Jakarta (ANTARA) - Klub besar Liga Italia AC Milan dilaporkan gagal mendaratkan gelandang Renato Sanches dari Lille pada bursa transfer Januari karena besarnya gaji yang diminta oleh pemain asal Portugal tersebut.
Dikutip dari football-italia, Senin, dikabarkan Milan telah mengajukan penawaran sebesar 25 juta euro atau sekitar Rp400 miliar beserta bonus, namun negosiasi itu gagal karena permintaan gaji dari Renato Sanches.
Meski gagal pada jendela transfer kali ini, AC Milan diyakini akan kembali mencoba untuk mendatangkan Renato Sanches pada musim panas mendatang karena mereka menilai pemain 24 tahun itu merupakan penerus yang ideal dari Franck Kessie, yang kontraknya bersama Rossoneri akan habis di akhir musim ini.
Jurnalis asal Italia Gianluca Di Marzio menegaskan Rossoneri siap untuk melakukan investasi besar pada jendela transfer Januari dan siap untuk mencapai kesepakatan dengan Lille senilai 25 juta euro plus tambahan.
Namun, tuntutan gaji pemain internasional Portugal itu dianggap berlebihan dan tidak ada waktu untuk menegosiasikannya. Milan telah meletakkan dasar untuk upaya lain selama musim panas ketika Sanches hanya memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya dengan LOSC.
Mantan pemain Benfica, Bayern Munich dan Swansea City itu bukan satu-satunya target AC Milan, karena mereka juga dalam negosiasi lanjutan untuk mendapatkan bek Lille Sven Botman di akhir musim dengan harga sekitar 30 juta euro atau sekitar Rp481 miliar.
Beberapa waktu sebelumnya, Renato Sanches kerap dihubungkan dengan klub-klub besar Eropa lainnya, dan musim panas lalu Barcelona sudah mengajukan penawaran kepada Lille.
Barcelona gagal mendatangkan Renato Sanches karena tidak sepakat soal biaya transfer untuk pemain asal Portugal tersebut dan terhambat juga oleh cedera lutut yang diderita sang pemain.
Bersama LOSC Lille, Renato Sanches mencatatkan 67 penampilan dan menorehkan lima gol serta enam assist sejak datang dari Bayern Munich pada Agustus 2019. Renato Sanches mempersembahkan gelar Liga Prancis dan Piala Super Prancis.
Dikutip dari football-italia, Senin, dikabarkan Milan telah mengajukan penawaran sebesar 25 juta euro atau sekitar Rp400 miliar beserta bonus, namun negosiasi itu gagal karena permintaan gaji dari Renato Sanches.
Meski gagal pada jendela transfer kali ini, AC Milan diyakini akan kembali mencoba untuk mendatangkan Renato Sanches pada musim panas mendatang karena mereka menilai pemain 24 tahun itu merupakan penerus yang ideal dari Franck Kessie, yang kontraknya bersama Rossoneri akan habis di akhir musim ini.
Jurnalis asal Italia Gianluca Di Marzio menegaskan Rossoneri siap untuk melakukan investasi besar pada jendela transfer Januari dan siap untuk mencapai kesepakatan dengan Lille senilai 25 juta euro plus tambahan.
Namun, tuntutan gaji pemain internasional Portugal itu dianggap berlebihan dan tidak ada waktu untuk menegosiasikannya. Milan telah meletakkan dasar untuk upaya lain selama musim panas ketika Sanches hanya memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya dengan LOSC.
Mantan pemain Benfica, Bayern Munich dan Swansea City itu bukan satu-satunya target AC Milan, karena mereka juga dalam negosiasi lanjutan untuk mendapatkan bek Lille Sven Botman di akhir musim dengan harga sekitar 30 juta euro atau sekitar Rp481 miliar.
Beberapa waktu sebelumnya, Renato Sanches kerap dihubungkan dengan klub-klub besar Eropa lainnya, dan musim panas lalu Barcelona sudah mengajukan penawaran kepada Lille.
Barcelona gagal mendatangkan Renato Sanches karena tidak sepakat soal biaya transfer untuk pemain asal Portugal tersebut dan terhambat juga oleh cedera lutut yang diderita sang pemain.
Bersama LOSC Lille, Renato Sanches mencatatkan 67 penampilan dan menorehkan lima gol serta enam assist sejak datang dari Bayern Munich pada Agustus 2019. Renato Sanches mempersembahkan gelar Liga Prancis dan Piala Super Prancis.