Muara Teweh (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Muhlis mengharapkan pembangunan Jembatan Lemo yang melintasi Sungai Barito menghubungkan Muara Teweh menuju Desa Lemo, Kecamatan Teweh Tengah sudah fungsional pada akhir 2025 nanti.
"Kegiatan pembangunan ini telah melalui proses yang cukup panjang dan menjadi perhatian masyarakat luas, sehingga diharapkan sudah difungsikan akhir tahun ini," kata Muhlis di Muara Teweh, Selasa.
Hal itu disampaikan Muhlis usai apel pagi dan halal bihalal di halaman kantor bupati yang dihadiri oleh Pj Sekda Jufriansyah serta para kepala perangkat daerah.
Selain Jembatan Lemo, Pj Bupati juga menyoroti progres pembangunan Jembatan Tumpung Laung dan Mako Polres Barito Utara.
Ia juga menegaskan bahwa anggaran pembangunan sudah disiapkan, termasuk untuk pembangunan Polres yang merupakan bentuk komitmen dan harmonisasi pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Yang pasti, kita siapkan bangunan yang layak untuk mereka (TNI dan Polri),” tambah Muhlis.
Baca juga: Pemkab Barut ikuti sidang pleno rekomendasi desain Jembatan Lemo
Baca juga: Pemkab Barut komitmen lanjutkan pembangunan Jembatan Lemo dan Sikan
Terkait ketahanan pangan, Pj Bupati Muhlis juga mengingatkan pentingnya pengalokasian anggaran yang memadai. Dirinya berharap harga kebutuhan pokok bisa segera stabil atau bahkan turun.
“Lahan kosong yang ada bisa dimanfaatkan untuk menanam cabai, terong, dan tanaman lain yang mampu meningkatkan ketahanan pangan daerah kita,” ujarnya.
Apel dan halal bihalal ini sekaligus menjadi momentum mempererat silaturahim antar ASN serta menyatukan visi dalam membangun Barito Utara yang lebih baik.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat eselon, kepala perangkat daerah, serta ASN dari berbagai instansi di lingkungan Pemkab Barito Utara.
Baca juga: Pj Bupati Barut dukung peningkatan swasembada pangan