Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur Kalimantan Tengah Ampera AY Mebas menyatakan, pihaknya optimis akan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) keenam kalinya dari BPK RI Perwakilan Kalimantan Tengah.
“Kita optimistis bisa meraih WTP lagi tahun 2022 ini untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Barito Timur tahun anggaran 2021,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Rabu.
Menurutnya, seluruh perangkat daerah diinstruksikan mempersiapkan bahan dan data dalam penatausahaan laporan keuangan yang diminta. Pejabat terkait juga diminta bisa mendampingi ke lapangan jika diminta auditor BPK RI Perwakilan Kalteng.
Saat ini, kata dia, BPK RI Perwakilan Kalteng mulai melakukan pemeriksaan awal keuangan daerah. Kegiatan tersebut merupakan agenda setiap tahun sebelum penyerahan laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) .
Sebelum penyerahan LKPD pada Maret nanti, tiap OPD diminta menyampaikan laporan neraca keuangan dan yang diperlukan lainnya. Setelah penyerahan LKPD pada Maret nanti, kata Ampera maka akan dilakukan pemeriksaan secara detail.
“Gunanya memudahkan pemeriksaan detail laporan dari perangkat daerah nanti,” kata Ampera.
Baca juga: Tak terakomodir, usulan pembangunan masyarakat masuk daftar tunggu
Ampera juga meminta LKPD Barito Timur tahun 2021 nanti harus lebih baik. Laporan yang disajikan masing-masing perangkat daerah terperinci jelas dan mengarah pada perbaikan.
Tahun lalu, BPK RI Perwakilan Kalteng menyerahkan penghargaan predikat WTP kepada Bupati Ampera AY Mebas disaksikan Ketua DPRD Barito Timur atas LKPD Barito Timur Tahun 2020.
Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan Kalteng, Ade Iwan Ruswana menyerahkan secara langsung predikat WTP kepada Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas dan Ketua DPRD Nursulistio di Palangka Raya, Jumat (28/5/2021) lalu.
“Saya harapkan kerjasama dari seluruh jajaran, Saya sebagai Bupati, wakil Bupati, Sekda, Kepala OPD dan Camat untuk bekerja keras dalam meraih predikat WTP ke-6 kali tahun 2022 ini,” demikian Ampera.
Baca juga: Masyarakat Bartim diminta sukseskan Pemilu 2024
Baca juga: Posko PPKM kembali diaktifkan di Bartim
Baca juga: Air mancur "menari" tiga dimensi hiasi Bundaran Gunung Perak di Bartim
“Kita optimistis bisa meraih WTP lagi tahun 2022 ini untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Barito Timur tahun anggaran 2021,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Rabu.
Menurutnya, seluruh perangkat daerah diinstruksikan mempersiapkan bahan dan data dalam penatausahaan laporan keuangan yang diminta. Pejabat terkait juga diminta bisa mendampingi ke lapangan jika diminta auditor BPK RI Perwakilan Kalteng.
Saat ini, kata dia, BPK RI Perwakilan Kalteng mulai melakukan pemeriksaan awal keuangan daerah. Kegiatan tersebut merupakan agenda setiap tahun sebelum penyerahan laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) .
Sebelum penyerahan LKPD pada Maret nanti, tiap OPD diminta menyampaikan laporan neraca keuangan dan yang diperlukan lainnya. Setelah penyerahan LKPD pada Maret nanti, kata Ampera maka akan dilakukan pemeriksaan secara detail.
“Gunanya memudahkan pemeriksaan detail laporan dari perangkat daerah nanti,” kata Ampera.
Baca juga: Tak terakomodir, usulan pembangunan masyarakat masuk daftar tunggu
Ampera juga meminta LKPD Barito Timur tahun 2021 nanti harus lebih baik. Laporan yang disajikan masing-masing perangkat daerah terperinci jelas dan mengarah pada perbaikan.
Tahun lalu, BPK RI Perwakilan Kalteng menyerahkan penghargaan predikat WTP kepada Bupati Ampera AY Mebas disaksikan Ketua DPRD Barito Timur atas LKPD Barito Timur Tahun 2020.
Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan Kalteng, Ade Iwan Ruswana menyerahkan secara langsung predikat WTP kepada Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas dan Ketua DPRD Nursulistio di Palangka Raya, Jumat (28/5/2021) lalu.
“Saya harapkan kerjasama dari seluruh jajaran, Saya sebagai Bupati, wakil Bupati, Sekda, Kepala OPD dan Camat untuk bekerja keras dalam meraih predikat WTP ke-6 kali tahun 2022 ini,” demikian Ampera.
Baca juga: Masyarakat Bartim diminta sukseskan Pemilu 2024
Baca juga: Posko PPKM kembali diaktifkan di Bartim
Baca juga: Air mancur "menari" tiga dimensi hiasi Bundaran Gunung Perak di Bartim