Sampit (ANTARA) - Motoprix Kotim Open Race 2025 yang digelar di Taman Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah yang mempertandingkan 21 kelas, dipastikan diramaikan persaingan sejumlah pembalap berkaliber nasional yang sudah memastikan akan ambil bagian.
"Pembalap sudah berdatangan, termasuk pembalap nasional dari Jawa dan daerah lainnya. Ini sangat bagus untuk meningkatkan kualitas kemampuan peserta," kata Ketua Cipta Mentaya Production, Muhammad Hasbi selaku penyelenggara di Sampit, Jumat.
Motoprix Kotim Open Race 2025 digelar dua hari yaitu Sabtu (13/12) dan Minggu (14/12). Hari pertama akan diisi dengan babak kualifikasi.
Panitia sudah melalukan persiapan matang, termasuk peninjauan lokasi bersama pihak terkait, seperti Polres Kotawaringin Timur, Dinas Perhubungan dan pihak terkait. Lokasi start dan finish juga dipindah sesuai dengan aspirasi dan kesepakatan bersama dengan melibatkan banyak pihak, termasuk perwakilan rumah sakit dan tokoh agama yang ada di kawasan tersebut.
Tim peserta sudah berdatangan beberapa hari sebelum kegiatan dimulai. Mereka mematangkan persiapan, khususnya mengecek kembali motor yang akan diturunkan dalam balapan ini.
Beberapa pembalap nasional yang tercatat akan ikut bertanding yaitu Kiki Aranza asal Surabaya, Muhammad Afin asal Lumajang, Atorix ap asal Magelang, Abdul Hamid asal Tanjung Tabalong, Hendra Eenk asal Pelaihari, Tomi Salim asal Surabaya, Aqsal Ilham asal Jatim, Putra ap asal Kaltim, Yusril Ihza Mahendra asal Papua, Muhammad Yuditiya asal Kapuas dan Dicky Ersa asal Palangka Raya.
Baca juga: Legislator Kotim dorong warga segera urus legalitas kepemilikan tanah
Ada 21 kelas yang dipertandingkan yaitu Bebek 4 L 150 cc standar open (spek MP 3 Rookie), Bebek 4 L 150 cc standar open (maksimal 20 tahun spek MP 3 Rookie), Bebek 4 L 150 cc standar Kalteng (spek MP 3 Rookie), Bebek 4 L 150 cc standar open (maksimal 12 tahun beginner), Bebek 4 L 150 cc tune up mix open, Bebek 4 L 130 cc tune up open (eks MP 2 boleh injeksi), Bebek 2 L 125 cc standar open, Bebek 2 L 125 cc standar Kalteng, Bebek 2 L 116 cc standar open, Bebek 2 L 116 cc standar open (non prestasi/podium 1).
Selanjutnya Bebek 2 L 116 cc standar lokal Kotawaringin Timur-Seruyan-Katingan-Kotawaringin Barat, Bebek 2 L 130 cc under bone open, Matic 150 cc tune up open, Matic 130 cc standar open (MP 7), Matic 115 cc standar showroom open, Bebek 2 L 130 cc under bone open (minimal 35 tahun X-Rider), Bebek 2 L 125 cc standar open (minimal 35 tahun X-Rider) non built up, Mini GP maksimal 12 tahun open, Mini GP maksimal 8 tahun open, Matic 130 cc standar (MP 7) lokal Kotawaringin Timur-Seruyan-Katingan-Kotawaringin Barat, dan Bebek 4 L 150 cc standar open (maksimal 16 tahun spek MP 3 Rookie).
Panitia menyiapkan hadiah dengan total Rp117 juta untuk 21 kelas dan juara umum. Juara Umum Open terdiri dari bobot kelas yang diambil poin yaitu Bebek 4 L 150 cc tune up mix open, Bebek 2 L 130 cc under bone open, Bebek 4 L 130 cc tune up open (eks MP 2 boleh injeksi) dan Bebek 2 L 116 cc standar open. Semua dihitung total poin juara I sampai V di empat kelas.
Sementara itu Juara Umum Lokal meliputi bobot kelas yang diambil poin yaitu Bebek 3 L 116 cc standar lokal khusus Kotawaringin Timur, Seruyan, Katingan dan Kotawaringin Barat. Serta Matic 130 cc standar (MP 7) untuk lokal Kotawaringin Timur, Seruyan, Katingan dan Kotawaringin Barat).
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman bagi pembalap lokal untuk menakar serta meningkatkan kemampuan. Ajang ini sekaligus menjadi momen bagi pembalap lokal dalam persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah pada 2026 nanti.
"Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak. Semoga acara berjalan lancar dan sukses. Kami mohon dukungannya," demikian Muhammad Hasbi.
Baca juga: Disdik Kotim tingkatkan kualitas belajar lewat papan digital
Baca juga: Pemkab Kotim siapkan ambulans khusus pelayanan CKG
Baca juga: Kejari Kotim musnahkan barang bukti dari 245 perkara
