Puruk Cahu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan rapat dalam rangka mengambil langkah untuk penanganan kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng di kabupaten tersebut.
“Terkait kondisi minyak goreng, pemerintah akan turun lapangan dan memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa pemerintah sangat prihatin dengan kondisi seperti ini,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Murung Raya, Hermon saat rapat di Aula Setda Gedung A di Puruk Cahu, Rabu.
Saat membuka rapat, Hermon mengatakan, terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng ini menjadi keluhan hampir seluruh warga, terutama di Kota Puruk Cahu. Warga khawatir harga terus naik, apalagi menjelang bulan suci Ramadhan.
Menyikapi kondisi ini, pihaknya juga sudah melaporkan kondisi kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng ini kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
"Setelah menyampaikan laporan, pemerintahan provinsi akan membantu dengan segera menyalurkan minyak goreng curah untuk dibagikan kepada masyarakat," ujar Hermon.
Sesudah nanti minyak goreng curah diterima masyarakat, tentu pemerintah daerah memiliki langkah tertentu untuk mendistribusikannya, serta menentukan harga yang bisa dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Baca juga: Buka keterisolasian, akses menuju Desa Takajung dapat melalui darat
Menanggapi masalah kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng, Wakil Bupati Murung Raya Rejikinoor mengatakan pemerintah daerah pasti akan ambil sikap. Pemerintah kabupaten akan melakukan upaya agar masalah itu bisa cepat diselesaikan.
"Tentu kita akan mengambil langkah serta jalan keluar bagi masyarakat untuk mencegah kelangkaan dan menurunkan harga minyak goreng yang merupakan salah satu kebutuhan penting bagi rumah tangga," sebut Rejikinoor.
Menurutnya, sebenarnya untuk stok minyak goreng di wilayah Murung Raya aman, tetapi hanya terkendala pendistribusian dari kabupaten tetangga, yakni Kabupaten Barito Utara.
Rejikinoor mengatakan, pemerintah daerah memastikan harga sehingga masyarakat bisa menjangkau. Dia berharap membeli sesuai kebutuhan rumah tangga.
Baca juga: Wabup Mura harapkan peran pers dalam menyukseskan program pemerintah
Baca juga: Askab PSSI apresiasi Mura Legend raih juara
Baca juga: Polres Murung Raya tangkap pelaku pemalsuan SIM
“Terkait kondisi minyak goreng, pemerintah akan turun lapangan dan memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa pemerintah sangat prihatin dengan kondisi seperti ini,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Murung Raya, Hermon saat rapat di Aula Setda Gedung A di Puruk Cahu, Rabu.
Saat membuka rapat, Hermon mengatakan, terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng ini menjadi keluhan hampir seluruh warga, terutama di Kota Puruk Cahu. Warga khawatir harga terus naik, apalagi menjelang bulan suci Ramadhan.
Menyikapi kondisi ini, pihaknya juga sudah melaporkan kondisi kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng ini kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
"Setelah menyampaikan laporan, pemerintahan provinsi akan membantu dengan segera menyalurkan minyak goreng curah untuk dibagikan kepada masyarakat," ujar Hermon.
Sesudah nanti minyak goreng curah diterima masyarakat, tentu pemerintah daerah memiliki langkah tertentu untuk mendistribusikannya, serta menentukan harga yang bisa dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Baca juga: Buka keterisolasian, akses menuju Desa Takajung dapat melalui darat
Menanggapi masalah kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng, Wakil Bupati Murung Raya Rejikinoor mengatakan pemerintah daerah pasti akan ambil sikap. Pemerintah kabupaten akan melakukan upaya agar masalah itu bisa cepat diselesaikan.
"Tentu kita akan mengambil langkah serta jalan keluar bagi masyarakat untuk mencegah kelangkaan dan menurunkan harga minyak goreng yang merupakan salah satu kebutuhan penting bagi rumah tangga," sebut Rejikinoor.
Menurutnya, sebenarnya untuk stok minyak goreng di wilayah Murung Raya aman, tetapi hanya terkendala pendistribusian dari kabupaten tetangga, yakni Kabupaten Barito Utara.
Rejikinoor mengatakan, pemerintah daerah memastikan harga sehingga masyarakat bisa menjangkau. Dia berharap membeli sesuai kebutuhan rumah tangga.
Baca juga: Wabup Mura harapkan peran pers dalam menyukseskan program pemerintah
Baca juga: Askab PSSI apresiasi Mura Legend raih juara
Baca juga: Polres Murung Raya tangkap pelaku pemalsuan SIM