Jakarta (ANTARA) -
Bisnis makanan dan minuman menjadi salah satu usaha yang memiliki prospek menjanjikan, sebab kedua hal itu merupakan kebutuhan pokok yang akan selalu dicari masyarakat.
Secara umum, bisnis yang bergerak di bidang makanan dan minuman disebut sebagai bisnis kuliner, namun ada pula yang menyebutnya dengan istilah F&B alias Food and Beverages.
Nah, bagi kamu yang tertarik menggeluti bisnis kuliner, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dan mengikuti perkembangan berita bisnis, ekonomi dan saham setiap hari. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam bisnis kuliner.
Pertama, kamu harus punya ide bisnis yang jelas. Perlu diketahui, ada banyak ragam bisnis di bidang kuliner mulai dari tenda, gerobak, warung, kedai, kafe, restoran, hingga usaha tanpa tempat alias online, dan lain sebagainya. Jenis makanannya juga bermacam-macam mulai dari makanan ringan, berat, hingga dessert, dan lain sebagainya. Sehingga perlu ide yang jelas untuk mewujudkannya.
Setelah menentukan ide bisnis kuliner, langkah selanjutnya adalah perlu mengetahui mengenai perhitungan modal yang dibutuhkan untuk menjalankannya. Hal itu sama pentingnya dengan penentuan ide secara mendetail, bahkan terkadang ide bisnis baru akan muncul justru setelah mengetahui besaran modal yang dimiliki, supaya dapat menyesuaikan jumlahnya dan tidak perlu berhutang kemana-mana.
Meski demikian, jika kamu memang benar-benar minim modal, kamu bisa menggandeng rekan untuk bekerja sama seperti investor atau pihak-pihak lainnya yang dapat membantu.
Ketiga, pilihlah lokasi yang baik dan strategis. Saat sebuah bisnis kuliner berjalan di tempat yang mudah dijangkau, maka tentunya akan menarik banyak perhatian pelanggan untuk mampir. Selain itu, lokasi usaha kuliner yang baik juga mencakup beberapa hal seperti tingkat kebersihannya, jarak dengan pesaing, suasana lingkungan, dan lain sebagainya.
Baca juga: Kunci kesuksesan di industri kuliner menurut Chef Arnold
Terakhir, hal lain yang tidak boleh dilewatkan dalam menjalankan bisnis kuliner adalah pilihan menu yang istimewa. Sebaiknya, kamu melakukan riset terlebih dahulu terkait hal ini, seperti misalnya dengan mengamati lingkungan sekitar untuk mengetahui menu makanan dan minuman yang tengah populer.
Cobalah kamu amati, meniru, dan memodifikasi menu-menu istimewa tersebut hingga muncul menu-menu baru yang lain daripada lainnya.
Selain itu, masih ada hal-hal lain yang harus diperhatikan saat ingin memulai bisnis kuliner, seperti pentingnya mencari SDM yang unggul dan pintar agar bisnis senantiasa lancar. Lalu perhatikan juga target market atau pihak-pihak yang akan dibidik untuk menjadi pelanggan. Terakhir, promosi juga menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan saat ingin memulai bisnis di bidang kuliner ataupun lainnya.
Baca juga: Motivator Merry Riana merambah ke bisnis kuliner
Baca juga: Tujuh tips bangun bisnis ayam geprek
Baca juga: Tips agar 'startup' kuliner bertahan dan bertumbuh di masa pandemi
