Ini bahaya mikroplastik di udara

Rabu, 9 Maret 2022 10:39 WIB

Jakarta (ANTARA) - Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Reza Cordova menyampaikan temuan bahwa mikroplastik sangat berbahaya bagi kesehatan, terutama jika terhirup oleh sistem pernapasan manusia.

Mikroplastik merupakan bentuk plastik yang memiliki ukuran kurang dari setengah centimeter dan bisa terkandung di udara yang dihirup sehari-hari.

"Kalau ada mikroplastik, kemudian secara tidak sengaja kita hirup, secara tidak langsung kita memasukkan racun, baik itu plastik sendiri, bahan aditifnya atau bahan campuran dari polutan lain ke dalam tubuh," kata Reza dalam siaran pers Bicara Udara dikutip Rabu.

Baca juga: Ditemukan mikroplastik dalam tinja, apakah berbahaya?

Reza menjelaskan, plastik itu bersifat unik, sehingga menjadi tempat penempelan bagi bahan polutan yang lain. Menurutnya, ketika plastik ini masuk dalam organ tubuh yang ternyata ditempeli oleh bahan polutan yang lain dan ikatan itu tidak lepas, maka berpotensi meninggalkan luka di dalam tubuh.

“Lalu, kalau nanti bisa menjadi tempat masuknya polutan ke dalam tubuh, secara tidak langsung kita bisa bilang bahwa plastik ini media pembawa polutan yang lain dan mempercepat kemungkinan polutan yang lain masuk ke tubuh menjadi lebih cepat,” ungkapnya.

Mikroplastik ini, lanjut Reza, akan menjadi sumber pencemar baru, baik yang ada di udara, air, dan darat, sehingga dapat berbahaya terutama bagi kehidupan manusia.

“Itu jadi satu problematika tersendiri dan itu yang perlu kita perhatikan supaya tidak mengganggu kehidupan kita sehari-hari,” kata dia.

Kendati demikian, Reza mengatakan hingga kini hasil penelitian yang ditemukan baru dapat mengetahui dampak langsung dari mikroplastik, sedangkan untuk dampak tidak langsungnya masih perlu kajian lebih lanjut. Artinya, masih banyak hal yang belum diketahui secara pasti mengenai dampak lain yang mungkin muncul dari kandungan mikroplastik di udara.

“Saat ini, yang harus kita lakukan mungkin memberikan saran kepada pemerintah (terkait mikroplastik), ini loh sebenarnya yang terjadi di masyarakat,” pungkasnya.

Baca juga: Daur ulang sampah plastik dari mainan gundam

Baca juga: Artikel - Dua pengusaha wanita ubah sampah plastik jadi bahan bangunan

Baca juga: Ternyata begini cara gunakan kantong plastik yang baik

Pewarta : Ida Nurcahyani
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Awas! Paparan polusi udara selama kehamilan tingkatkan risiko depresi

15 September 2024 11:29 Wib

Kualitas udara Jakarta hari ini nomor dua terburuk di dunia

01 August 2024 8:49 Wib

Awas! Terpapar polusi udara terus-menerus bisa depresi

01 July 2024 16:32 Wib

Kualitas udara Jakarta duduki posisi empat terburuk di dunia

12 June 2024 8:48 Wib

Polusi kendaraan bermotor picu tekanan darah tinggi

01 December 2023 11:55 Wib, 2023

Ini manfaat madu hutan untuk kesehatan di tengah cuaca panas penuh polusi

05 October 2023 12:50 Wib, 2023

Potensi hujan hingga polusi udara di sejumlah wilayah

03 October 2023 14:46 Wib, 2023

Tips tetap sehat di tengah polusi udara dengan bantuan gawai

25 September 2023 12:32 Wib, 2023
Terpopuler

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 20 December 2024 11:15 Wib

Kia akan perbanyak hybrid dengan harga lebih rendah

Lifestyle - 22 December 2024 18:51 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib