Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Shopie Ariany mengingatkan sekaligus meminta kepada perbankan di wilayah setempat, agar memperbanyak sistem keamanan di galery mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
"Banyak galery mesin ATM di Kota ini tidak dijaga oleh petugas keamanan yang disediakan pihak bank. Alhasil sangat mudah menjadi incaran pelaku kejahatan," kata Shopie di Palangka Raya, Jumat.
Peristiwa pembobolan mesin ATM beberapa waktu lalu terjadi di kawasan Jalan Rajawali Km 4,5 Palangka Raya. Beruntungnya pelaku kejahatan tersebut tidak berhasil membobol nya.
Selain sistem keamanan dari mesin ATM yang dilapisi baja, tentunya juga mempersulit para pelaku untuk melancarkan aksinya. Bahkan perkara tersebut juga sudah dilaporkan ke pihak Polresta Palangka Raya.
"Selain sistem, saya harapkan para perbankan juga diwajibkan memasang CCTV yang aktif, sehingga untuk mempermudah mengetahui identitas pelaku kejahatan yang hendak melancarkan aksinya," ucap Shopie.
Dia juga mengakui, selain tidak dijaga oleh petugas keamanan di sekitar mesin ATM yang ada di 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya terkadang CCTV nya ada yang tidak aktif.
Dengan adanya hal tersebut, para pelaku memanfaatkan dengan leluasa untuk beraksi. Beruntungnya sistem pengamanan brankas mesin ATM yang ada dilapisi baja serta sistem lainnya.
"Saya harap masyarakat yang mengetahui terkait hal tersebut, harus peka dengan adanya tindak kejahatan seperti itu. Kalau tidak peka, maka pelaku kejahatan seperti ini akan merajalela nantinya di daerah kita," ungkapnya.
Baca juga: Ketua DPRD Palangka Raya dukung vaksinasi 'booster'
Sementara itu, kasus percobaan pembobolan ATM yang terjadi di Jalan Rajawali Km 4,5 sudah ditangani jajaran Polresta Palangka Raya. Bahkan terduga pelaku yang melakukan aksi percobaan pembobolan tersebut kini dalam penyelidikan kepolisian.
Bahkan pihak kepolisian informasinya juga sudah mempelajari rekaman CCTV yang berada di lokasi ATM. Saat ini galery mesin ATM yang kini diberi garis polisi itu, kini dijaga petugas keamanan yang sengaja ditugaskan pihak perbankan setempat.
Baca juga: Ketua DPRD Palangka Raya dukung penuh Tim Satgas MTPP
Baca juga: Ketua DPRD dukung Pemkot Palangka Raya wajibkan penggunaan taksi bandara
"Banyak galery mesin ATM di Kota ini tidak dijaga oleh petugas keamanan yang disediakan pihak bank. Alhasil sangat mudah menjadi incaran pelaku kejahatan," kata Shopie di Palangka Raya, Jumat.
Peristiwa pembobolan mesin ATM beberapa waktu lalu terjadi di kawasan Jalan Rajawali Km 4,5 Palangka Raya. Beruntungnya pelaku kejahatan tersebut tidak berhasil membobol nya.
Selain sistem keamanan dari mesin ATM yang dilapisi baja, tentunya juga mempersulit para pelaku untuk melancarkan aksinya. Bahkan perkara tersebut juga sudah dilaporkan ke pihak Polresta Palangka Raya.
"Selain sistem, saya harapkan para perbankan juga diwajibkan memasang CCTV yang aktif, sehingga untuk mempermudah mengetahui identitas pelaku kejahatan yang hendak melancarkan aksinya," ucap Shopie.
Dia juga mengakui, selain tidak dijaga oleh petugas keamanan di sekitar mesin ATM yang ada di 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya terkadang CCTV nya ada yang tidak aktif.
Dengan adanya hal tersebut, para pelaku memanfaatkan dengan leluasa untuk beraksi. Beruntungnya sistem pengamanan brankas mesin ATM yang ada dilapisi baja serta sistem lainnya.
"Saya harap masyarakat yang mengetahui terkait hal tersebut, harus peka dengan adanya tindak kejahatan seperti itu. Kalau tidak peka, maka pelaku kejahatan seperti ini akan merajalela nantinya di daerah kita," ungkapnya.
Baca juga: Ketua DPRD Palangka Raya dukung vaksinasi 'booster'
Sementara itu, kasus percobaan pembobolan ATM yang terjadi di Jalan Rajawali Km 4,5 sudah ditangani jajaran Polresta Palangka Raya. Bahkan terduga pelaku yang melakukan aksi percobaan pembobolan tersebut kini dalam penyelidikan kepolisian.
Bahkan pihak kepolisian informasinya juga sudah mempelajari rekaman CCTV yang berada di lokasi ATM. Saat ini galery mesin ATM yang kini diberi garis polisi itu, kini dijaga petugas keamanan yang sengaja ditugaskan pihak perbankan setempat.
Baca juga: Ketua DPRD Palangka Raya dukung penuh Tim Satgas MTPP
Baca juga: Ketua DPRD dukung Pemkot Palangka Raya wajibkan penggunaan taksi bandara