Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Anna Agustina Elsye meminta pemerintah kota setempat, agar segera memperbaiki dua jembatan konstruksi kayu di Jalan yang menghubungkan Sultan Hasanuddin dengan Lambung Mangkurat, serta di Jalan Pangeran Samudra II.
"Dua jembatan yang berada di dalam kota itu kondisinya sudah cukup parah, dan rawan jika dibiarkan terus menerus," kata Anna di Palangka Raya, Jumat.
Menurut Anggota Komisi B membidangi Infrastruktur dan Perekonomian di DPRD Kota Palangka Raya, keberadaan dua jembatan itu selama ini menjadi akses masyarakat, baik menuju kediamannya maupun menuju ke sejumlah tempat yang berada di daerah setempat.
"Jembatan itu wajib diperbaiki, karena sifatnya itu urgen bahkan setiap harinya menjadi akses masyarakat untuk menjalankan aktivitas," katanya.
Legislator Palangka Raya itu menuturkan, usulan permintaan dua jembatan tersebut segera dilakukan perbaikan adalah masyarakat setempat kepada mereka, sebab daerah tersebut menjadi daerah pemilihan (Dapil) nya selama ini.
"Warga memang mengusulkan agar jembatan kayu berusia tua itu bisa segera diperbaiki," bebernya.
Usulan perbaikan jembatan itu, tambah Anna, bukanlah tanpa sebab, mengingat arus lalu lintas kerap menjadikan dua jembatan itu sebagai akses penghubung.
Selanjutnya, juga banyaknya warga yang bermukim sehingga keberadaan jembatan sangat penting untuk beraktivitas sehari-hari.
"Ya setidaknya besar harapan warga melalui program pokir DPRD yang sudah kami sampaikan dalam rapat paripurna beberapa waktu lalu, akan terus kami kawal," ungkap politisi Gerindra itu.
Dalam rapat paripurna penyampaian pokir DPRD Kota Palangka Raya beberapa waktu lalu, juga diusulkan oleh para legislatif lainnya sesuai dengan aspirasi masyarakat yang disampaikan ke pihaknya.
Usulan warga tersebut nantinya akan di kolaborasi kan dengan program-program kebutuhan urgen dari pemkot setempat, sehingga semuanya bisa bersinergi dan bermanfaat dengan baik.
Baca juga: Pemkot diminta kendalikan harga pangan jelang Ramadhan
Baca juga: Bangunan TK di Dapil III Palangka Raya tak layak dan perlu diperbaiki
"Dua jembatan yang berada di dalam kota itu kondisinya sudah cukup parah, dan rawan jika dibiarkan terus menerus," kata Anna di Palangka Raya, Jumat.
Menurut Anggota Komisi B membidangi Infrastruktur dan Perekonomian di DPRD Kota Palangka Raya, keberadaan dua jembatan itu selama ini menjadi akses masyarakat, baik menuju kediamannya maupun menuju ke sejumlah tempat yang berada di daerah setempat.
"Jembatan itu wajib diperbaiki, karena sifatnya itu urgen bahkan setiap harinya menjadi akses masyarakat untuk menjalankan aktivitas," katanya.
Legislator Palangka Raya itu menuturkan, usulan permintaan dua jembatan tersebut segera dilakukan perbaikan adalah masyarakat setempat kepada mereka, sebab daerah tersebut menjadi daerah pemilihan (Dapil) nya selama ini.
"Warga memang mengusulkan agar jembatan kayu berusia tua itu bisa segera diperbaiki," bebernya.
Usulan perbaikan jembatan itu, tambah Anna, bukanlah tanpa sebab, mengingat arus lalu lintas kerap menjadikan dua jembatan itu sebagai akses penghubung.
Selanjutnya, juga banyaknya warga yang bermukim sehingga keberadaan jembatan sangat penting untuk beraktivitas sehari-hari.
"Ya setidaknya besar harapan warga melalui program pokir DPRD yang sudah kami sampaikan dalam rapat paripurna beberapa waktu lalu, akan terus kami kawal," ungkap politisi Gerindra itu.
Dalam rapat paripurna penyampaian pokir DPRD Kota Palangka Raya beberapa waktu lalu, juga diusulkan oleh para legislatif lainnya sesuai dengan aspirasi masyarakat yang disampaikan ke pihaknya.
Usulan warga tersebut nantinya akan di kolaborasi kan dengan program-program kebutuhan urgen dari pemkot setempat, sehingga semuanya bisa bersinergi dan bermanfaat dengan baik.
Baca juga: Pemkot diminta kendalikan harga pangan jelang Ramadhan
Baca juga: Bangunan TK di Dapil III Palangka Raya tak layak dan perlu diperbaiki