bhakti ke-76 di Tamiang Layang, Senin, menyatakan bahwa selama ini pihaknya sudah menyampaikan kepada masyarakat terkait kehalalan vaksin COVID-19.
"Tapi kita belum dilibatkan dalam tiap vaksinasi massal. Maunya dilibatkan dalam setiap vaksinasi COVID-19," tambah dia.
Menurutnya, jika dilibatkan dalam tiap kegiatan vaksinasi massal maka bisa disampaikan bahwa vaksin adalah sah dan halal sesuai dengan dalil dan kaidah – kaidah agama.
Selain itu, sambung Majid, vaksin juga baik dan membuat imun tubuh meningkat sehingga bisa menangkal paparan COVID-19. Dengan begitu, apabila dilibatkan, maka Kemenag Barito Timur akan mendelegasikan perwakilan, seperti kepala seksi maupun melalui Kantor Urusan Agama (KUA) yang ada di tiap-tiap kecamatan di wilayah setempat,” kata Majid.
Ditambahkan Majid, dirinya selaku Kepala Kemenag Barito Timur beserta jajaran telah mengikuti vaksinasi dengan capaian vaksinasi 99 persen.
"Hampir seluruh pegawai Kemenag Barito Timur dan jajaran mengikuti vaksinasi dan terbukti aman. Hanya ada beberapa saja yang belum bisa mengikuti karena riwayat penyakit penyerta," kata Majid.
Ditambahkan Majid lagi, sesuai tema Hari Amal Bhakti ke-76, Kemenag Barito Timur juga siap melakukan terobosan dan inovasi-inovasi untuk transformasi melayani umat. Terutama di bidang kerukunan umat beragama.
"Kita melakukan inovasi-inovasi untuk berkontribusi melayani umat, salah satunya yang sering dilaksanakan yakni bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Barito Timur dalam menjaga kerukunan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Majid.
Peringatan Hari Amal Bhakti ke-76 Kemenag Barito Timur digelar secara sederhana dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Baca juga: Kemenag merilis Indeks Kerukunan Umat Beragama 2021
Baca juga: Materi stunting dimasukkan dalam modul bimbingan pranikah