Persiapan kejuaraan Motoprix Pulang Pisau capai 50 persen
Pulang Pisau (ANTARA) - Kapolres Pulang Pisau, Kalimantan Tengah AKBP Siswo Yuwono Bima Putra Mada melalui Kasat Lantas Iptu Aris Suprianto menjelaskan, persiapan kegiatan otomotif balap motor yang dikemas dalam kejuaraan Motoprix Bhayangkara Handep Hapakat telah mencapai 50 persen.
“Berbagai persiapan lain juga terus dilakukan panitia agar kejuaraan motorprix ini bisa berjalan dengan baik dan lancar,” kata Suprianto di Pulang Pisau, Kamis.
Berdasarkan informasi yang pihaknya terima, sudah ada sekitar 50 pembalap menghubungi panitia untuk pemesanan nomor peserta. Para pembalap tak hanya berasal dari kabupaten/kota di Kalteng, namun juga berasal dari Kalimantan Timur.
Suprianto mengatakan, kejuaraan Motoprix Bhayangkara Handep Hapakat itu digelar pada 29-30 Juni 2019 mendatang di sirkuit non permanen Stadion HM Sanusi.
Kegiatan itu, digelar untuk memeriahkan hari jadi Bhayangkara ke-73 dan hari jadi Pulang Pisau ke-17. Selain didominasi pembalap putra, sejumlah pembalap putri juga dipastikan turut meramaikan kejuaran motoprix ini.
Pihaknya berharap dukungan dari seluruh komponen masyarakat, untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban saat menyaksikan lomba balap motor yang mengandung resiko cukup tinggi ini.
Menurutnya kejuaraan motoprix yang baru pertama kali dilaksanakan itu, mampu menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat yang dimiliki dan meraih prestasi. Selanjutnya diharapkan tidak ada lagi balap liar yang membuat resah dan membahayakan para pengguna jalan.
Motoprix Bhayangkara Handep Hapakat memperlombakan dua kelas berbeda, yaitu Main Race dan Supporting Race. Main Race meliputi bebek 4 tak tune up 150 cc/open, bebek 4 tak 125 cc/open dan bebek 4 tak 150 cc standar/rokie.
Supporting Race meliputi matic 130 cc standar open, matic bore up 150 cc open, matic standar show room open, bebek 2 tak s/d 116 cc open, bebek 2 tak s/d 116 Kalteng, bebek 2 tak s/d 116 cc lokal pulang pisau, bebek 2 tak s/d 116 cc open 35+ non pembalap, bebek 125 cc 4 tak standar open, bebek 2 tak s/d 116 standar lokal Pulang Pisau-Kapuas dan underbone 2 tak s/d 125 cc.
“Berbagai persiapan lain juga terus dilakukan panitia agar kejuaraan motorprix ini bisa berjalan dengan baik dan lancar,” kata Suprianto di Pulang Pisau, Kamis.
Berdasarkan informasi yang pihaknya terima, sudah ada sekitar 50 pembalap menghubungi panitia untuk pemesanan nomor peserta. Para pembalap tak hanya berasal dari kabupaten/kota di Kalteng, namun juga berasal dari Kalimantan Timur.
Suprianto mengatakan, kejuaraan Motoprix Bhayangkara Handep Hapakat itu digelar pada 29-30 Juni 2019 mendatang di sirkuit non permanen Stadion HM Sanusi.
Kegiatan itu, digelar untuk memeriahkan hari jadi Bhayangkara ke-73 dan hari jadi Pulang Pisau ke-17. Selain didominasi pembalap putra, sejumlah pembalap putri juga dipastikan turut meramaikan kejuaran motoprix ini.
Pihaknya berharap dukungan dari seluruh komponen masyarakat, untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban saat menyaksikan lomba balap motor yang mengandung resiko cukup tinggi ini.
Menurutnya kejuaraan motoprix yang baru pertama kali dilaksanakan itu, mampu menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat yang dimiliki dan meraih prestasi. Selanjutnya diharapkan tidak ada lagi balap liar yang membuat resah dan membahayakan para pengguna jalan.
Motoprix Bhayangkara Handep Hapakat memperlombakan dua kelas berbeda, yaitu Main Race dan Supporting Race. Main Race meliputi bebek 4 tak tune up 150 cc/open, bebek 4 tak 125 cc/open dan bebek 4 tak 150 cc standar/rokie.
Supporting Race meliputi matic 130 cc standar open, matic bore up 150 cc open, matic standar show room open, bebek 2 tak s/d 116 cc open, bebek 2 tak s/d 116 Kalteng, bebek 2 tak s/d 116 cc lokal pulang pisau, bebek 2 tak s/d 116 cc open 35+ non pembalap, bebek 125 cc 4 tak standar open, bebek 2 tak s/d 116 standar lokal Pulang Pisau-Kapuas dan underbone 2 tak s/d 125 cc.