Jakarta (ANTARA) - Pabrikan otomotif asal Jepang, Mitsubishi menghadirkan Outlander Black Edition di pasar otomotif Amerika Serikat dan juga menjadi penanda kebangkitan Mitsubishi di AS.
Dikutip dari CarsCoops, Kamis, pabrikan tiga berlian itu bangkit dari keterpurukannya pada Desember dan bertanggung jawab menghasilkan penjualan sebanyak 33,2 persen dari total volume merek itu pada tahun lalu.
Mitsubishi Outlander Black Edition didasarkan pada trim SE dan diberikan tambahan seperti panoramic sunroof. Namun, model ini lebih menonjol karena peningkatan gayanya yang mencakup spion hitam gloss, badge hitam, dan aksen hitam gloss di bumper.
Sisi gelap dari kendaraan ini masih berlanjut hingga ke bagian gagang pintu dengan aksen hitam serta velg 20 inci dengan warna hitam. Model ini juga dilengkapi dengan unit lampu LED, wiper pendeteksi hujan, dan power liftgate hands-free.
Black Edition ini menghadirkan headliner yang dibalut dengan warna hitam dan trim pilar hitam. Pembeli juga akan menemukan layar 7 inci di kluster instrumen dan sistem infotainment 9 inci dengan kompatibilitas Android Auto dan Apple CarPlay. Mereka bergabung dengan roda kemudi berbalut kulit dan jok kulit / suede sintetis dengan pengaturan daya delapan arah di sisi pengemudi.
Baca juga: Deretan mobil yang 'tutup usia' sepanjang 2021
Sorotan lainnya termasuk sistem audio enam speaker, pengisi daya smartphone nirkabel, dan tempat duduk hingga tujuh orang. Model ini juga menawarkan sistem entri tanpa kunci.
Di bagian keselamatan, Mitsuishi Outlander Black Edition dibekali dengan Adaptive Cruise Control, Blind Spot Warning dengan Lane Change Assist, dan Forward Collision Mitigation dengan Pedestrian Detection.
Crossover ini juga dilengkapi dengan Automatic High Beams, Lane Departure Warning, Rear Automatic Emergency Braking, dan Rear Cross Traffic Alert.
Outlander Black Edition hadir dengan mesin 2.5 liter empat silinder yang menghasilkan tenaga 181 hp (135 kW / 184 PS) dan torsi 181 lb-ft (245 Nm). Mesin ini terhubung ke transmisi variabel kontinu, yang dapat dipasangkan ke sistem penggerak semua roda dengan biaya tambahan 1.800 dolar AS.
Baca juga: Sekali isi baterai Outlander PHEV hanya Rp20 ribu
Baca juga: New Xpander andalkan kelengkapan fitur meski tak dapat PPnBM
Baca juga: Mitsubishi Kei EV dan Ralliart Concept dirilis awal tahun depan
Dikutip dari CarsCoops, Kamis, pabrikan tiga berlian itu bangkit dari keterpurukannya pada Desember dan bertanggung jawab menghasilkan penjualan sebanyak 33,2 persen dari total volume merek itu pada tahun lalu.
Mitsubishi Outlander Black Edition didasarkan pada trim SE dan diberikan tambahan seperti panoramic sunroof. Namun, model ini lebih menonjol karena peningkatan gayanya yang mencakup spion hitam gloss, badge hitam, dan aksen hitam gloss di bumper.
Sisi gelap dari kendaraan ini masih berlanjut hingga ke bagian gagang pintu dengan aksen hitam serta velg 20 inci dengan warna hitam. Model ini juga dilengkapi dengan unit lampu LED, wiper pendeteksi hujan, dan power liftgate hands-free.
Black Edition ini menghadirkan headliner yang dibalut dengan warna hitam dan trim pilar hitam. Pembeli juga akan menemukan layar 7 inci di kluster instrumen dan sistem infotainment 9 inci dengan kompatibilitas Android Auto dan Apple CarPlay. Mereka bergabung dengan roda kemudi berbalut kulit dan jok kulit / suede sintetis dengan pengaturan daya delapan arah di sisi pengemudi.
Baca juga: Deretan mobil yang 'tutup usia' sepanjang 2021
Sorotan lainnya termasuk sistem audio enam speaker, pengisi daya smartphone nirkabel, dan tempat duduk hingga tujuh orang. Model ini juga menawarkan sistem entri tanpa kunci.
Di bagian keselamatan, Mitsuishi Outlander Black Edition dibekali dengan Adaptive Cruise Control, Blind Spot Warning dengan Lane Change Assist, dan Forward Collision Mitigation dengan Pedestrian Detection.
Crossover ini juga dilengkapi dengan Automatic High Beams, Lane Departure Warning, Rear Automatic Emergency Braking, dan Rear Cross Traffic Alert.
Outlander Black Edition hadir dengan mesin 2.5 liter empat silinder yang menghasilkan tenaga 181 hp (135 kW / 184 PS) dan torsi 181 lb-ft (245 Nm). Mesin ini terhubung ke transmisi variabel kontinu, yang dapat dipasangkan ke sistem penggerak semua roda dengan biaya tambahan 1.800 dolar AS.
Baca juga: Sekali isi baterai Outlander PHEV hanya Rp20 ribu
Baca juga: New Xpander andalkan kelengkapan fitur meski tak dapat PPnBM
Baca juga: Mitsubishi Kei EV dan Ralliart Concept dirilis awal tahun depan