Motoprix Kotim Open Race 2025 sukses, berikut daftar juara

id Motoprix Kotim Open Race road race, balapan Taman Kota Sampit, imi Kotim, otomotif, olahraga, Kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, koni kotim

Motoprix Kotim Open Race 2025 sukses, berikut daftar juara

Persaingan sengit antar pembalap pada Motorprix Kotim Open Race 2025 di Taman Kota Sampit, Minggu (14/12/2025). ANTARA/Devita Maulina.

Sampit (ANTARA) - Meski sempat diwarnai pro dan kontra, penyelenggaraan Motoprix Kotim Open Race 2025 di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah berlangsung sukses dan mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat, baik itu sebagai penonton maupun peserta.

“Pengalaman yang cukup seru, melihat antusias peserta maupun penonton yang cukup bagus membuat kami pun bersemangat,” kata Juara Umum Open pada Motoprix Kotim Open Race 2025 Aqsal Ilham di Sampit, Minggu.

Pembalap asal Kudus, Jawa Tengah, ini mengaku sudah dua kali mengikuti balap motor di Kota Sampit. Pertama pada 2023 lalu pada lokasi yang sama.

Pengalaman berlaga di Bumi Habaring Hurung ini cukup berkesan baginya, karena antusiasme masyarakat yang cukup tinggi hingga memadati sekeliling area balapan.

Disamping itu, pemuda yang mengikuti empat kelas pada road race kali ini menilai keterampilan dan mental dari pembalap lokal juga tidak kalah bagus dibandingkan dengan pembalap dari daerah lainnya, sehingga menjadi motivasi tersendiri untuk menampilkan yang terbaik.

“Mudah-mudahan ini bisa menjadi perhatian pemerintah kabupaten agar membangun sirkuit permanen, supaya event road race di Sampit bisa terus digelar” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Club Cipta Mentaya Production Muhammad Hasbi Ashiddiqi selaku penyelenggara menyampaikan bahwa babak final yang dilaksanakan pada Minggu (14/12) secara umum berjalan lancar, namun pihaknya cukup kewalahan menertibkan penonton yang tampak antusias menyaksikan balapan.

Maka dari itu, sebagai penyelenggara sekaligus bagian dari pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kotim, ia mendorong agar pemerintah daerah segera mewujudkan sirkuit permanen di Kotim.

“Sirkuit ini sangat penting, karena tanpa adanya event maka tidak akan ada atlet kita yang mumpuni. Sebaliknya kalau kita sering menggelar event seperti ini tentu akan muncul atlet-atlet kita yang handal, makanya kami berharap adanya sirkuit permanen,” ujarnya.

Disamping sebagai ajang unjuk keterampilan dan prestasi, Kotim Race 2025 yang dilaksanakan di Taman Kota Sampit juga menjadi kesempatan strategis bagi pemerintah kabupaten melalui organisasi terkait untuk menjaring atlet potensial dalam rangka menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII Kalteng yang digelar 2026 mendatang.

Baca juga: Ratusan pembalap berlaga di Motorprix Kotim Open Race 2025

Oleh karena itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kotim Alexius Esliter, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan road race tersebut.

“KONI Kotim sangat mendukung road race ini, karena ini kegiatan akhir tahun di mana ini menjadi ajang seleksi juga untuk atlet-atlet kita yang akan berlaga di Porprov nanti,” ucap Alexius.

Ia menambahkan, antusiasme masyarakat dan peserta sangat tinggi, terbukti dengan keikutsertaan pembalap bukan hanya dari Kalimantan Tengah tapi juga luar pulau, seperti dari Jawa, Sumatera hingga yang terjauh dari Papua.

“Acara pun bisa dikatakan sukses karena tidak ada insiden yang sangat berarti. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa digelar lagi, tapi dengan catatan tidak lagi di Taman Kota Sampit” tegasnya.

Meskipun kegiatan terbilang sukses, Alexius berharap penyelenggaraan event balap motor ke depan dapat dilaksanakan di lokasi yang lebih layak. Untuk itu, ia mendorong pemerintah daerah segera menyelesaikan pembangunan sirkuit di Jalan Jenderal Sudirman Km 6 Sampit.

“Sirkuit sudah ada, tinggal dioptimalkan. Karena memang untuk venue itu kewenangan pemerintah daerah, sedangkan KONI hanya dari segi pembinaan dan pelatihan atlet atau singkatnya menyiapkan para atlet,” tandasnya.

Sejalan dengan Ketua KONI, Ketua IMI Kotim Angga Aditya Nugraha menyoroti potensi atlet Kotim dalam ajang balap motor. Menurutnya, gelaran ini sangat efektif untuk mencari bakat-bakat terpendam di daerah tersebut.

“Dengan adanya gelaran ini, tentunya kita bisa mencari bakat-bakat yang terpendam yang ada di Kotim,” sebutnya.

Ia menambahkan, Motorprix Kotim Open Race 2025 merupakan kegiatan gubernur pada awalnya. Namun, pihaknya melihat ini sebagai kesempatan yang baik untuk menjaring atlet lokal untuk persiapan Porprov XIII Kalteng yang digelar di Kotawaringin Barat tahun depan.

Berdasarkan hasil lomba menunjukkan bahwa atlet lokal cukup mendominasi dalam peraihan juara. Sedangkan, saat ini IMI Kotim memang tengah mengalami krisis terhadap kebutuhan atlet muda di bawah usia 17 tahun.

Ia bersyukur dari perlombaan ini ada beberapa atlet muda, di antaranya berusia 16 tahun yang meraih juara pertama, yang dinilai menjadi kandidat yang cocok sebagai atlet untuk dibina lebih lanjut kedepannya oleh pemerintah melalui IMI.

“Alhamdulillah, hari ini ada yang dibawah 16 tahun yang juara dan itu dari Sampit, itu yang akan kami bina kedepannya, karena kebetulan kita juga harus mempersiapkan Porprov 2026 nanti,” demikian Angga.

Total ada 462 peserta yang berlaga pada road race kali ini. Selain itu, beberapa pembalap nasional tercatat ikut bertanding, yaitu Kiki Aranza asal Surabaya, Muhammad Afin asal Lumajang, Atorix ap asal Magelang, Abdul Hamid asal Tanjung Tabalong, Hendra Eenk asal Pelaihari, Tomi Salim asal Surabaya, Aqsal llham asal Jatim, Putra ap asal Kaltim, Yusril lhza Mahendra asal Papua, Muhammad Yuditiya asal Kapuas dan Dicky Ersa asal Palangka Raya.

Baca juga: Pertandingkan 21 kelas, Motoprix Kotim Open Race bertabur pembalap nasional

Ada 21 kelas yang dipertandingkan yaitu Bebek 4 L 150 cc standar open (spek MP 3 Rookie) dengan juara pertama diraih oleh Abdul Hamid dari tim KZM Racing Kasongan, Bebek 4L 150 cc standar open (maksimal 20 tahun spek MP 3 Rookie) juara pertama M Yudi dari tim PT Sumber Alam Abadi X HPMS.

Bebek 4 L 150 cc standar Kalteng (spek MP 3 Rookie) juara pertama M Yudi dari tim PT Sumber Alam Abadi X HPMS, Bebek 4 L 150 cc standar open (maksimal 12 tahun beginner) juara pertama M Farhan KS dari CV Naufal Segala Racing Team, Bebek 4 L 150 cc tune up mix open juara pertama Ricky Ismana dari RMJ Team.

Bebek 4 L 130 cc tune up open (eks MP 2 boleh injeksi) juara pertama Aqsal Ilham dari HSR Sampit, Bebek 2 L 125 cc standar open juara pertama M Afin Alfarizi dari S Parman Racing Team GRC 19, Bebek 2L 125 cc standar Kalteng juara pertama M Yudi dari SR Sherina Racing Team, Bebek 2L 116 cC standar open juara pertama Aqsal Ilham dari tim HSR Sampit,

Bebek 2 L 116 cc standar open (non prestasi/podium 1) juara pertama Wahyu Nur Falaq dari Falco Project Berkah 5 Saudara, Bebek 2 L 116 cc standar lokal Kotawaringin Timur-Seruyan-Katingan-Kotawaringin Barat juara pertama Ananda Yoga S dari Ghina Sukses Sentosa H Pure Sinar Diesel Kereng Pangi.

Bebek 2 L 130 cc under bone open juara pertama Hendra Rusady dari Zhifa Carlo Racing Team, Matic 150 cc tune up open juara pertama Rizky Abdi Nugroho dari Reza Pranata 43 Bakumpai, Matic 130 cc standar open (MP 7) juara pertama M Rayendra Akbari dari Reza Pranata 43 Bakumpai.

Matic 115 cc standar showroom open juara pertama Gasa Harpafi dari Central 39 Palangka Raya, Bebek 2L 130 cc under bone open (minimal 35 tahun X-Rider) juara pertama Muhammad Rifki dari Rifki 17 Racing Sampit, Bebek 2 L 125 cc standar open (minimal 35 tahun X- Rider) non built up juara pertama Dhiya Udud dari Radja Motor Samopit.

Selanjutnya, Mini GP maksimal 12 tahun open juara pertama Mizan dari AMT SD Hasbunallah, Mini GP maksimal 8 tahun open juara pertama Gavariel Ezra Santoso dari GBP Racing Palangka Raya.

Matic 130 cc standar (MP 7) lokal Kotawaringin Timur-Seruyan- Katingan-Kotawaringin Barat juara pertama M Nur Hidayat dari T2RT, dan Bebek 4 L 150 cc standar open (maksimal 16 tahun spek MP 3 Rookie) juara umum Akmalul Huda dari Privater.

Kemudian untuk juara umum open diraih oleh Aqsal Ilham asal Jawa Tengah dengan total poin 50 dan juara umum lokal diraih oleh Muhammad Nur Hidayat asal Kabupaten Kotawaringin Timur dengan total poin 45.

Baca juga: Masyarakat Kotim semakin taat pajak sehingga realisasi PBB-P2 lampaui target

Baca juga: Dinkes Kotim terus gencarkan CKG deteksi penderita gagal ginjal

Baca juga: GOW Kotim dorong peran aktif perempuan menuju Indonesia Emas 2045


Pewarta :
Uploader : Admin 2
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.