Jakarta (ANTARA) - Merek mewah Stellantis, Maserati, mengatakan bahwa mereka akan meluncurkan kendaraan utilitas sport (SUV) Grecale yang baru pada 22 Maret setelah presentasinya ditunda tahun lalu.
Dikutip Reuters, Kamis, model baru akan dibangun di pabrik Cassino Stellantis, Italia tengah, di mana produsen mobil tersebut telah memproduksi SUV Stelvio Alfa Romeo dan sedan sport Giulia.
Sebelumnya, pada pertengahan Oktober tahun lalu, Maserati mengumumkan penundaan peluncuran SUV terbarunya, Grecale, yang seharusnya pada November 2021 menjadi pada musim semi 2022 karena kekurangan chip global.
Baca juga: Ini alasan Maserati tunda peluncuran Grecale
Pabrikan otomotif itu mengatakan krisis chip semikonduktor memaksa pembuat mobil di seluruh dunia untuk memperlambat atau menangguhkan produksi.
Di sisi lain, Maserati mengatakan keputusannya berasal dari gangguan yang sedang berlangsung dalam pasokan suku cadang.
"Secara khusus, karena kelangkaan semikonduktor, volume produksi tidak akan cukup memenuhi permintaan global yang diharapkan," kata Maserati dalam sebuah pernyataan kala itu.
Baca juga: Maserati M20 sabet penghargaan di Red Dot Awards 2021
Baca juga: Dalam tiga tahun ke depan Maserati siapkan 13 mobil baru
Baca juga: Ini alasan Maserati akan fokus ke mobil listrik
Dikutip Reuters, Kamis, model baru akan dibangun di pabrik Cassino Stellantis, Italia tengah, di mana produsen mobil tersebut telah memproduksi SUV Stelvio Alfa Romeo dan sedan sport Giulia.
Sebelumnya, pada pertengahan Oktober tahun lalu, Maserati mengumumkan penundaan peluncuran SUV terbarunya, Grecale, yang seharusnya pada November 2021 menjadi pada musim semi 2022 karena kekurangan chip global.
Baca juga: Ini alasan Maserati tunda peluncuran Grecale
Pabrikan otomotif itu mengatakan krisis chip semikonduktor memaksa pembuat mobil di seluruh dunia untuk memperlambat atau menangguhkan produksi.
Di sisi lain, Maserati mengatakan keputusannya berasal dari gangguan yang sedang berlangsung dalam pasokan suku cadang.
"Secara khusus, karena kelangkaan semikonduktor, volume produksi tidak akan cukup memenuhi permintaan global yang diharapkan," kata Maserati dalam sebuah pernyataan kala itu.
Baca juga: Maserati M20 sabet penghargaan di Red Dot Awards 2021
Baca juga: Dalam tiga tahun ke depan Maserati siapkan 13 mobil baru
Baca juga: Ini alasan Maserati akan fokus ke mobil listrik