Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua I Komisi C DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah M Hasan Busyairi meminta kepada pemerintah kota setempat menggencarkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
"Tujuannya agar pembelajaran tatap muka (PTM) seratus persen di daerah kita dapat terlaksana di awal-awal 2022 ini," kata Hasan saat dibincangi wartawan di Palangka Raya, Selasa.
Dia menuturkan, saat ini kalangan legislator di Komisi C yang membidangi pendidikan terus mendorong pemerintah, agar vaksinasi dosis pertama dalam kurun waktu yang cepat mampu mencapai target.
Apalagi lima kecamatan yang ada di 'Kota Cantik', kini sudah berada di zona hijau. Zona hijau itu artinya kini tidak ada lagi pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit.
"Harapan dan keinginan PTM seratus persen di Palangka Raya semoga bisa terwujud. Apalagi daerah kita sudah sudah masuk kategori zona hijau dan pasien COVID-19 sembuh semua," ucapnya.
Meskipun, sambung politisi Partai Golkar itu, nantinya PTM seratus persen dilaksanakan tentu pihak sekolah disarankan benar-benar mematuhi protokol kesehatan.
Tertib prokes tentunya untuk menghindari munculnya penularan wabah yang tidak kasat mata itu muncul dan menyerang peserta didik saat melaksanakan PTM.
"Semoga saja PTM seratus persen bisa dilaksanakan dan hal-hal yang selama ini kita khawatirkan tidak terjadi. Namun pesan saya prokes di sekolah wajib diperketat," ungkapnya.
Hasan juga mengimbau masyarakat di Palangka Raya, agar tidak panik menghadapi adanya Omicron yang saat ini sudah melanda daerah Jakarta.
"Kita tidak boleh panik, namun wajib meningkatkan prokes guna mengantisipasi masuknya Omicron ke daerah kita," tandasnya.
"Tujuannya agar pembelajaran tatap muka (PTM) seratus persen di daerah kita dapat terlaksana di awal-awal 2022 ini," kata Hasan saat dibincangi wartawan di Palangka Raya, Selasa.
Dia menuturkan, saat ini kalangan legislator di Komisi C yang membidangi pendidikan terus mendorong pemerintah, agar vaksinasi dosis pertama dalam kurun waktu yang cepat mampu mencapai target.
Apalagi lima kecamatan yang ada di 'Kota Cantik', kini sudah berada di zona hijau. Zona hijau itu artinya kini tidak ada lagi pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit.
"Harapan dan keinginan PTM seratus persen di Palangka Raya semoga bisa terwujud. Apalagi daerah kita sudah sudah masuk kategori zona hijau dan pasien COVID-19 sembuh semua," ucapnya.
Meskipun, sambung politisi Partai Golkar itu, nantinya PTM seratus persen dilaksanakan tentu pihak sekolah disarankan benar-benar mematuhi protokol kesehatan.
Tertib prokes tentunya untuk menghindari munculnya penularan wabah yang tidak kasat mata itu muncul dan menyerang peserta didik saat melaksanakan PTM.
"Semoga saja PTM seratus persen bisa dilaksanakan dan hal-hal yang selama ini kita khawatirkan tidak terjadi. Namun pesan saya prokes di sekolah wajib diperketat," ungkapnya.
Hasan juga mengimbau masyarakat di Palangka Raya, agar tidak panik menghadapi adanya Omicron yang saat ini sudah melanda daerah Jakarta.
"Kita tidak boleh panik, namun wajib meningkatkan prokes guna mengantisipasi masuknya Omicron ke daerah kita," tandasnya.