Jakarta (ANTARA) - Agensi DSP Media secara resmi mengumumkan pembubaran grup idola K-pop APRIL pada Jumat ini.
"Kami menginformasikan artis kami APRIL bubar. Setelah lama berdiskusi, agensi kami dan anggota APRIL memutuskan untuk membubarkan grup dan berpisah," kata pihak DSP seperti dikutip dari Soompi, Jumat.
Pihak agensi meminta para penggemar memberikan banyak dukungan kepada enam anggota grup yang kini menempuh jalan baru setelah berpisah dari APRIL.
"Selanjutnya, kami ingin sekali lagi berterima kasih kepada para penggemar yang telah mendukung APRIL selama enam tahun terakhir," kata pihak agensi.
Awal pekan ini, RBW mengumumkan telah mengakuisisi DSP Media dan akan mengambil alih agensi tersebut pada akhir Maret.
APRIL pertama kali melakukan debut pada tahun 2015, dan comeback terakhir grup tersebut yakni pada tahun 2020 melalui perilisan album spesial berjudul “Hello Summer.”
Baca juga: BTS borong penghargaan di Gaon Chart Music Awards ke-11
Baca juga: BTOB siap kembali dengan personel lengkap
Baca juga: Ini idola K-pop paling banyak dibicarakan di Indonesia
"Kami menginformasikan artis kami APRIL bubar. Setelah lama berdiskusi, agensi kami dan anggota APRIL memutuskan untuk membubarkan grup dan berpisah," kata pihak DSP seperti dikutip dari Soompi, Jumat.
Pihak agensi meminta para penggemar memberikan banyak dukungan kepada enam anggota grup yang kini menempuh jalan baru setelah berpisah dari APRIL.
"Selanjutnya, kami ingin sekali lagi berterima kasih kepada para penggemar yang telah mendukung APRIL selama enam tahun terakhir," kata pihak agensi.
Awal pekan ini, RBW mengumumkan telah mengakuisisi DSP Media dan akan mengambil alih agensi tersebut pada akhir Maret.
APRIL pertama kali melakukan debut pada tahun 2015, dan comeback terakhir grup tersebut yakni pada tahun 2020 melalui perilisan album spesial berjudul “Hello Summer.”
Baca juga: BTS borong penghargaan di Gaon Chart Music Awards ke-11
Baca juga: BTOB siap kembali dengan personel lengkap
Baca juga: Ini idola K-pop paling banyak dibicarakan di Indonesia