Tips memulai bisnis dengan modal Rp1 juta

Senin, 10 Januari 2022 13:08 WIB

Jakarta (ANTARA) - Banyak orang yang merasa ragu untuk memulai bisnis karena tidak memiliki modal yang besar. Padahal, dengan modal yang minim, Anda sudah dapat mengembangkan bisnis.

CEO dan Co-Founder Ternak Uang Raymond Chin melalui keterangan resminya pada Senin membagikan tips untuk membangun bisnis dengan modal tipis, yakni hanya Rp1 juta saja.

Tentukan Ide Bisnis

Untuk memulai bisnis dengan modal tipis, Raymond menyarankan untuk tidak terpaku pada toko fisik melainkan fokus pada produk yang dapat dijual secara digital dan tidak mengharuskan untuk menyetok barang dalam jumlah banyak.

Terkait pemilihan ide bisnis, ia menganjurkan untuk melihat peluang dari kegiatan sehari-hari. Sebagai contoh, berjualan basreng (bakso goreng).

"Biasanya ide bisnis keluar dari hal sehari-hari. Idenya bisa besar, misalnya membuka restoran. Tapi dalam praktiknya kita masak di dapur sendiri dan menjualnya secara online," kata Raymond.

Baca juga: Kunci kesuksesan di industri kuliner menurut Chef Arnold

Riset

Karena modalnya kecil, riset pasar dan riset kompetitor wajib dilakukan agar seorang pebisnis bisa menentukan jenis produk dan strategi pemasarannya.

"Riset pasar misalnya basreng, lihat di sekitar apakah banyak orang yang mencari basreng. Lalu lihat di aplikasi pesan antar makanan, apakah banyak yang menjual basreng atau tidak," ujar Raymond.

Sedangkan untuk tahap riset kompetitor, Raymond berpijak pada sebuah prinsip yakni mencari tahu produk kompetitor mulai dari produk, harga, dan layananannya.

"Prinsipnya ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi) produknya," imbuhnya.

Produk

40 persen dari total modal dipakai untuk pembuatan produk. Untuk studi kasus jualan basreng misalnya, berarti modal yang dialokasikan sebesar Rp 400 ribu.

Raymond mengingatkan untuk tidak menyetok produk terlalu banyak karena produk yang dijual belum tentu laris.

"Karena modal kecil harus perhatikan cashflow, jadi lebih baik buat sistem pre-order atau per batch. Modal kecil jangan berharap stok besar. Make sure juga mendapatkan keuntungan yang sehat," lanjut Raymond.

Baca juga: Ini aspek penting jadikan bisnis rumahan makin cuan

Marketing

Untuk budget marketing, Raymond juga mengalokasikan 40 persen modalnya. Namun jangan hanya berfokus pada promosi, tapi juga melengkapi faktor-faktor yang nantinya akan melekat dengan produk yang dipasarkan.

"Jangan seluruhnya disalurkan ke distribusi atau promosi. Lebih baik buat fondasi, misalnya desain, logo, kemasan, dan lain-lain. Itu akan lebih bermanfaat untuk ke depannya." jelas Raymond.

Operasional

Sisanya, yakni 20 persen modal dipakai untuk operasional. Namun, bukan untuk menggaji pegawai, melainkan untuk keperluan pencatatan keuangan dan dana talangan.

Dengan komposisi modal bisnis 40 persen produk, 40 persen marketing, dan 20 persen untuk operasional, Raymond optimis strateginya untuk memulai bisnis bermodal kecil bisa menghasilkan cuan yang banyak.

"Intinya, kunci bisnis modal kecil itu bergantung pada cashflow," tutup Raymond.

Baca juga: Tujuh tips bangun bisnis ayam geprek

Baca juga: Tips agar 'startup' kuliner bertahan dan bertumbuh di masa pandemi

Baca juga: Produk-produk yang direkomendasikan untuk buka usaha selama Ramadhan

Pewarta : Suci Nurhaliza
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Liverpool diminta memulai laga leg kedua dengan 'jauh lebih baik'

18 April 2024 9:12 Wib

Tips memulai berhenti merokok di momen Ramadhan

24 March 2024 10:47 Wib

Berikut tips memulai usaha parfum sendiri

22 February 2024 16:17 Wib

Pabrik baterai Hyundai siap memulai produksi di Indonesia

08 November 2023 9:10 Wib

Chelsea bakal awali musim tanpa memakai sponsor jersey

08 August 2023 20:16 Wib
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 May 2024 20:18 Wib

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib