Pendeteksi kebangkrutan bank bawa Taufiq Hidayat raih doktor di Unpad

Selasa, 8 Februari 2022 14:48 WIB

Bandung (ANTARA) - Disertasi berjudul Sistem Peringatan Dini untuk Mendeteksi Risiko Kebangkrutan Bank di Indonesia Terdampak Pandemi Covid-19: Pendekatan System dynamics mengantarkan Taufiq Hidayat mendapat gelar doktor dari Universitas Padjadjaran (Unpad).

Ketua Sidang Promosi Doktor dari Unpad Prof Yudi Azis mengatakan Taufiq Hidayat dinyatakan lulus dengan yudisium sangat memuaskan. Adapun sidang promosi doktor itu digelar secara daring.

"Kami nyatakan saudara lulus dalam ilmu manajemen, dengan yudisium sangat memuaskan oleh karena itu saudara berhak menggunakan gelar doktor, saya ucapkan selamat" kata Yudi Azis dalam sidang tersebut seperti yang dipantau secara daring di Bandung, Jawa Barat, Selasa.

Adapun Taufiq mendapat gelar doktor Ilmu Manajemen pada Konsentrasi Manajemen Keuangan dari Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Padjadjaran Bandung.

Baca juga: Pernah jadi pengurus HTI, Unpad copot dosen bergelar doktor

Dalam disertasinya, Taufiq menilai pandemi COVID-19 telah mempengaruhi kehidupan masyarakat, dan berdampak signifikan di sektor ekonomi dan sektor perbankan.

Seiring dengan fenomena tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan kebijakan restrukturisasi kredit pada Maret 2020 dan direncanakan berakhir pada Maret 2022.

Maka dari itu, menurutnya penelitian tersebut membuat skenario risiko kebangkrutan bank jika kebijakan restrukturisasi kredit OJK akan dimoratorium pada Maret 2022, serta membuat simulasi kebijakan internal bank yang relevan untuk memitigasi risiko kredit dan risiko insolvensi.

Adapun metode simulasi kebijakan didasarkan data dari sejumlah bank, serta Laporan Statistik Perbankan Indonesia, Laporan Stabilitas Perbankan Indonesia.

Sehingga ia berkesimpulan model Early Warning System (EWS) atau sistem peringatan dini yang ia rancang mampu mensimulasikan perilaku dinamis aset, liabilitas dan modal bank. Selain itu, model EWS juga dapat mensimulasikan tingkat risiko bank pada kondisi pandemi COVID-19 yang memiliki ketidakpastian.

Dengan dikukuhkannya sebagai doktor ilmu manajemen, Taufik bersyukur penelitiannya tersebut dapat diselesaikan dengan kondisinya yang sehat jasmani dan rohani.

"Kalau kita menggunakan data historis, tidak ada data masa lalu yang mirip dengan pandemi ini, tahun 2008 tidak bisa karena hanya mempengaruhi beberapa sektor, dan tahun 1998 juga hanya terjadi di negara-negara Asia, tidak bisa mewakili," kata Taufiq.

Baca juga: Dua alat deteksi COVID-19 Unpad-ITB ke tahap validasi sampel virus

 

Pewarta : Bagus Ahmad Rizaldi
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Melalui PDI Perjuangan, Ketua KONI Kalteng maju jadi bacalon Wali Kota

08 May 2024 17:49 Wib

KPU diingatkan perbaiki Sirekap jelang Pilkada 2024

08 May 2024 17:40 Wib

KONI Kalteng siapkan pelatprov jelang PON XXI Aceh-Sumut

02 May 2024 19:59 Wib

16 Desa di Kotim siap dicanangkan sebagai Desa Bersinar

29 April 2024 17:57 Wib

MK menyatakan tak ada bukti intervensi presiden terhadap perubahan syarat paslon

22 April 2024 12:57 Wib
Terpopuler

Melalui PDI Perjuangan, Ketua KONI Kalteng maju jadi bacalon Wali Kota

Kabar Daerah - 08 May 2024 17:49 Wib

Mainz lolos dari zona degradasi usai kandaskan Dortmund

Olahraga - 10 jam lalu

PLN UID Kalselteng gelar GM Mengajar di momen Hardiknas

Kabar Daerah - 07 May 2024 16:38 Wib

Kinerja wasit dan Witan mendominasi pemberitaan media massa

Olahraga - 11 May 2024 8:14 Wib

DPRD Kalteng minta hasil reses perseorangan ditindaklanjuti pemprov

Kabar Daerah - 06 May 2024 17:16 Wib