Masyarakat Kotim semakin taat pajak sehingga realisasi PBB-P2 lampaui target

id Bapenda Kotim, pemkab kotim, Ramadansyah, ekonomi, PBB-P2 kotim, pad kotim, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur

Masyarakat Kotim semakin taat pajak sehingga realisasi PBB-P2 lampaui target

Bapenda Kotawaringin Timur melakukan jemput bola layanan PBB-P2 menggunakan mobil khusus yang disiapkan untuk pelayanan keliling. ANTARA/HO-Bapenda Kotim

Sampit (ANTARA) - Kesadaran masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) semakin meningkat sehingga berimbas positif terhadap capaian pendapatan daerah yang saat ini sudah melampaui target.

"Alhamdulillah realisasi PBB atau pajak bumi dan bangunan dari target Rp13 miliar, saat ini realisasinya sudah Rp16 miliar lebih," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kotawaringin Timur, Ramadansyah di Sampit, Minggu.

Berdasarkan data resmi pada Dashboard Pendapatan Kotawaringin Timur, pendapatan dari PBB-P2 pada 2025 ini ditarget Rp13 miliar. Hingga Minggu (14/12), realisasi PBB-P2 sudah mencapai Rp16.981.144.835 atau sudah 130,62 persen. Jumlah ini diperkirakan terus bertambah hingga akhir tahun nanti.

Ramadansyah menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh wajib pajak yang telah taat membayar pajak. Ini merupakan perkembangan menggembirakan karena masyarakat semakin sadar pentingnya membayar pajak.

Pendapatan daerah yang bersumber dari pajak, retribusi, dana bagi hasil dan sumber lainnya, digunakan kembali untuk pelaksanaan pembangunan daerah. Artinya pajak dan retribusi yang dibayar masyarakat, manfaatnya akan dirasakan kembali oleh masyarakat melalui hasil pembangunan yang dibiayai menggunakan uang tersebut.

"Nanti kami akan meminta semua OPD (organisasi perangkat daerah) memajang tulisan di setiap kegiatan pembangunan fisik bahwa pembangunan itu dibiayai uang dari hasil pajak. Ini agar masyarakat ikut merasa bangga dan semakin percaya bahwa pajak mereka memang digunakan untuk pembangunan," sambung Ramadansyah.

Baca juga: Dinkes Kotim terus gencarkan CKG deteksi penderita gagal ginjal

Ditambahkannya, pemerintah daerah terus melakukan berbagai cara untuk meningkatkan ketaatan masyarakat dalam membayar pajak. Selain meningkatkan pelayanan demi kemudahan wajib pajak, apresiasi juga diberikan kepada masyarakat yang taat pajak.

Seperti Minggu (7/12) lalu, Bapenda Kotawaringin Timur menggelar Gebyar PBB-P2 tahun 2025 di Taman Kota Sampit. Kegiatan ini dihadiri Bupati Halikinnor, Wakil Bupati Irawati dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.

Kegiatan ini merupakan inovasi yang dilaksanakan setiap tahun dengan memberikan apresiasi kepada wajib pajak yang patuh dan taat membayar PBB-P2 dan tidak kena denda karena telah membayar sebelum jatuh tempo setiap 30 September.

Dalam kegiatan ini, Bapenda menyediakan berbagai hadiah bagi wajib pajak yang beruntung. Hadiah utama berupa sepeda motor diraih masing-masing wajib pajak atas nama Supian Hadi dari Jalan Samuda Ujung dan Natalia Dewi warga Jalan Delima 4.

Hal ini juga menunjukkan bahwa ketaatan membayar pajak tidak hanya ditunjukkan warga di perkotaan, tetapi juga di kecamatan. Edukasi akan terus dilakukan agar kesadaran wajib pajak yang tersebar di 17 kecamatan di Kotawaringin Timur terus meningkat.

"Harapan kami dengan sukses kegiatan ini, tahun depan pendapatan dari PBB-P2 Insyaallah bisa lebih meningkat lagi," demikian Ramadansyah.

Baca juga: GOW Kotim dorong peran aktif perempuan menuju Indonesia Emas 2045

Baca juga: Ratusan pembalap berlaga di Motorprix Kotim Open Race 2025

Baca juga: Pertandingkan 21 kelas, Motoprix Kotim Open Race bertabur pembalap nasional


Pewarta :
Editor : Muhammad Arif Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.