Tamiang Layang (ANTARA) - Segenap Dewan Komisaris, Direksi, karyawan dan keluarga besar PT Sawit Graha Manunggal (SGM) Anglo Eastern Plantation (AEP) Group di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah menyatakan turut berduka dan kehilangan atas musibah yang menimpa karyawan PT SGM-BBE1 atas nama Bertonadi alias Berto (40).
“Saya mewakili manejemen, menyampaikan duka dan belangsungka sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa pemanen kami di PT SGM-BBE1 atas nama Bertonadi,” kata Estate Manager PT SGM, Hery Kristedy melalui Humas, Rico Tarigan di Tamiang Layang, Sabtu.
Ia menyampaikan, pihak manajemen PT SGM BBE1 langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat setelah mendapatkan informasi atau kabar musibah yang menimpa almarhum.
Selain itu, tambahnya, manajemen perusahaan juga menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwajib berkaitan musibah yang menimpa almarhum.
PT SGM-BBE1 juga menemui pihak keluarga untuk menyampaikan rasa belasungkawa dan turut serta membantu dalam proses pemakan almarhum, serta memberikan bantuan kepada pihak keluarga.
Terkait peristiwa yang terjadi sampai saat ini, pihak perusahaan sangat menunggu hasil dari penyidikan dari Satreskrim Polres Barito Timur.
“Humas pada saat kejadian atau musibah terjadi sedang dalam posisi cuti dan menyampaikan turut berduka cita atas kepergian saudara Bertonadi, yang berkerja di PT SGM - BBE1 Divisi 4,” kata Rico.
Bertonadi alias Berto merupakan warga Desa Kandris, Kecamatan Karusen Janang. Semasa hidup, almarhum bekerja sebagai pemanen di PT SGM BBE1 Divisi 4. Almarhum dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul dengan siapa saja.
“Sampai saat ini juga terkait kejadian yang menimpa almarhum Bertonadi, perusahaan sangat menunggu hasil dari penyidikan kepolisian,” demikian Rico Tarigan.
“Saya mewakili manejemen, menyampaikan duka dan belangsungka sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa pemanen kami di PT SGM-BBE1 atas nama Bertonadi,” kata Estate Manager PT SGM, Hery Kristedy melalui Humas, Rico Tarigan di Tamiang Layang, Sabtu.
Ia menyampaikan, pihak manajemen PT SGM BBE1 langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat setelah mendapatkan informasi atau kabar musibah yang menimpa almarhum.
Selain itu, tambahnya, manajemen perusahaan juga menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwajib berkaitan musibah yang menimpa almarhum.
PT SGM-BBE1 juga menemui pihak keluarga untuk menyampaikan rasa belasungkawa dan turut serta membantu dalam proses pemakan almarhum, serta memberikan bantuan kepada pihak keluarga.
Terkait peristiwa yang terjadi sampai saat ini, pihak perusahaan sangat menunggu hasil dari penyidikan dari Satreskrim Polres Barito Timur.
“Humas pada saat kejadian atau musibah terjadi sedang dalam posisi cuti dan menyampaikan turut berduka cita atas kepergian saudara Bertonadi, yang berkerja di PT SGM - BBE1 Divisi 4,” kata Rico.
Bertonadi alias Berto merupakan warga Desa Kandris, Kecamatan Karusen Janang. Semasa hidup, almarhum bekerja sebagai pemanen di PT SGM BBE1 Divisi 4. Almarhum dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul dengan siapa saja.
“Sampai saat ini juga terkait kejadian yang menimpa almarhum Bertonadi, perusahaan sangat menunggu hasil dari penyidikan kepolisian,” demikian Rico Tarigan.