Korea Utara telah lakukan uji coba rudal Hwasong-12

Senin, 31 Januari 2022 10:58 WIB

Seoul (ANTARA) - Korea Utara pada Senin membenarkan bahwa mereka telah menguji coba rudal balistik jarak menengah (IRBM) Hwasong-12 pada Minggu (30/1), menurut kantor berita pemerintah KCNA.

Ini pertama kalinya rudal berkemampuan nuklir dengan ukuran sebesar itu diluncurkan sejak 2017.

Peluncuran itu mulanya dilaporkan otoritas Korea Selatan dan Jepang pada Minggu. Para analis dan pejabat berpendapat bahwa uji coba tersebut tampaknya melibatkan IRMB, yang tidak diluncurkan Korut sejak 2017 ketika mereka menangguhkan uji coba rudal terbesar dan senjata nuklir miliknya.

"Uji coba penembakan itu bertujuan untuk memeriksa secara selektif rudal balistik jarak menengah-jauh darat-ke-darat Hwasong-12 sekaligus memverifikasi secara menyeluruh keakuratan sistem senjata ini", kata KCNA.

Korut sebelumnya mengungkapkan Hwasong-12 mampu membawa "hulu ledak nuklir yang berat dan berukuran besar".

Menurut KCNA, peluncuran rudal dilakukan untuk memastikan keamanan negara-negara tetangga. Hulu ledak rudal tersebut dipasangi kamera untuk mengambil gambar selama berada di ruang angkasa.

Baca juga: Korea Utara diduga luncurkan rudal balistik

Foto yang dirilis media pemerintah memperlihatkan gambar-gambar dari luar angkasa di atas Korut dan wilayah sekitarnya melalui lensa kamera. Korut pertama kali mengabadikan gambar seperti itu pada 2017, kata analis.

Pemimpin Kim Jong Un kabarnya tidak menghadiri uji coba tersebut, yang setidaknya menjadi peluncuran ketujuh selama Januari, salah satu bulan tersibuk dalam program rudal canggih Korut.

Pada Minggu Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan peluncuran itu membawa Korut selangkah lebih dekat untuk menghapus secara penuh moratorium yang dibuatnya sendiri mengenai rudal balistik jarak jauh antarbenua.

Menurut Kim, dirinya tidak terikat lagi oleh moratorium itu, yang mencakup penghentian uji senjata nuklir, yang diumumkan pada 2018 di tengah kesibukan diplomasi dan KTT dengan Presiden AS terdahulu, Donald Trump.

Korut memberi isyarat bahwa bulan ini mereka akan memulai lagi uji coba, sebab AS dan sekutunya tidak menunjukkan gelagat untuk mencabut "kebijakannya yang bermusuhan".

Baca juga: Korut tembakkan rudal rudal anti pesawat yang baru dikembangkan

Belum diketahui apakah moratorium Kim mencantumkan rudal-rudal IRBM seperti Hwasong-12 yang belum diuji lagi sejak 2017.

Pada tahun itu, Korut menguji Hwasong-12 sedikitnya enam kali, tiga sukses mengenai target dan tiga lagi gagal.

Secara kontroversial, dalam dua dari uji-uji tersebut, Korut meluncurkan rudalnya melewati pulau Hokkaido, Jepang utara.

Terkait uji coba pada Minggu, Korut mengklaim telah menembakkan rudal pada perlintasan yang lebih tinggi "atas pertimbangan keselamatan negara-negara tetangga."

Uji coba itu "memastikan keakuratan, keamanan dan efektivitas operasional produk sistem senjata jenis Hwasong-12," kata KCNA.

Sumber: Reuters

Baca juga: Polisi Gaza amankan ratusan rudal Israel yang gagal meledak

Baca juga: Presiden Korsel dikecam karena kritik uji coba rudal

Baca juga: Korea Utara tembakkan dua rudal jarak pendek pada akhir pekan

Pewarta : Asri Mayang Sari
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Nadalsyah dan keluarga mencoblos di TPS 15 pada Pilkada 2024

14 jam lalu

KPU Barito Utara distribusikan logistik Pilkada 2024

25 November 2024 16:39 Wib

Pemkab Barut-Jasa Raharja optimalkan kepatuhan membayar pajak kendaraan bermotor

22 November 2024 17:18 Wib

Tingkatkan SDM, Disnakertranskop UKM Barut adakan pelatihan akuntansi koperasi

21 November 2024 16:41 Wib

Palestina tolak rencana Israel buat zona penyangga di Gaza utara

21 November 2024 7:35 Wib
Terpopuler

Kedubes Arab Saudi kembali berangkatkan 50 WNI umrah gratis

Kabar Daerah - 21 November 2024 19:48 Wib

Disarpustaka Kapuas gencar sosialisasikan akreditasi perpustakaan sekolah

Kabar Daerah - 22 November 2024 15:47 Wib

Harga emas melonjak hingga capai Rp1,541 juta per gram

Bisnis - 23 November 2024 13:51 Wib

Veronica Tan sebut pentingnya mengubah paradigma pengajaran PAUD

Kabar Daerah - 24 November 2024 17:10 Wib

Sebanyak 7.200 personel gabungan siap amankan pilkada di Kalteng

Kabar Daerah - 25 November 2024 17:13 Wib