Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk melakukan ekspansi Program Campus Financial Ecosystem untuk mengukuhkan fungsinya sebagai bank kampus dengan menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB).
Komitmen yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) secara virtual tentang Ekosistem Keuangan Perguruan Tinggi ini bertujuan untuk mendukung kebutuhan dunia pendidikan melalui layanan terbaik dan solusi transaksional yang lebih terdepan.
Direktur Hubungan Kelembagaan PT BNI (Persero) Tbk Sis Apik Wijayanto dalam pernyataan di Jakarta, Jumat, menyatakan kerja sama ini mencakup integrasi dalam layanan payroll menggunakan Payment Application Programming Interface (API) dan layanan Integrated Cash Management.
Selain itu komitmen tersebut mencakup penerbitan kartu Co-Branding uang elektronik perbankan, Program Pascasarjana ITB dan Fleksi Pendidikan, dan Early Recruitment Program (ERP).
"BNI juga menyiapkan Program Digital Entrepreneur untuk mendukung UMKM binaan ITB melalui program BNI Edu Preneur," katanya.
Sis Apik memastikan BNI yang memiliki hubungan dengan ITB sejak 1971 terus melakukan ekspansi program digitalisasi kampus serta memberikan pelayanan lengkap bagi seluruh civitas akademika melalui program ini.
"BNI akan meningkatkan layanan kami dengan memberikan solusi keuangan yang terintegrasi berbasis digital dan sesuai dengan kebutuhan segenap civitas akademika, dari mulai solusi keuangan bagi Kampus ITB, dosen atau staf pengajar, staf pegawai, mahasiswa, bahkan lebih luas lagi, sampai dengan keluarga mahasiswa dan pelaku usaha di sekitar kampus ITB," katanya.
Dalam kesempatan ini Rektor ITB Reini Wirahadikusumah mengatakan BNI Campus Financial Ecosystem merupakan program sangat tepat sebagai solusi keuangan yang lengkap bagi ITB.
Terlebih, menurut dia, program ini mampu menyediakan solusi digital terintegrasi yang memberikan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan kegiatan di ekosistem kampus baik berupa corporate support, cash management system, layanan produk consumer, recruitment, wirausaha serta solusi IT lainnya.
"Kami tentunya sangat berharap dengan ekosistem closed loop ini dosen atau staf pengajar, staf pegawai, mahasiswa, dan lebih luas lagi, sampai dengan keluarga mahasiswa ITB," katanya.
Reini mengungkapkan BNI sebelumnya juga telah bekerja sama dengan ITB yang mampu memudahkan transaksi serta pengelolaan keuangan kampus ITB seperti cash management, Student Payment Center (SPC) Host to Host dan payroll.
Selain itu juga penggunaan kartu tanda mahasiswa BNI Griya dan fleksi pegawai, kartu kredit Affinity (ITB Card), kerja sama BNI AM-ITB Harmony untuk pengelolaan endowment fund atau dana abadi ITB serta rekrutmen dan magang mahasiswa.
Selain kerja sama dengan corporate ITB, BNI juga sangat mendukung upaya pemulihan ekonomi para UKM binaan Alumni ITB dengan pembentukan ekosistem keuangan kelembagaan sekaligus pemberdayaan UKM Alumni ITB melalui Program BNI Edupreneur.
"Tentunya kerja sama yang telah dibangun ini menjadi lebih lengkap lagi. Apalagi ITB dan BNI juga telah bekerja sama dalam penerbitan Kartu Ikatan Alumni ITB yang ditujukan untuk memastikan keberlangsungan hubungan kampus dengan para alumninya," kata Reini.
Komitmen yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) secara virtual tentang Ekosistem Keuangan Perguruan Tinggi ini bertujuan untuk mendukung kebutuhan dunia pendidikan melalui layanan terbaik dan solusi transaksional yang lebih terdepan.
Direktur Hubungan Kelembagaan PT BNI (Persero) Tbk Sis Apik Wijayanto dalam pernyataan di Jakarta, Jumat, menyatakan kerja sama ini mencakup integrasi dalam layanan payroll menggunakan Payment Application Programming Interface (API) dan layanan Integrated Cash Management.
Selain itu komitmen tersebut mencakup penerbitan kartu Co-Branding uang elektronik perbankan, Program Pascasarjana ITB dan Fleksi Pendidikan, dan Early Recruitment Program (ERP).
"BNI juga menyiapkan Program Digital Entrepreneur untuk mendukung UMKM binaan ITB melalui program BNI Edu Preneur," katanya.
Sis Apik memastikan BNI yang memiliki hubungan dengan ITB sejak 1971 terus melakukan ekspansi program digitalisasi kampus serta memberikan pelayanan lengkap bagi seluruh civitas akademika melalui program ini.
"BNI akan meningkatkan layanan kami dengan memberikan solusi keuangan yang terintegrasi berbasis digital dan sesuai dengan kebutuhan segenap civitas akademika, dari mulai solusi keuangan bagi Kampus ITB, dosen atau staf pengajar, staf pegawai, mahasiswa, bahkan lebih luas lagi, sampai dengan keluarga mahasiswa dan pelaku usaha di sekitar kampus ITB," katanya.
Dalam kesempatan ini Rektor ITB Reini Wirahadikusumah mengatakan BNI Campus Financial Ecosystem merupakan program sangat tepat sebagai solusi keuangan yang lengkap bagi ITB.
Terlebih, menurut dia, program ini mampu menyediakan solusi digital terintegrasi yang memberikan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan kegiatan di ekosistem kampus baik berupa corporate support, cash management system, layanan produk consumer, recruitment, wirausaha serta solusi IT lainnya.
"Kami tentunya sangat berharap dengan ekosistem closed loop ini dosen atau staf pengajar, staf pegawai, mahasiswa, dan lebih luas lagi, sampai dengan keluarga mahasiswa ITB," katanya.
Reini mengungkapkan BNI sebelumnya juga telah bekerja sama dengan ITB yang mampu memudahkan transaksi serta pengelolaan keuangan kampus ITB seperti cash management, Student Payment Center (SPC) Host to Host dan payroll.
Selain itu juga penggunaan kartu tanda mahasiswa BNI Griya dan fleksi pegawai, kartu kredit Affinity (ITB Card), kerja sama BNI AM-ITB Harmony untuk pengelolaan endowment fund atau dana abadi ITB serta rekrutmen dan magang mahasiswa.
Selain kerja sama dengan corporate ITB, BNI juga sangat mendukung upaya pemulihan ekonomi para UKM binaan Alumni ITB dengan pembentukan ekosistem keuangan kelembagaan sekaligus pemberdayaan UKM Alumni ITB melalui Program BNI Edupreneur.
"Tentunya kerja sama yang telah dibangun ini menjadi lebih lengkap lagi. Apalagi ITB dan BNI juga telah bekerja sama dalam penerbitan Kartu Ikatan Alumni ITB yang ditujukan untuk memastikan keberlangsungan hubungan kampus dengan para alumninya," kata Reini.