Jakarta (ANTARA) - Dua wakil Indonesia di sektor ganda putra yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan akan menghadapi lawan dari Malaysia dalam babak semifinal Swiss Open 2022 di Basel, Sabtu.
Fajar/Rian akan menghadapi unggulan kedua Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang diprediksi akan menjadi tantangan berat bagi wakil Indonesia.
Dalam tiga pertemuan antara Fajar/Rian dan Aaron/Soh yang seluruhnya terjadi di tahun 2019, ganda putra peringkat sembilan asal Indonesia belum pernah sekalipun mengemas kemenangan, demikian catatan pertandingan BWF menyebutkan di laman resminya.
Baca juga: Rehan/Lisa melaju ke semifinal Swiss Open 2022 usai singirkan unggulan Prancis
Sementara Pramudya/Yeremia baru akan pertama kali bersua dengan pasangan peringkat ke-18 Nur Izzuddin/Goh Sze Fei di arena kompetisi BWF.
Sebelumnya di babak perempat final hari Jumat, unggulan keempat Fajar/Rian menyingkirkan pasangan asal Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi setelah berlaga dalam rubber game selama 56 menit.
Fajar/Rian mengemas mencatatkan kemenangan 21-12, 9-21, 22-20 pada pertemuan kelima mereka sehingga keunggulan pertandingan menjadi milik Indonesia dengan 3-2.
Baca juga: Semifinal tunggal putra Swiss Open 2022 antara Indonesia vs India
Laga tidak mudah juga dialami Pramudya/Yeremia di babak delapan besar saat mereka bertemu wakil Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Pasangan non unggulan ini tidak hanya menang rubber game seperti seniornya, namun juga menciptakan keunggulan 2-1 dalam catatan pertemuannya dengan Kim/Anders.
Lewat laga berdurasi 47 menit, Pramudya/Yeremia menang dengan skor 21-17, 10-21, 21-14 atas unggulan kelima di perhelatan turnamen BWF super 300.
Namun nasib kurang baik dialami ganda putra ketiga Indonesia yang sempat lolos di perempat final yaitu Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Mereka terhenti di delapan besar setelah dikalahkan Goh/Nur, yang akan menjadi lawan Pramudya/Yeremia.
Meski sudah berjuang keras, namun Leo/Daniel harus mengakui keuletan wakil Malaysia dan terhenti dengan skor 18-21, 21-19, 12-21.
Baca juga: Jonatan dan Ginting melaju ke perempat final Swiss Open 2022
Fajar/Rian akan menghadapi unggulan kedua Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang diprediksi akan menjadi tantangan berat bagi wakil Indonesia.
Dalam tiga pertemuan antara Fajar/Rian dan Aaron/Soh yang seluruhnya terjadi di tahun 2019, ganda putra peringkat sembilan asal Indonesia belum pernah sekalipun mengemas kemenangan, demikian catatan pertandingan BWF menyebutkan di laman resminya.
Baca juga: Rehan/Lisa melaju ke semifinal Swiss Open 2022 usai singirkan unggulan Prancis
Sementara Pramudya/Yeremia baru akan pertama kali bersua dengan pasangan peringkat ke-18 Nur Izzuddin/Goh Sze Fei di arena kompetisi BWF.
Sebelumnya di babak perempat final hari Jumat, unggulan keempat Fajar/Rian menyingkirkan pasangan asal Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi setelah berlaga dalam rubber game selama 56 menit.
Fajar/Rian mengemas mencatatkan kemenangan 21-12, 9-21, 22-20 pada pertemuan kelima mereka sehingga keunggulan pertandingan menjadi milik Indonesia dengan 3-2.
Baca juga: Semifinal tunggal putra Swiss Open 2022 antara Indonesia vs India
Laga tidak mudah juga dialami Pramudya/Yeremia di babak delapan besar saat mereka bertemu wakil Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Pasangan non unggulan ini tidak hanya menang rubber game seperti seniornya, namun juga menciptakan keunggulan 2-1 dalam catatan pertemuannya dengan Kim/Anders.
Lewat laga berdurasi 47 menit, Pramudya/Yeremia menang dengan skor 21-17, 10-21, 21-14 atas unggulan kelima di perhelatan turnamen BWF super 300.
Namun nasib kurang baik dialami ganda putra ketiga Indonesia yang sempat lolos di perempat final yaitu Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Mereka terhenti di delapan besar setelah dikalahkan Goh/Nur, yang akan menjadi lawan Pramudya/Yeremia.
Meski sudah berjuang keras, namun Leo/Daniel harus mengakui keuletan wakil Malaysia dan terhenti dengan skor 18-21, 21-19, 12-21.
Baca juga: Jonatan dan Ginting melaju ke perempat final Swiss Open 2022