Jakarta (ANTARA) - Pencinta K-pop bisa mengetahui sejarah dan cikal bakalnya lewat film dokumenter KBS "Suatu Debut, Musisi Pengubah Era" yang digelar Korean Culture and Information Service (KOCIS) beserta Korean Cultural Center (KCC) Indonesia, Korea Creative Content Agency (KOCCA) Indonesia Business Center, dan Korea Tourism Organization (KTO) Jakarta.
"Musik pop Korea adalah cikal bakal K-Pop. Sebagai upaya untuk memperkenalkan sejarah perkembangannya kepada masyarakat Indonesia, Korean Cultural Center Indonesia ingin menunjukkan bahwa kesuksesan K-Pop—konten pokok dari Hallyu saat ini—bukanlah suatu kebetulan belaka," kata KCC dalam keterangan resmi, Jumat.
Hal ini merupakan wujud perkembangan pesat dari kekuatan budaya dan seni populer Korea yang telah terkumpul selama hampir 100 tahun.
Baca juga: Festival Hallyu bertabur bintang K-pop akan sapa Indonesia
Baca juga: Terinspirasi hallyu, Lemonilo hadirkan mie pedas Korea
Film dokumenter berjumlah empat episode ini merupakan dokumentasi musik berisi wawancara dengan artis utama Korea mengenai momen penting dalam 100 tahun sejarah musik pop Korea.
Film ini ditayangkan di Jakarta (25-27 Maret), Bandung (4-5 Maret), Yogyakarta (12 Maret), Surabaya (19 Maret) dan Medan (2 April). Acara ini diadakan dalam format penayangan film keliling yang bertempat di bioskop CGV, di kota-kota besar Indonesia.
Dikutip dari siaran resmi, Jumat, episode pertama adalah "Kelahiran Musik Pop", dilanjutkan dengan "Lagu, Sayap dari Kebebasan", "Pas Sesuai Selera" dan "Kelahiran Generasi Baru".
Masing-masing episodenya telah mendapatkan pujian sebagai film dokumenter berkualitas tinggi yang memperkenalkan sejarah perkembangan musik pop Korea dari awal mulanya hingga kini populer di seluruh dunia.
Film dokumenter tersebut memuat kisah latar belakang tiap era, juga pembinaan dan gambaran jelas penyanyi serta pihak-pihak yang terlibat dalam musik pop Korea.
Penayangan film ini gratis dan penonton hanya perlu mendaftar dan mendapat konfirmasi menonton empat episode film dokumenter sepanjang empat jam.
Indonesia sebagai negara dengan penggemar Hallyu terbanyak tentunya memiliki banyak penggemar K-Pop terkini maupun penggemar musik pop Korea tahun 80-90an. Acara penayangan film dokumenter kali ini menarik banyak perhatian dan diharapkan dapat memperluas cakupan pemahaman masyarakat Indonesia terhadap musik pop Korea serta meningkatkan keberlangsungan Hallyu.
Baca juga: Kang Seung-yoon WINNER siap luncurkan album solo 14 Maret
Baca juga: SEVENTEEN akan luncurkan film pertama bulan depan
Baca juga: Hyeyeon eks gugudan siap ganti nama panggung
"Musik pop Korea adalah cikal bakal K-Pop. Sebagai upaya untuk memperkenalkan sejarah perkembangannya kepada masyarakat Indonesia, Korean Cultural Center Indonesia ingin menunjukkan bahwa kesuksesan K-Pop—konten pokok dari Hallyu saat ini—bukanlah suatu kebetulan belaka," kata KCC dalam keterangan resmi, Jumat.
Hal ini merupakan wujud perkembangan pesat dari kekuatan budaya dan seni populer Korea yang telah terkumpul selama hampir 100 tahun.
Baca juga: Festival Hallyu bertabur bintang K-pop akan sapa Indonesia
Baca juga: Terinspirasi hallyu, Lemonilo hadirkan mie pedas Korea
Film dokumenter berjumlah empat episode ini merupakan dokumentasi musik berisi wawancara dengan artis utama Korea mengenai momen penting dalam 100 tahun sejarah musik pop Korea.
Film ini ditayangkan di Jakarta (25-27 Maret), Bandung (4-5 Maret), Yogyakarta (12 Maret), Surabaya (19 Maret) dan Medan (2 April). Acara ini diadakan dalam format penayangan film keliling yang bertempat di bioskop CGV, di kota-kota besar Indonesia.
Dikutip dari siaran resmi, Jumat, episode pertama adalah "Kelahiran Musik Pop", dilanjutkan dengan "Lagu, Sayap dari Kebebasan", "Pas Sesuai Selera" dan "Kelahiran Generasi Baru".
Masing-masing episodenya telah mendapatkan pujian sebagai film dokumenter berkualitas tinggi yang memperkenalkan sejarah perkembangan musik pop Korea dari awal mulanya hingga kini populer di seluruh dunia.
Film dokumenter tersebut memuat kisah latar belakang tiap era, juga pembinaan dan gambaran jelas penyanyi serta pihak-pihak yang terlibat dalam musik pop Korea.
Penayangan film ini gratis dan penonton hanya perlu mendaftar dan mendapat konfirmasi menonton empat episode film dokumenter sepanjang empat jam.
Indonesia sebagai negara dengan penggemar Hallyu terbanyak tentunya memiliki banyak penggemar K-Pop terkini maupun penggemar musik pop Korea tahun 80-90an. Acara penayangan film dokumenter kali ini menarik banyak perhatian dan diharapkan dapat memperluas cakupan pemahaman masyarakat Indonesia terhadap musik pop Korea serta meningkatkan keberlangsungan Hallyu.
Baca juga: Kang Seung-yoon WINNER siap luncurkan album solo 14 Maret
Baca juga: SEVENTEEN akan luncurkan film pertama bulan depan
Baca juga: Hyeyeon eks gugudan siap ganti nama panggung