Pangkalan Bun (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, Nurhidayah menegaskan bahwa pemerintah kabupaten di bawah kepemimpinannya, akan selalu komitmen dalam memerangi peredaran narkotika di wilayah setempat, sebagai upaya terwujudnya Indonesia emas.
"Mengingat Kobar masuk wilayah yang sangat strategis, baik darat, laut maupun udara, maka dibutuhkan komitmen bersama untuk memeranginya," kata Nurhidayah di Pangkalan Bun, Selasa.
Dia mengakui telah menerima informasi terkait maraknya peredaran narkoba di wilayah setempat, bahkan masuk zona merah. Hal itulah yang mendasari dirinya sangat komitmen dalam mencegah semakin maraknya peredaran narkoba.
Nurhidayah mengatakan bahwa sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika, pihaknya akan mulai mendata aset daerah yang belum dikelola dengan baik. Yang nantinya aset tersebut dikelola untuk wadah anak-anak muda di kobar untuk melakukan aktivitas yang positif.
"Kami akan melakukan pembinaan kepada generasi muda untuk melakukan aktivitas yang positif dan kami juga akan menyediakan wadah untuk generasi muda dalam menyalurkan bakatnya baik itu di bidang olahraga seni dan budaya," disampaikannya.
Menurut Bupati Kobar ini, dalam memerangi narkotika harus dimulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Di mana ASN harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Untuk itu, Pemkab Kobar akan melaksanakan test urine secara bertahap terhadap ASN.
"Waktunya kapan itu rahasia, pemeriksaan urine ini mendadak, selama ini belum pernah kita tes urine ASN," ungkapnya.
Baca juga: Taman kolaborasi jadi contoh kongkret aset Pemkab Kobar digunakan secara produktif
Nurhidayah menjelaskan, dalam pelaksanaan test urine tersebut pihaknya akan bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kobar.
"Kami telah berkoordinasi dengan pihak BNNK Kobar, mohon dukungan dari masyarakat agar pelaksanaan test urine ini dapat terealisasikan, sehingga kobar bebas dari pengaruh narkotika," demikian Nurhidayah.
Baca juga: Bupati Kobar: Keterlibatan wanita dalam aspek pembangunan tidak diragukan lagi
Baca juga: Pemkab Kobar komit dukung pelatihan dan penyaluran tenaga kerja ke luar negeri
Baca juga: Pemkab minta sekolah di Kobar ciptakan ekspresi siswa dukung penguatan literasi