Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Jaya S Monong mengatakan bahwa partisipasi masyarakat dalam mendukung program vaksinasi COVID-19 akan membantu pemulihan ekonomi negara.
“Kita harus lebih serius mengajak dan mendorong masyarakat mengikuti vaksinasi,” ucap Jaya dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Efrensia L.P Umbing saat membuka bakti sosial kegiatan PMI, GOW dan KPA kabupaten, di Kelurahan Kelurahan Tehang Kecamatan Manuhing Raya, Kamis.
Vaksinasi bertujuan untuk membentuk kekebalan kelompok. Jika kekebalan kelompok terbentuk maka berbagai aktivitas dapat dilaksanakan walau dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, dan perekonomian dapat kembali pulih.
Oleh sebab itu, dia berharap masyarakat jangan ragu mengikuti vaksinasi, karena vaksin terbukti aman dan dinyatakan halal. Yang harus diingat, masyarakat harus jujur saat menjalani pemeriksaan sebelum disuntik vaksin.
Baca juga: Kapolda Kalteng dan Bupati pantau vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Gumas
Secara khusus, dia meminta kepada camat dan unsur tripika, lurah, kepala desa, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda di wilayah Manuhing Raya agar lebih serius mengajak dan mendorong masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.
Lebih lanjut, dia mendukung penuh kegiatan bakti sosial ini, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama untuk meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 di Gumas khususnya di Manuhing Raya.
Orang nomor satu di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ ini menyebut, pandemi COVID-19 belum dapat dikatakan berakhir. Bahkan varian baru Omicron terus menjadi ancaman.
“Guna mencegah hal ini maka pemberian vaksinasi wajib dilakukan, dengan tujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian serta mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok,” paparnya.
Dikatakan olehnya, gerakan taat protokol kesehatan, penguatan 3T (testing, tracing, treatment), serta vaksinasi diharapkan menjadi solusi untuk menyudahi pandemi yang telah memakan banyak korban jiwa serta melumpuhkan aktivitas masyarakat.
Ketua panitia kegiatan, Demo Aruslin Purba mengatakan, bakti sosial bertujuan untuk membantu peningkatan capaian target vaksinasi, memberi edukasi kepada masyarakat, sekaligus menyosialisasikan kepada masyarakat tentang PMI, GOW dan KPA Gumas.
“Bakti sosial diisi dengan berbagai kegiatan, seperti pemeriksaan dan pengobatan gratis, vaksinasi COVID-19, talk show, serta bazar dan pasar murah,” demikian Demo Aruslin Purba.
Baca juga: Bupati Gumas tegur truk angkutan PBS bandel
Baca juga: Bupati Gumas tahan belasan truk angkutan PBS yang bandel
Baca juga: Kapolda Kalteng imbau seluruh pihak di Gumas bersatu bangun daerah
“Kita harus lebih serius mengajak dan mendorong masyarakat mengikuti vaksinasi,” ucap Jaya dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Efrensia L.P Umbing saat membuka bakti sosial kegiatan PMI, GOW dan KPA kabupaten, di Kelurahan Kelurahan Tehang Kecamatan Manuhing Raya, Kamis.
Vaksinasi bertujuan untuk membentuk kekebalan kelompok. Jika kekebalan kelompok terbentuk maka berbagai aktivitas dapat dilaksanakan walau dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, dan perekonomian dapat kembali pulih.
Oleh sebab itu, dia berharap masyarakat jangan ragu mengikuti vaksinasi, karena vaksin terbukti aman dan dinyatakan halal. Yang harus diingat, masyarakat harus jujur saat menjalani pemeriksaan sebelum disuntik vaksin.
Baca juga: Kapolda Kalteng dan Bupati pantau vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Gumas
Secara khusus, dia meminta kepada camat dan unsur tripika, lurah, kepala desa, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda di wilayah Manuhing Raya agar lebih serius mengajak dan mendorong masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.
Lebih lanjut, dia mendukung penuh kegiatan bakti sosial ini, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama untuk meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 di Gumas khususnya di Manuhing Raya.
Orang nomor satu di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ ini menyebut, pandemi COVID-19 belum dapat dikatakan berakhir. Bahkan varian baru Omicron terus menjadi ancaman.
“Guna mencegah hal ini maka pemberian vaksinasi wajib dilakukan, dengan tujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian serta mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok,” paparnya.
Dikatakan olehnya, gerakan taat protokol kesehatan, penguatan 3T (testing, tracing, treatment), serta vaksinasi diharapkan menjadi solusi untuk menyudahi pandemi yang telah memakan banyak korban jiwa serta melumpuhkan aktivitas masyarakat.
Ketua panitia kegiatan, Demo Aruslin Purba mengatakan, bakti sosial bertujuan untuk membantu peningkatan capaian target vaksinasi, memberi edukasi kepada masyarakat, sekaligus menyosialisasikan kepada masyarakat tentang PMI, GOW dan KPA Gumas.
“Bakti sosial diisi dengan berbagai kegiatan, seperti pemeriksaan dan pengobatan gratis, vaksinasi COVID-19, talk show, serta bazar dan pasar murah,” demikian Demo Aruslin Purba.
Baca juga: Bupati Gumas tegur truk angkutan PBS bandel
Baca juga: Bupati Gumas tahan belasan truk angkutan PBS yang bandel
Baca juga: Kapolda Kalteng imbau seluruh pihak di Gumas bersatu bangun daerah