Jakarta (ANTARA) - Bugatti menginformasikan bahwa mereka telah menjual semua Bugatti Chiron sebanyak 500 unit. Perusahaan menyampaikan bahwa dengan capaian penjualan itu, maka produksi model tersebut telah memasuki tahap produksi akhir.
Dikutip dari Hindustan Times, Senin, Chiron adalah upaya perusahaan untuk melampaui batas Bugatti Veyron dalam hal output daya. Mobil itu terinspirasi dari pembalap terkenal, Louis Chiron, yang membalap untuk Bugatti antara tahun 1926 dan 1933.
Bugatti memproduksi model Veyron dari tahun 2005 hingga 2015 dan menghasilkan tenaga sebesar 986 hp dengan kecepatan tertinggi lebih dari 400 km/jam.
Bugatti menyatakan bahwa Veyron masih dianggap sebagai salah satu kendaraan paling canggih di dunia.
Baca juga: Bugatti La Voiture Noire segera diluncurkan
Saat mengembangkan Chiron, perusahaan mendesain ulang mesin W16 8.0 liter Veyron dengan empat turbocharger yang membantu mobil mencapai tenaga besar 1479 hp dengan torsi puncak 1.600 Nm.
Mobil sport hyper ini mampu mencapai kecepatan dari nol hingga 100 km/jam hanya dalam 2,4 detik, diikuti 200 km/jam dalam 6,1 detik, dan terakhir, 300 km/jam dalam 13,1 detik.
Chiron memiliki kecepatan tertinggi 420 km/jam yang dibatasi secara elektronik. Pada 2017, Chiron melesat dari nol hingga 400 km/jam dan kembali ke nol lagi dalam 41,96 detik, mencetak rekor waktu, diikuti pada 2019 ketika Bugatti mencetak rekor kecepatan baru 490,484 km/jam. Rekor tersebut bertahan hingga kini, kata pembuat mobil tersebut.
Christophe Piochon, Chief Operating Officer Bugatti Rimac dan Presiden Bugatti Automobiles mengatakan Chiron mewakili kendaraan terbaik dan paling luar biasa di dunia.
“Dalam segala hal, ia harus unggul, tidak hanya cepat, tetapi juga dirancang dengan indah, dibuat dari bahan terbaik, dapat digunakan dalam segala kondisi dan setiap saat, dan nyaman selama perjalanan jauh. Inilah yang membuat hyper sports car benar-benar unik," tambah Piochon.
Baca juga: Fabio Quartararo raih pole position GP Prancis
Baca juga: Bugatti Baby II hanya diproduksi sebanyak 500 unit
Baca juga: Bugatti akan dijual ke Mate Rimac?
Dikutip dari Hindustan Times, Senin, Chiron adalah upaya perusahaan untuk melampaui batas Bugatti Veyron dalam hal output daya. Mobil itu terinspirasi dari pembalap terkenal, Louis Chiron, yang membalap untuk Bugatti antara tahun 1926 dan 1933.
Bugatti memproduksi model Veyron dari tahun 2005 hingga 2015 dan menghasilkan tenaga sebesar 986 hp dengan kecepatan tertinggi lebih dari 400 km/jam.
Bugatti menyatakan bahwa Veyron masih dianggap sebagai salah satu kendaraan paling canggih di dunia.
Baca juga: Bugatti La Voiture Noire segera diluncurkan
Saat mengembangkan Chiron, perusahaan mendesain ulang mesin W16 8.0 liter Veyron dengan empat turbocharger yang membantu mobil mencapai tenaga besar 1479 hp dengan torsi puncak 1.600 Nm.
Mobil sport hyper ini mampu mencapai kecepatan dari nol hingga 100 km/jam hanya dalam 2,4 detik, diikuti 200 km/jam dalam 6,1 detik, dan terakhir, 300 km/jam dalam 13,1 detik.
Chiron memiliki kecepatan tertinggi 420 km/jam yang dibatasi secara elektronik. Pada 2017, Chiron melesat dari nol hingga 400 km/jam dan kembali ke nol lagi dalam 41,96 detik, mencetak rekor waktu, diikuti pada 2019 ketika Bugatti mencetak rekor kecepatan baru 490,484 km/jam. Rekor tersebut bertahan hingga kini, kata pembuat mobil tersebut.
Christophe Piochon, Chief Operating Officer Bugatti Rimac dan Presiden Bugatti Automobiles mengatakan Chiron mewakili kendaraan terbaik dan paling luar biasa di dunia.
“Dalam segala hal, ia harus unggul, tidak hanya cepat, tetapi juga dirancang dengan indah, dibuat dari bahan terbaik, dapat digunakan dalam segala kondisi dan setiap saat, dan nyaman selama perjalanan jauh. Inilah yang membuat hyper sports car benar-benar unik," tambah Piochon.
Baca juga: Fabio Quartararo raih pole position GP Prancis
Baca juga: Bugatti Baby II hanya diproduksi sebanyak 500 unit
Baca juga: Bugatti akan dijual ke Mate Rimac?