Buntok (ANTARA) - Kapolres Barito Selatan, Kalimantan Tengah AKBP Yusfandi Usman mengingatkan para distributor, agen hingga pedagang agar tidak melakukan penimbunan minyak goreng.
"Kita tidak ingin ada terjadi penimbunan minyak goreng di Barito Selatan ini," katanya memantau ketersediaan minyak goreng di Plaza Beringin Buntok, Selasa.
Diharapkan para distributor, agen dan pedagang di Barito Selatan dapat bekerja sama dengan pemerintah agar ketersediaan minyak goreng selalu ada dan tidak terjadi kelangkaan.
Selain itu Yusfandi juga menyampaikan, berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, ketersediaan minyak goreng di daerah ini masih banyak, dan begitu juga dengan ketersediaan sembako lainnya.
Untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat di kabupaten berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini, agar tidak takut dan panik terkait ketersediaan minyak goreng di pasaran.
Sebab menurut dia, berdasarkan hasil pemantauan secara langsung di lapangan, ketersediaan minyak goreng pada sejumlah distributor, agen dan pedagang masih banyak.
"Berdasarkan informasi dari agen dan pedagang, untuk distribusi minyak goreng dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan hingga saat ini kepada para distributor, agen dan pedagang khususnya di Buntok setiap harinya masih berjalan lancar," jelas Yusfandi.
Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir dan panik terkait stok minyak goreng terutama saat memasuki bulan suci Ramadhan. Saat pemantauan tersebut, kapolres didampingi Waka Polres Kompol Asdini beserta sejumlah pejabat lain.
"Kita tidak ingin ada terjadi penimbunan minyak goreng di Barito Selatan ini," katanya memantau ketersediaan minyak goreng di Plaza Beringin Buntok, Selasa.
Diharapkan para distributor, agen dan pedagang di Barito Selatan dapat bekerja sama dengan pemerintah agar ketersediaan minyak goreng selalu ada dan tidak terjadi kelangkaan.
Selain itu Yusfandi juga menyampaikan, berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, ketersediaan minyak goreng di daerah ini masih banyak, dan begitu juga dengan ketersediaan sembako lainnya.
Untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat di kabupaten berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini, agar tidak takut dan panik terkait ketersediaan minyak goreng di pasaran.
Sebab menurut dia, berdasarkan hasil pemantauan secara langsung di lapangan, ketersediaan minyak goreng pada sejumlah distributor, agen dan pedagang masih banyak.
"Berdasarkan informasi dari agen dan pedagang, untuk distribusi minyak goreng dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan hingga saat ini kepada para distributor, agen dan pedagang khususnya di Buntok setiap harinya masih berjalan lancar," jelas Yusfandi.
Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir dan panik terkait stok minyak goreng terutama saat memasuki bulan suci Ramadhan. Saat pemantauan tersebut, kapolres didampingi Waka Polres Kompol Asdini beserta sejumlah pejabat lain.