Kuala Pembuang (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Hadinur meminta kepada pemerintah setempat, agar mengatasi tumbuhan eceng gondok yang populasinya semakin banyak dan dapat mengganggu fungsi sungai di Desa Terawan, segera ditanggulangi.
Keberadaan tumbuhan eceng gondok itu semakin menutup permukaan sungai dan membuat terjadinya pendangkalan, kata Hadinur di Kuala Pembuang, Senin
"Akibatnya transportasi air di sepanjang sungai di Desa Terawan itu menjadi terganggu. Itulah kenapa kami minta ditanggulangi," tambahnya.
Berdasarkan informasi yang diterima dirinya, akibat akumulasi dari endapan tanaman eceng gondok di dasar sungai secara terus menerus, mengakibatkan pendangkalan perairan, mengganggu transportasi air tertutupnya permukaan air oleh tanaman eceng gondok mengakibatkan aktivitas transportasi air seperti perahu nelayan dan penumpang terganggu.
"Tanaman eceng gondok dapat tersangkut pada baling-baling perahu ataupun dayung, sehingga hal tersebut sangat mengganggu transportasi air," beber dia.
Legislator Seruyan itu pun berharap, Pemkab Seruyan bisa melakukan pembersihan sungai tersebut dari tumbuhan eceng gondok tersebut sehingga masyarakat dapat beraktivitas di sungai dengan lancar tanpa adanya kendala karena banyaknya tumbuhan air tersebut.
"Kita Harap instansi terkait bisa melakukan pembersihan terhadap sungai tersebut, karena hal tersebut sangat mengganggu aktivitas masyarakat setempat," jelasnya.
Dia pun menyarankan, tumbuhan air eceng gondok itu bisa dimanfaatkan dengan baik seperti membuat kerajinan tangan berbahan baku tumbuhan tersebut, sehingga bisa menghasilkan pemasukan bagi masyarakat setempat.
"Saya sarankan agar bisa dikembangkan dengan menciptakan kerajinan tangan dari bahan baku eceng gondok dengan membuat tas, topi dan lain sebagainya sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," ucapnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menambahkan untuk mewujudkan hal tersebut Pemkab Seruyan harus bisa menyediakan mentor atau pembina yang bersedia ditempatkan di desa tersebut untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
"Pemkab Seruyan harus menyediakan mentor agar bisa memberikan pelatihan kepada masyarakat sehingga hal tersebut bisa dikelola dengan baik," demikian Hadinur.
Baca juga: Legislator sebut pembangunan jalan jadi usulan prioritas dapil I
Baca juga: Ketua DPRD: Inovasi klinik terapung diharapkan bisa dicontoh PBS
Baca juga: Warga Desa Tanjung Hara Seruyan keluhkan infrastruktur jalan
Keberadaan tumbuhan eceng gondok itu semakin menutup permukaan sungai dan membuat terjadinya pendangkalan, kata Hadinur di Kuala Pembuang, Senin
"Akibatnya transportasi air di sepanjang sungai di Desa Terawan itu menjadi terganggu. Itulah kenapa kami minta ditanggulangi," tambahnya.
Berdasarkan informasi yang diterima dirinya, akibat akumulasi dari endapan tanaman eceng gondok di dasar sungai secara terus menerus, mengakibatkan pendangkalan perairan, mengganggu transportasi air tertutupnya permukaan air oleh tanaman eceng gondok mengakibatkan aktivitas transportasi air seperti perahu nelayan dan penumpang terganggu.
"Tanaman eceng gondok dapat tersangkut pada baling-baling perahu ataupun dayung, sehingga hal tersebut sangat mengganggu transportasi air," beber dia.
Legislator Seruyan itu pun berharap, Pemkab Seruyan bisa melakukan pembersihan sungai tersebut dari tumbuhan eceng gondok tersebut sehingga masyarakat dapat beraktivitas di sungai dengan lancar tanpa adanya kendala karena banyaknya tumbuhan air tersebut.
"Kita Harap instansi terkait bisa melakukan pembersihan terhadap sungai tersebut, karena hal tersebut sangat mengganggu aktivitas masyarakat setempat," jelasnya.
Dia pun menyarankan, tumbuhan air eceng gondok itu bisa dimanfaatkan dengan baik seperti membuat kerajinan tangan berbahan baku tumbuhan tersebut, sehingga bisa menghasilkan pemasukan bagi masyarakat setempat.
"Saya sarankan agar bisa dikembangkan dengan menciptakan kerajinan tangan dari bahan baku eceng gondok dengan membuat tas, topi dan lain sebagainya sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," ucapnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menambahkan untuk mewujudkan hal tersebut Pemkab Seruyan harus bisa menyediakan mentor atau pembina yang bersedia ditempatkan di desa tersebut untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
"Pemkab Seruyan harus menyediakan mentor agar bisa memberikan pelatihan kepada masyarakat sehingga hal tersebut bisa dikelola dengan baik," demikian Hadinur.
Baca juga: Legislator sebut pembangunan jalan jadi usulan prioritas dapil I
Baca juga: Ketua DPRD: Inovasi klinik terapung diharapkan bisa dicontoh PBS
Baca juga: Warga Desa Tanjung Hara Seruyan keluhkan infrastruktur jalan